solo trip ke bandung

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Kilas Investasi
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Itinerary Bandung Solo Trip, Kulineran 2 Hari 1 Malam

Kompas.com travel itinerary, itinerary wisata, syifa nuri khairunnisa,, ni luh made pertiwi f..

Tim Redaksi

Syifa Nuri Khairunnisa

Penulis ni luh made pertiwi f..

Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai kota Bandung. Namun jika malas membawa kendaraan, kamu juga bisa menggunakan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir.

Harga tiketnya mulai dari Rp 120.000 saja ditambah dengan tes GeNose di stasiun seharga Rp 30.000.

Sementara untuk transportasi di Kota Bandung, kota ini memang sudah memiliki sistem transportasi yang cukup menjangkau, yakni Bus Damri dengan harga tiket Rp 10.000 jarak jauh atau dekat.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Buka

Namun jika ingin lebih nyaman, ada baiknya kamu menyewa mobil atau motor. Pergi sendirian, kamu bisa memilih menyewa motor yang harganya lebih murah dan juga pastinya lebih praktis.

Pasalnya, Bandung cukup terkenal dengan kemacetannya. Menggunakan motor pasti akan memangkas waktu perjalananmu dari satu tempat ke tempat lain. Harga sewa motor bervariasi, antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per 24 jam.

Namun jika ingin menggunakan kendaraan yang relatif lebih nyaman, tak ada salahnya menyewa mobil sendiri. Khususnya di musim hujan seperti ini. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 sehari belum termasuk supir untuk tipe city car.

Bandung punya beragam jenis tempat menginap yang sesuai dengan budget pelancong. Khususnya para pelaku solo trip karena dianggap lebih praktis.

Kamu bisa menginap di Bobobox Pods Paskal. Hotel kapsul yang beralamat di Jalan Pasirkaliki Nomor 76A, Pasirkaliki, Bandung. Letaknya tak jauh dari Stasiun Bandung, bisa ditempuh dengan berjalan kaki 10 menit saja.

Tarif per malam di Bobobox Pods Paskal mulai dari Rp 100.000 per malam. Jika akhir pekan, sudah pasti tarifnya lebih tinggi, yakni mulai dari Rp 150.000 per malam. Berikut itinerary -nya, klik halaman selanjutnya.

  Hari Pertama Museum Konferensi…

Tag itinerary liburan itinerary bandung itinerary wisata bandung itinerary itinerary wisata bandung 2 hari 1 malam itinerary solo trip ke bandung.

5 Tempat Wisata di Bandung yang Buka

5 Hotel di Bandung untuk Staycation bersama Keluarga

Bigdino Feeding Dinosaurs di Bandung, Bisa Beri Makan Dinosaurus

10 Wisata Air Sekitar Bandung Raya yang Menyegarkan

5 Wisata di Dataran Tinggi yang Pas untuk Nikmati Malam Kota Bandung

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

5 tempat wisata anak di jakarta yang murah, di bawah rp 50.000, jumlah pengunjung gunung telomoyo pecahkan rekor pada juni 2024, tembus 63.126 orang, dihantam gelombang tinggi di perairan tn komodo, kapal wisata terombang-ambing, now trending.

BSSN Ungkap Kronologi Serangan Ransomware PDNS, Diawali Peretasan Windows Defender

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

5 Negara Asia yang Dilanda Resesi Seks, Terbaru Thailand

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Mungkin anda melewatkan ini.

Stasiun Bekasi Mulai Layani Tes GeNose untuk Penumpang KA

Finalisasi Konsep Travel Corridor, Pariwisata di Nongsa dan Bintan Lagoi Buka April 2021

Los Angeles Buka Kembali Restoran, Museum hingga Taman Hiburan

Eropa Siapkan Sertifikat Digital untuk Mudahkan Perjalanan Antarnegara

Islandia Izinkan Turis yang Sudah Divaksin Tidak Jalani Karantina

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Ketentuan Penggunaan
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bandung Itinerary: Your Thrilling 2-Day Weekend Getaway Guide to the Paris of Java’s Enchanting Delights

Nestled in lush Indonesian landscapes, Bandung captivates, blending beauty, mountains, and heritage. Its verdant surroundings charm with rolling tea plantations and waterfalls, offering an escape. Towering mountains like Tangkuban Perahu allure with misty peaks. Beyond nature, Bandung thrives with diverse cultures, art, and markets. Exploring means immersing in local artistry, cuisine, and the harmonious past-present convergence.

Bandung Itinerary Table of Contents

Brief history of bandung.

Initially inhabited by the indigenous Sundanese people, the area’s fertile land attracted early settlers who established agricultural communities. However, Bandung’s trajectory dramatically shifted during Dutch colonial rule. The European elite transformed the city into a mountain resort, leading to the construction of elegant colonial buildings that still grace the city today.

The city’s strategic location also played a pivotal role during World War II and the Indonesian struggle for independence, marking Bandung as a significant historical site. Post-independence, Bandung transformed into a hub of education and innovation, exemplified by the renowned Bandung Institute of Technology (ITB).

Proven Tips for an Exceptional Experience with Your Bandung Itinerary

How to get to bandung from jakarta.

Traveling from Jakarta to Bandung is a breeze, with a journey time of approximately 3 hours. I suggest opting for the Executive tickets, which come at a slightly higher cost of $6.50 compared to the economy. However, considering the total price of $16.33, the enhanced comfort offered in the executive class is undoubtedly worthwhile.

What’s the estimated amount of Indonesian Rupiah (IDR) required for the Bandung Itinerary?

The majority of the locations mentioned do accept credit cards, but please note that street vendors might not. To cover potential expenses, it’s advisable to have at least Rp. 500,000 (~$33.30 USD) in cash. This can be particularly helpful for emergencies, such as unexpected transportation needs when returning from the outskirts to the city, as we experienced.

Transport from the Train Station

Stepping out of the train station can be a bit overwhelming, with numerous drivers offering rides. My suggestion is to politely decline and instead, walk outside the station premises, opting for a Grab ride to save time and hassle.

Is it advisable to acquire an e-SIM card for newer phones?

Getting an e-SIM card is highly recommended, especially if you plan to use services like GRAB and require reliable navigation. For just $4.79, you can obtain a 3-day e-SIM with 500 MB of daily high-speed data and unlimited lower-speed data. Additionally, there are alternative options tailored for extended stays and higher-speed requirements for travelers.

Alternatively, if your travels extend beyond Indonesia, it’s strongly advised to consider the Southeast Asia e-SIM. This option encompasses Singapore, Malaysia, Thailand, Indonesia, Cambodia, Hong Kong, and Macau, ensuring connectivity across multiple destinations which start at just $5.79.

Bandung Itinerary Day 1 – City Exploration

Nuart sculpture park.

Cost: Rp. 50,000 (~$3.30 USD)

Start your day with a leisurely stroll amidst artistry and captivating sculptures at the sculpture park, where you can explore the works of Nyoman Nuarta. The sculptures are rooted in the Tri Hita Karana philosophy (Balinese), emphasizing the perpetual preservation of harmony with the divine, unity among humanity, and ultimately, harmony with the natural world and environment.

Born in a small Balinese town, Nyoman Nuarta journeyed to Bandung during the early 1970s to pursue fine art studies at Bandung Institute of Technology (ITB). Growing up in Tegallinggah village under the guidance of his Kelihan Adat uncle, Nuarta imbibed the significance of harmonious relations between humans, nature, and the Creator, a tenet he portrays in his works following the Trihita Karana philosophy.

As part of the Indonesian New Art Movement in 1977, his career commenced, culminating in his triumph at the Proclamator Monument Contest in 1979 and the creation of the statue of Sukarno. With over 200 artworks showcased globally, Nuarta earned acclaim through prestigious awards and monumental pieces like “Arjuna Wijaya,” “Jalesveva Jayamahe,” and “Garuda Wisnu Kencana.”

Gedung Sate

Embark on an exhilarating journey to Gedung Sate in Bandung, West Java, a name that intrigues and delights. Its playful title derives from the satay-like ornaments adorning its pinnacle, offering a taste of Indonesia’s culinary charm. Beyond its governmental role, Gedung Sate beckons adventurers and culture enthusiasts alike.

This architectural marvel was born in 1920 during Dutch colonization. It seamlessly melds east and west in its neoclassical design, earning accolades as Java’s most captivating building.

Museum Gedung Sate

Cost: Rp. 5,000 ($0.33 USD)

Step inside and discover more than history; the innovative smart museum, a recent addition since 2017, infuses tradition with technology. Augmented reality and virtual reality intermingle with exhibits, creating an interactive narrative that fascinates visitors of all ages. Gedung Sate’s story is one of transformation and allure, inviting exploration within the captivating embrace of Bandung’s iconic landmark.

Exploring its museum requires visitors to secure a reservation in advance through its official website, followed by presenting the digital ticket upon arrival at the museum’s entrance.

Gedung Sate Garden

Deeper into the courtyard, discover Gedung Sate’s well-tended garden—a serene retreat offering relaxation to locals. While strolling, admire the architecture and relish the tranquil ambiance. Among visitors, street food vendors amplify festivity with delightful snacks and drinks. Try pineapple juice for tropical refreshment.

Gedung Sate Tower

Fortunately, the tower of Gedung Sate is open to visitors, and you can reach it by climbing the stairs past the museum. Once at the top, you’ll find a quaint café named Coffee Morning with tables on the tower’s veranda. Grab a seat and enjoy a 360° view of Bandung City. Inside the tower, a remarkable detail emerges. An old siren resonates across a 40-km radius, adding an intriguing touch to the atmosphere.

Braga Street

Braga Street is a hotspot, especially after 5 p.m. It exudes colonial charm, dotted with cafes, restaurants, shops, and galleries.

Bandung Itinerary Day 2 – Nature Exploration

On day 2, while Grab is accessible in the city, it’s challenging in the mountains. I strongly suggest renting a car with a driver, especially if you’re not comfortable driving on the right side. It’s cheaper than Grab at $16, inclusive of the driver’s meal (excluding gas, tolls, and parking fees). For under $20, you’ll enjoy convenient travel without concerns about return or further destinations.

Warung Kopi Gunung

Our day kicks off with a delightful breakfast and coffee at an incredible restaurant. With views of trees, tranquil mountain scenes, and an outdoor setting, it’s a perfect spot. The standout is the scrumptious local cuisine and coffee.

Mount Tangkuban Perahu

Cost: Rp. 300,000(~$19.58 USD)

Enter the world of Tangkuban Perahu, a striking stratovolcano. Its name translates to “overturned boat,” a fitting description of its shape. Adventurers are lured here to witness its splendor firsthand. Trails lead to the crater’s edge, offering a glimpse into its depths and the power of nature.

Sulfuric fumes and bubbling hot springs create an otherworldly ambiance, enhancing the allure of this iconic destination. Amid mystique and captivating landscapes, Tangkuban Perahu stands as a testament to our planet’s dynamic forces.

The Ranch Ciater Subang

Entrance Fee Cost: Rp. 25,000 (~$1.66 USD)

Ranch Ciater offers an idyllic retreat for nature enthusiasts and adventure seekers alike. Set against a backdrop of lush greenery and rolling hills, this destination encapsulates the essence of countryside charm. Visitors can engage in an array of outdoor activities, from horseback riding through picturesque trails to immersing in the soothing warmth of natural hot springs. The ranch’s expansive grounds provide ample space for families and friends to enjoy leisurely strolls or capture memorable moments against the stunning landscape. Whether seeking relaxation or adventure, Ranch Ciater promises an unforgettable experience in the embrace of nature’s splendor.

Curug Cibareubeuy

Cost: Rp. 10,000 (~$0.66 USD)

For those drawn to trekking and hot springs over traditional outdoor activities, Curug Cibareubeuy is an alternative to Ranch Ciater Subang. Curug Cibareubeuy offers a hidden paradise awaiting discovery. Nestled in lush landscapes, this waterfall beckons adventurers to embrace the serenity of cascading waters and nature’s tranquility. The trek to the falls winds through enchanting trails, immersing visitors in the wilderness. Upon arrival, the sight and sound of water gushing down rocky tiers create a captivating spectacle. Whether seeking a peaceful retreat or an exhilarating trek, Curug Cibareubeuy promises an escape into Indonesia’s untouched natural beauty.

Sukawana Tea Plantation

Nestled in picturesque landscapes, Sukawana Tea Plantation beckons with its enchanting beauty. Rolling hills adorned with meticulously cultivated tea bushes create a breathtaking vista that seems to stretch to the horizon. Visitors are transported into a serene world of verdant tranquility as they explore the plantation’s pathways.

The air is filled with the soothing aroma of freshly grown tea leaves, while the workers’ diligent efforts add an element of authenticity to the experience. The chance to witness the intricate process of tea cultivation and perhaps even partake in a tea-tasting session makes a visit to Sukawana Tea Plantation a truly immersive journey into the heart of Indonesia’s tea culture.

Ruang Lapang

While heading back to the city, consider a stop at this restaurant for drinks and food. Its charming outdoor setting offers a glamping-like experience, immersing you in nature’s embrace.

Exploring Beyond Bandung Itinerary: Discover More of Indonesia’s Spectacular Destinations

Jakarta Itinerary: Embark on the Heart of Indonesia’s Urban Marvels

Discovering Semarang in 3 Days: A Colorful Journey Through Heritage, Nature, and Culinary Delights

Similar Posts

Paris Itinerary: Embrace the Enchantment of the City of Light in 3 Days

Unlock the magic of Paris with our curated itinerary. From the Eiffel Tower to charming cafés, we’ll guide you through the City of Light’s most enchanting moments. Explore art, savor cuisine, and embrace romance in Paris.

Phuket Itinerary: Embrace the Exotic Joy of an Invigorating Long Weekend Getaway!

Embark on an unforgettable weekend adventure in Phuket, where sandy beaches, vibrant nightlife, and cultural treasures await.

London Itinerary: A Thrilling 3-Day Itinerary on a Budget

Explore London on a budget-friendly adventures in this 3-day London Itinerary. Uncover the city’s secrets while staying on a budget!a budget-friendly adventure!

Seoul Itinerary: Your Ultimate 3-Day Guide to Embracing the Exquisite Fusion of Tradition and Modernity

Discover the perfect fusion of tradition and modernity in South Korea. Explore ancient palaces and futuristic cityscapes, indulge in K-pop and culinary delights. Unveil the essence of Korean culture on your journey today!

Siem Reap Itinerary: Embark on an Epic Adventure to Uncover the Treasures of Khmer Civilization’s Enigmatic Jewel

Discover the wonders of Siem Reap with our comprehensive guide. Uncover ancient temples, hidden gems, and vibrant culture.

Discovering Hidden Treasures: A 2-Day Singapore Itinerary for Offbeat Explorers

Embark on a unique adventure with our offbeat 2-day Singapore itinerary. Uncover hidden gems and create unforgettable memories!

Produk & Konten

Pakar moneyduck.

Itinerary Solo Traveling ke Bandung, Budget dan Tips Hemat

Bingung soal produk keuangan.

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Solo traveling merupakan pilihan yang menarik untuk kamu kamu lakukan saat rehat dari aktivitas harian. Kamu bisa berwisata ke Bandung , contohnya. Bandung menawarkan keindahan alam yang memikat, wisata sejarah dan budaya yang kaya, serta pengalaman kuliner yang menggoyang lidah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa solo traveling ke Bandung itu menarik dan memberikan tips agar kamu bisa sukses dalam perjalananmu. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan simulasi anggaran yang dibutuhkan selama berlibur ke Bandung dari Jakarta atau Yogyakarta .

Mengapa Solo Traveling ke Bandung Menarik?

Solo traveling atau perjalanan sendirian bisa memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan. Apalagi, jika kamu melakukan solo traveling ke Bandung, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, wisata sejarah dan budayanya, serta kuliner yang lezat. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait keistimewaan berwisata di Bandung.

1. Keindahan Alam Bandung yang Memikat

Bandung dikenal sebagai kota kembang yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Terletak di dataran tinggi, Bandung memiliki udara yang sejuk dan sejuta pesona alam yang memukau. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, dan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

2. Wisata Sejarah dan Budaya yang Kaya

Tidak hanya memiliki keindahan alam yang memikat, Bandung juga memiliki wisata sejarah dan budaya yang kaya. Kamu bisa mengunjungi Gedung Sate, Museum Geologi, dan Museum Asia Afrika untuk mengetahui sejarah dan budaya kota Bandung. Selain itu, kamu juga bisa menikmati seni musik tradisional Sunda dan menari Jaipong.

3. Pengalaman Kuliner yang Menggoyang Lidah

Bandung terkenal dengan makanannya yang lezat dan unik. Ada banyak tempat kuliner yang bisa kamu kunjungi seperti Jalan Braga dan Jalan Cibadak. Kamu bisa mencoba makanan tradisional Sunda seperti nasi timbel, sate maranggi, dan batagor. Jangan lupa juga mencicipi kue tradisional seperti brownies kukus Amanda dan kartika sari.

Baca Juga : Harga Tiket Masuk Lembang Park and Zoo, Wahana, dan Spot Foto

Tips Solo Traveling yang Sukses

Jika kamu memutuskan untuk traveling ke Bandung, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar perjalananmu lebih sukses dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Rencanakan Itinerary Perjalananmu

Sebelum berangkat ke Bandung, pastikan kamu sudah merencanakan itinerary perjalananmu dengan matang. Buatlah daftar tempat wisata yang ingin kamu kunjungi, jam operasional, dan harga tiket masuknya. Dengan begitu, kamu bisa lebih efektif dalam mengatur waktu dan budget perjalananmu.

2. Pilih Akomodasi yang Sesuai

Pilihlah akomodasi yang sesuai dengan budget dan preferensimu. Jika kamu mencari penginapan yang murah, kamu bisa mencoba menginap di hostel atau guesthouse . Namun, jika kamu ingin pengalaman yang lebih mewah, kamu bisa memilih menginap di hotel bintang lima atau villa.

3. Manfaatkan Transportasi Publik atau Sewa Motor

Untuk menghemat budget perjalananmu, kamu bisa memanfaatkan transportasi publik seperti angkutan kota atau ojek online. Namun, jika kamu ingin lebih fleksibel dalam menjelajahi kota Bandung, kamu bisa menyewa motor. Pastikan kamu sudah memiliki SIM dan mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku.

4. Cari Informasi Tentang Keamanan dan Cuaca

Sebelum berangkat, pastikan kamu mencari informasi terkait keamanan dan cuaca di Bandung. Periksa apakah ada daerah yang perlu dihindari dan pastikan kamu membawa persiapan yang cukup menghadapi cuaca di Bandung yang seringkali tidak menentu.

5. Siapkan Budget dan Keuanganmu

Sebelum berangkat, pastikan kamu telah menyiapkan budget dan keuanganmu dengan matang. Periksa harga tiket masuk destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi dan pastikan kamu membawa uang tunai secukupnya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya makan, transportasi, dan penginapan selama di Bandung.

Baca Juga : Harga Rental Mobil Lebaran Murah, Ini Daftar Tarif Terbaru

Itinerary Solo Traveling ke Bandung 2 Hari 1 Malam

Jika kamu memiliki waktu yang terbatas, kamu bisa mengikuti itinerary berikut ini untuk menjelajahi Bandung dalam waktu 2 hari 1 malam, yaitu hari pertama ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Pakar, Kampung Gajah Wonderland, dan Floating Market Lembang, sedangkan hari kedua ke Tangkuban Perahu, Saung Angklung Udjo, dan Museum Geologi Bandung.

Estimasi Budget Solo Traveling ke Bandung

Sebagai seorang traveler yang cerdas, kamu tentu saja harus memperhatikan estimasi budget selama perjalananmu ke Bandung. Berikut adalah perkiraan biaya yang harus kamu siapkan untuk perjalanan traveling ke Bandung selama 2 hari 1 malam:

• Tiket transportasi pulang-pergi: sekitar Rp300.000;
• Akomodasi selama 1 malam: sekitar Rp200.000 - Rp500.000;
• Makan dan minum selama 2 hari: sekitar Rp300.000 - Rp500.000;
• Transportasi selama 2 hari: sekitar Rp150.000 - Rp300.000;
• Tiket masuk tempat wisata: sekitar Rp100.000 - Rp150.000; dan
• Total budget yang harus kamu siapkan untuk perjalanan solo trip ke Bandung Rp1.700.000.

Produk Keuangan Terkait untuk Solo Traveling

Ketika kamu melakukan solo traveling , kamu pasti ingin memastikan bahwa perjalananmu aman dan nyaman, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan produk keuangan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa produk keuangan terkait yang dapat membantu kamu:

Kartu Kredit untuk Transaksi yang Mudah

Kartu kredit adalah salah satu produk keuangan yang sangat berguna untuk perjalananmu ke Bandung. Dengan menggunakan kartu kredit, kamu dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran di berbagai tempat, seperti hotel, restoran, toko-toko, dan tempat wisata.

Salah satu kartu kredit yang direkomendasikan untuk kamu yang melakukan solo traveling adalah Kartu Kredit Citi Cashback. Dengan kartu ini, kamu dapat memperoleh cashback hingga 10% untuk transaksi di restoran dan merchant tertentu, serta diskon untuk pembelian tiket pesawat dan hotel.

Asuransi Perjalanan untuk Perlindungan Finansial

Ketika kamu melakukan traveling ke Bandung, penting untuk mempertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan dapat memberikanmu perlindungan finansial jika terjadi kecelakaan atau situasi darurat selama perjalananmu. Salah satu asuransi perjalanan yang direkomendasikan untuk kamu adalah Asuransi Perjalanan Allianz Care atau Allianz TravelPro.

Dengan asuransi tersebut, kamu akan mendapatkan perlindungan finansial yang meliputi biaya pengobatan, penggantian tiket pesawat atau hotel yang dibatalkan, serta biaya repatriasi. Selain itu, Asuransi Perjalanan Allianz Care juga dilengkapi dengan layanan bantuan 24 jam yang siap membantumu jika terjadi situasi darurat selama perjalananmu.

Rasakan Sendiri Serunya Solo Traveling!

Itulah beberapa tips dan rekomendasi produk keuangan terkait yang dapat membantu kamu dalam melakukan solo traveling ke Bandung. Pastikan kamu mempersiapkan segala kebutuhan perjalananmu dengan matang agar perjalananmu semakin lancar dan menyenangkan. Namun, jika kamu masih merasa kesulitan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait keuangan, jangan ragu untuk menghubungi ExpertDuck melalui fitur Konsultasi Gratis .

Produk yang dibahas dalam artikel ini :

Citi Cash Back

Seperti namanya Kartu kredit Citi Cash Back memberikan fitur cashback mudah tanpa ribet untuk setiap transaksi

Allianz TravelPRO

Allianz TravelPRO merupakan asuransi perjalanan dari Allianz Indonesia dengan cakupan perlindungan maksimal hampir di seluruh dunia, negara-negara Eropa dan Pasifik. Allianz TravelPRO memberikan manfaat biaya perawatan di luar negeri, santunan kecelakaan dan cacat tetap, kerugian atas pembatalan dan perubahan perjalanan, serta manfaat ekstra akibat risiko pandemi.

Penyedia jasa yang di bahas dalam artikel ini :

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Asuransi Allianz Life Indonesia

Pertama kali berdiri tahun 1890, Allianz merupakan perusahaan jasa keuangan multinasional yang bisnis utamanya adalah asuransi berkantor pusat di Munich, Jerman. Di Indonesia Allianz memulai bisnisnya di tahun 1981 dengan pembukaan kantor perwakilan kemudian mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia pada tahun 1989 dalam sektor perusahaan asuransi umum. Di tahun 1996, dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Allianz mulai memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun. Allianz Utama dan Allianz Life di tahun 2006, memulai bisnis asuransi syariah. Pada 2013, menurut ukuran gabungan oleh majalah Forbes Allianz merupakan perusahaan terbesar ke-25 di dunia. Telah terdaftar pada dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat keamanan perusahaan PT Asuransi Allianz Life Indonesia terjamin. Kini lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan mendukung kegiatan operasional dari Allianz Indonesia yang sekaligus ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya yang handal untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.

Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!

Terhubung dengan pakar finansial pribadi Anda, dan dapatkan saran dari ahli secara langsung.

Notifikasi notifications

Tidak ada notifikasi