travel backpacker jalan jalan

Europe Trip Part 1: Backpacker 6 Negara dalam 10 Hari! (+ Itinerary)

Pertama kali trip ke benua Eropa. Tiket Jakarta – Amsterdam PP sudah di tangan. Paspor berisi visa Schengen sudah siap untuk dicap. Durasi 10 hari, itinerary -nya enaknya bagaimana ya?

Mengatur rute liburan ke Eropa itu bingung-bingung menyenangkan. Biasanya banyak kota yang ingin dikunjungi. Pengennya sih kemaruk kalo bisa semuanya!

Dalam mengatur rute, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan: tiket PP (pergi-pulang) dari kota mana, destinasi yang diinginkan, letak geografis, durasi trip, dan budget. Jarang kan orang yang Euro Trip untuk pertama kali dan ke satu kota/negara saja?

Trip kali ini aku pergi dengan satu orang temanku. Beberapa bulan sebelum trip kami meeting beberapa kali mengatur itinerary dan booking berbagai hal. Karena itinerary yang sempurna bukan hanya urusan destinasi, namun juga harus pas di hati yang menjalani *cieeee*. 

LETAK GEOGRAFIS (BUKA PETA EROPA)

Aku mendarat dan pulang dari Amsterdam, BELANDA. Kenapa pilih Belanda? Mudah. Karena dapat tiket promonya kesana haha. Kami dapat Rp 4,9 juta PP Jakarta-Amsterdam transit Abu Dhabi dengan maskapai Etihad Airways.

Apa saja kota yang dikunjungi selain Amsterdam? Pertama-tama, buka map Eropa dulu! Kira-kira apa saja negara terdekat yang bisa didatangi? 

Negara tetangga dan tidak terlalu jauh dari Belanda adalah Belgia, Inggris, Jerman, Luxemburg, dan Perancis. Inggris aku skip karena visa-nya berbeda. Jerman dan Luxemburg, aku juga belum tertarik. Kami pilihlah PERANCIS. Sering dengar juga bahwa orang sering transit lewat BELGIA sebelum ke Perancis. Boleh dicoba, kutaruh Belgia (Brussels) sebagai negara transit sebelum ke Paris di itinerary.

DESTINASI YANG DIINGINKAN

Kalau dengar Eropa, landmark apa yang langsung terbayang? Di kepalaku sih: Eiffel Tower, Versailles, Colosseum, Pisa Tower, Sagrada Familia, dan Santorini. Eiffel dan Versailles ada di PERANCIS (sudah fix masuk itinerary). Colosseum, Pisa Tower, ada di ITALIA . Sagrada Familia ada di Barcelona, SPANYOL . Santorini ada di YUNANI.

Balik ke paragraf di atas, YUNANI secara geografis terlalu jauh dari Amsterdam, waktunya tidak cukup. Akhirnya aku skip. Terpilihlah ITALIA dan SPANYOL. Di dalam kota Roma, Italia, ada VATICAN CITY , negara terkecil di dunia yang bisa kami kunjungi juga. 

Italia dan Spanyol sebetulnya cukup jauh dari Amsterdam. Karena itu 2 kali kami menggunakan pesawat untuk menghemat waktu.

DURASI TRIP

Durasi trip menentukan berapa negara yang bisa dikunjungi. Dari pertimbangan di atas kami putuskan mengunjungi 6 NEGARA: BELANDA, BELGIA, PERANCIS, SPANYOL, ITALIA, VATICAN CITY. Terlalu padatkah untuk 10 hari kami di Eropa? Jujur, padat sekali. Tapi bukan yang impossible. Ketika berangkat kami sudah sepakat, kalau nanti terlalu capek ya istirahat saja, dan legowo kalau ada itinerary yang berubah. Sama-sama first-timer ke Eropa, jalani saja sambil lihat situasi disana. Be flexible . Yang penting sampai benua biru!

Budget tentunya berpengaruh menentukan negara mana saja yang bisa dikunjungi.

Semakin jauh jarak antar negara, biaya transport-nya biasanya lebih mahal dan butuh waktu tempuh lebih lama. Begitupun sebaliknya. Mau cepat, bisa naik pesawat tapi mungkin biayanya lebih tinggi. Mau irit, boleh coba jalur darat seperti naik bus tapi butuh waktu berjam-jam lamanya.

Bicara budget, tiap negara di Eropa juga berbeda tingkat mahal-murahnya. Kota/negara tertentu bisa sangat mahal, atau bisa sangat murah. Biasanya mulai terasa saat browsing penginapan. Aku merasa sekali saat mencari penginapan murah dan strategis di Amsterdam dan Paris itu susah! Tapi penginapan murah dan bagus di Barcelona dan Rome banyak pilihannya!

Saat membuat itinerary, coba ukur sesuai budget. Kalau punya tujuan ke negara yang mahal, siapkan budget lebih besar. Kalau memang mau irit, bisa pilih ke negara-negara Eropa yang relatif murah.

TRANSPORTASI ANTAR NEGARA

Secara garis besar, ada 3 pilihan transportasi antar negara Eropa.

• PESAWAT TERBANG

Naik pesawat identik dengan harga lebih mahal. Surprisingly, tiket antar negara di Eropa bisa murah banget lho! Apalagi kalau promo dan antar kota besar. Antar negara bisa cuma beberapa Euro! Rajinlah mengecek harga, aku biasanya cek di Skyscanner. 

(+) Cepat dan hemat waktu

(+) Harga murah saat promo atau beli dari jauh hari

(-) Untuk budget airlines, biasanya harga belum termasuk bagasi terdaftar dan hanya bagasi kabin

(-) Airport biasanya terletak jauh dari tengah kota dan perlu budget lagi untuk kesana

Kereta bisa jadi pilihan untuk mengantarmu dari satu negara ke negara lain di Eropa. Dari aku browsing, naik kereta di Eropa cenderung lebih mahal dibanding pesawat ataupun bus. Jadi, trip kemarin aku belum sempat mencoba kereta antar negara di Eropa. 

(+) Lokasi stasiun biasanya di tengah kota

(-) Harga cenderung lebih tinggi dibanding pesawat ataupun bus

(-) Waktu tempuh cukup panjang

Bagi yang mau menekan budget, biasanya pilih naik bus antar kota atau negara. Ada beberapa provider bus antar kota/negara. Salah satu yang paling terkenal adalah Flixbus . Untuk trip kemarin aku banyak menggunakan Flixbus.

(+) Harga variatif, bisa murah sekali untuk rute tertentu

(+) Banyak pilihan rute

(-) Kurang nyaman untuk perjalanan panjang dibanding pesawat ataupun kereta

(-) Jika jalanan macet, kadang delay/telat sampai

Untuk tiket Flixbus di trip kemarin, aku menggunakan InterFlix . Yaitu paket Flixbus seharga 99 Euro, bisa digunakan untuk 5 trip! Jadi setelah purchase, kita akan dapat 5 kode yang bisa digunakan untuk booking. Lumayan banget kan. 99 Euro atau sekitar 1,5 juta bisa untuk 5 kali naik bus. Mengacu dari itinerary-ku, dihitung-hitung ini menguntungkan. Karena 1 trip saja biasanya start from 20 to 45 Euro. Tapi kembali sesuaikan dengan itinerary kalian ya, jika tidak banyak pindah kota/negara mungkin tidak perlu beli InterFlix.

Tips: Harga Flixbus semakin book dari jauh hari harganya relatif makin murah. Semakin mepet belinya, harganya makin mahal. Kayak tiket pesawat aja.

ROUGH ITINERARY

Setelah menentukan yang dituju, dan menghitung harga tiket. Berikut urutan negara/kota yang kami kunjungi. Tujuan wisata juga sudah kami selipkan di tiap kota.

After hours of research and discussion, this is the best we could do in a span of 10 days of trip. Bagaimana cara merealisasikan itinerary lumayan ‘kejar tayang’ ini? Kemana saja kah kami di Euro Trip ini?

 See you in the next Euro Trip post!

You may also like:

Sg-kl trip part 3: keliling kl dan putrajaya (+ …, my first solo traveling experience: kuala lumpur, …, thailand trip part 2: menuju hua hin (+ itinerary & …, korea trip: sewa hanbok, gyeongbokgung palace dan …, 39 comments.

Salut bisa babat 6 negara dalam 10 hari, Jen! Aku udah di fase mau lebih enjoy setiap kunjungan. If I were you, 10 hari paling cuma 3 kota aja. Dan instead of ke selatan, aku lebih tertarik ke timur (negara-negara Baltik) atau utara (negara-negara Skandinavia). Ditunggu lanjutannya ya.

Awalnya juga mikir gitu, nggak mau banyak-banyak negara. Tapi karena ini first time, malah pengen cicipin banyak biar next time tahu negara mana yang mau lebih dieksplor. Ibarat kalo ke kondangan, cobain semua menu dikit-dikit. Yang mana yang paling enak, itu yang bakal nambah! Wah pengen banget ke Eropa Timur dan Skandinavian juga. Tapi harus rogoh kocek lebih dalam ya denger-denger lebih mahal yagasih huahaha

aku bacain berulang-ulanggg padahal baru di posting, biar semangat, biar terus termotivasi naro mimpinya depan mata ? semoga segera jadi nyata. thank u for sharing kak je! orang bilang, rezeki bisa berbentuk apa aja, dan salah satunya adalah mengenal kamu ❤️

Aw Indira, you’re too sweet! Gpp baca banyak-banyak pengalaman orang dulu. Aku juga gitu. Pelan-pelan diwujudin mimpinya 🙂

Can’t wait part 2 nya!!! Je selalu informatif dan ga mainstream :))

Thank you for reading, Flora!

Keren sih ini dapat tiket pp jkt ams cuma 4.9jt, tips nya donk!

Rajin cari info kalo OTA atau maskapai lagi mau promo. Campuran luck dan rajin sih. Kalo suruh cari lagi tiket ke Eropa harga segitu juga aku belum tentu bisa dapet lagi hehe

Kak, gimana sih caranya hunting tiket murah? Biasanya kakak search di web atau gimana?

Rajin cek yang lagi promo

Amazing kak. Pengen kesana, soon Kalo bawa anak3 8 thn dan 13 thn, tips nya apa kak? Rencana kesana pertengahan tahun ini, lihat sikon pandemi juga

Wah, semoga bisa segera ke Europe ya. Selama aku di Europe sih berasa banget kalo bisa cari penginapan yang deket kemana-mana biar hemat transport dan nggak habis waktu di jalan. Sama karena di pandemi ini aku denger2 beberapa negara di Europe punya ketentuan kalo mau masuk resto dll harus sudah ada bukti vaksin dkk, mungkin harus research lagi untuk itu yaa supaya bisa nyaman pas di sana 🙂

Wah seru banget kayanya~ Mau tips buat dapet tiket promonya, dari travel fair atau gimana? Ditunggu part 2 nya Thank you~

Thank you for reading!

Dapat tiket PP dengan harga 4,9 itu luar biasaaaaa! Aduh aku bacanya mupeng banget ini, padahal baru itinerary nya. Gak sabar pengen baca pengalaman kamu selama berkunjung ke 6 negara itu!

Ditunggu ya next post-nya!

Berasa tulisannya jujur, gak dilebih lebihkan. Suka bacanya. Semoga kedepannya lebih sering lagi jalan-jalan, jadi bisa bikin tulisan yang informatif buat kita pembacanya. Makasih Je, sukses yaaaa

Amiiin, semoga bisa terus sharing cerita perjalanan. Terima kasih banyak Dewi, sudah menyempatkan untuk membaca and leaving a sweet comment 🙂

say bikin visa schengen harus ada tabungan berapa sih minimal?

Bisa baca post visa Schengen https://jenniferanandary.com/2019/12/02/cara-membuat-visa-schengen-belanda-syarat-biaya/

nabung nabung nabung

i wish one day bisa ke yurop bareng istri hahaha. semoga kesampean. baca2 dulu sebelum mimpi itu sampai. biar ngak kaget nantinya. thx for sharing

Wah, seneng banget nih istrinya punya suami giat ngajak traveling istri. Didoakan supaya cepat bisa ke yurop ya!

Wahh semua tulisannya sangat informatif dan inspiratif Je… makasih ya sudah berbagi..Sukses selalu ya

Halo Sapti, terimakasih sudah mampir ke blog-ku. Amin, sukses selalu juga untukmu 🙂

kak je beli tiketnya dimana? kasih tau dong kak 🙁 pengen bgt juga merealisasikan liburan ke eropa

Murah karena beli pas promo OTA. Rajin-rajin cek promo OTA or maskapai

hi, ka. waaah seneng banget bisa jalan” keliling eropa. aku juga pengen banget. boleh tau ga rincian budgetnya untuk gambaran ka. makasih ya ka semoga bisa mencicipi tempat” indah lainnya di gugus bumi lainnya. salam ^-^

Budget bisa lihat di Europe Trip post part 2,3,4 ya 🙂

kak, aku penasaran apply visa nya gmn kak?? untuk visa apakah per negara atau cmn 1 aja jd udh include semua negara uni eropa?

Visa Schengen include banyak negara di Uni Eropa. Tapi tidak semua yaa. Bisa cek blogpost ku yang visa Schengen juga 🙂

hai jen…nice to know ur blog…gampang dingertiin banget,, btw kamu sempet gak ke swiss?? lalu saat ke brussel susah gak ya transportnya thankyouu….

Hi Moureen. Aku kemarin nggak mampir ke Swiss. Waktu di Brussels naik turun kereta dan bus gampang kok.

halo kak masih penisirin beli tiketnya dimna deh liat di web apa..OTAnya ap hihi

Tiket com pas promo Gledek

hai Jennifer, aku follow blog kamu dan jadi pengen jg ngerealisasikan trip ke europe? tp btw utk interflixbus pass kyknya skrg udah gk ada lagi ya?

Iya kayaknya sekarang interflix udah nggak ada

Kak di dalam kota Paris naik kendaraan apa? susah ga? misal ke hotel – Eiffer Tower – shopping center dll, naik public ya brti?

Naik metro atau bus. Rutenya cek di Google Maps

Kak gimana menghindari copet di Eropa terutama saat jalan backpakeran dan bawa koper? Terima ksih

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Travel Ke 6 Negara Eropah Cara Backpacker, 9 Cara Saya Susun Bajet Dan Itinerari

Assalamualaikum dan hai. Sedar-sedar dah masuk bulan Ramadan dah. Di sini saya nak kongsi sedikit tentang backpack trip kami berempat orang ke 6 negara di Eropah baru-baru ini. Nak kongsi ni sebab ramai tanya apa yang kami buat kat sana dan macam mana nak ke Eropah dengan bajet yang lebih rendah.

Sebenarnya kami pun hanya mampu merancang saja. Semuanya atas izin Allah SWT, Alhamdulillah sampai juga ke Eropah. Syukur.

1. PERANCANGAN

Sebenarnya kami rancang ke Eropah kira kira 7 bulan juga sebelum tarikh berlepas tu. Kami berlepas pada 10 May 2017 (Hari Wesak). Mula dengan angan-angan je nak makan angin, sebab sebelum ni pernah juga backpack ke beberapa negara lain.

Jadi pada masa ni terpikir juga kenapa tak cuba ke Eropah terutama sekali lepas baca review di beberapa blog, macam best saja backpack ke Eropah. Hehe. Terima kasih kepada member masa di UM dulu, Asyraf and Shakira sebab bagitau Malaysia Airlines ada buat promosi tiket nak ke Heathrow, London.

Terkejut juga bila dapat beli tiket ke London dengan harga RM305 sehala. Alhamdulillah. Selepas kami berempat (termasuklah member sorang lagi, Azuan) dah beli tiket, barulah mula rancang hala tuju and konsep travel nak gaya macam mana.

Disebabkan kami semua baru setahun jagung kerja, why not travel travel gaya jimat saja. Jadi kami pun buat keputusan untuk travel ala backpacker dan nomad. Haha.

Tiket balik tu kami beli lambat sikit, iaitu bila dah putuskan nak tamatkan percutian di negara mana. So we decided that our final stop is in Milan, Italy.

2. ITINERARI & PEMILIHAN NEGARA

Kami pilih untuk melancong ke 6 negara, sesuai dengan bajet percutian yang sederhana. Di setiap negara yang nak dipilih kita kena study sikit apa tarikannya, supaya kita tau apa ‘goals’ kita kat sana, hehe.

Selepas ‘brainstorm’ secara berjemaah, negara-negara tu adalah UNITED KINGDOM, FRANCE, NETHERLANDS, GERMANY, SWITZERLAND, dan ITALY. Sebenarnya kami pilih untuk jalan-jalan di bandar utama saja di setiap negara. Dan mungkin sebab itu kos perjalanan kami agak berpatutan. Contohnya seperti di bawah:

UK (London) FRANCE (Paris) NETHERLANDS (Amsterdam & Rotterdam) GERMANY (Munich) SWITZERLAND (Interlaken) ITALY (Milan)

Itinerari penuh perjalanan kami saya ada sediakan di bawah.

3. PENGANGKUTAN

Ini antara perkara yang penting untuk anda tentukan kalau nak travel gaya backpacker. Sebenarnya, kos pengangkutan antara kapal terbang, bas mahupun tren tak lah terlampau ketara sangat bezanya.

Tapi kalau nak enjoy pemandangan sepanjang perjalanan dari sesebuah negara ke sesebuah negara, eloklah ambil bas atau tren sebab boleh layan view dari tingkap . Terasalah macam musafir sikit. Hehe.

Kalau naik flight dah tentu boleh jimat tempoh perjalanan, tapi akan terlepas pemandangan cantik antaranya alam semulajadi, kincir angin, gunung salji, dan sebagainya.

Tapi tak ada masalah, bergantung pada pilihan masing-masing. Kami naik bas dan tren untuk bergerak dari satu negara ke negara lain.

Jadi, pengiraan untuk pengangkutan lebih kurang macam ni :

1. Pergi naik Malaysia Airlines : RM305 2. Balik naik Turkish Airlines : RM1700 3. Transport antara negara ke negara : RM950

4. PENGINAPAN

Untuk penginapan, kami memang TAK duduk hotel. Kami duduk selang seli asrama (dorm) dengan AirBnB yang macam homestay tu.

Contohnya, di London (UK) kami tinggal sehari di Astor Hostel di Victoria, dengan kos RM 119 per malam untuk seorang, termasuk sarapan (di London memang mahal sikit sebab  guna matawang Pound). Kalau nak sekali dengan sarapan pagi cuma perlu bayar 1 pound saja dan boleh makan makanan yang disediakan.

Di Munich (Jerman) pun kami duduk hostel juga, iaitu Jeagers Hostel yang terletak betul-betul di tengah-tengah bandar. Jadi boleh jimat kos untuk pengangkutan nak ke bandar.

Di Interlaken (Switzerland) kami tinggal di Riverlodge Hostel . Di sini paling mahal iaitu RM162 semalam.

Ada juga masa yang kami ambil pengangkutan malam (pilih bas / tren yang selesa dan berbaloi) dan sampai ke destinasi pada keesokan paginya. Kiranya macam orang nomad juga lah. Hehe.

Di situ dah boleh jimat kos penginapan. Rest rooms and showers are easily accessible at the stations guys. Boleh bersih bersihkan diri sebelum anda mulakan journey kat negara yang anda baru sampai tu.

Untuk di  Rotterdam (Netherlands) dan Milan(Italy), kami duduk AirBNB yang macam homestay. Kalau nak senang, anda pilih saja penginapan yang di bandar supaya tak perlu ambil pengangkutan awam untuk ke bandar.

Sebenarnya semasa di Netherlands hari tu kami tersilap sebab tinggal di Rotterdam, sepatutnya di Amsterdam sebab lokasi tarikan utama banyak di Amsterdam.

Jadi setiap kali nak ke Amsterdam tiket bas  pergi balik saja dah dekat 14 Euro. Bila tukar ke RM dah nak dekat RM70. Kalau duduk 2-3 hari dah berapa kosnya kan.

Jumlah perbelanjaan untuk penginapan semua sekali kira-kira RM970.

5. MAKAN MINUM

Untuk makan dan minum, sebenarnya tak perlu risau sangat sebab banyak kedai halal di seluruh Eropah. Sebenarnya ramai orang Islam yang berniaga di sini, contohnya Pak Arab dari Turki, Afghanistan dll.

Jadi banyaklah kedai kebab, nasi Arab dan sebagainya. Contohnya ada  kebab berharga 4-5 Euro, nasi 6-7 Euro. Paling murah roti segar 1 Euro pun boleh dapat. Kopi biasanya dalam 1.5 Euro pun ada.

Tapi di Switzerland susah sikit, sebab makanan halal susah nak jumpa. Barangan di sana juga semuanya mahal berbanding negara-negara Eropah lain. Mat salleh pun geleng kepala sebab mereka cakap di Swiss kos sara hidup memang sangat mahal. Haha.

Kalau anda nak jimat duit, boleh saja masak dengan kerap. Itu sebabnya kami suka duduk hostel atau AirBnB sebab boleh masak. Bahan mentah pun murah je, boleh lah berpakat masak beramai-ramai dan berjimat.

Untuk backup , kami ada bawa makanan seperti Brahims’ nasi lemak, nasi briyani, dan nasi goreng. Anda boleh beli terus di pejabat Brahims di Bangi.

Sebagai contoh, nasi goreng Brahims dalam RM7. Nasi lemak pula dalam RM10. Kandungan dia boleh tahan. Tak banyak sangat dan tak juga sikit sangat. For me just nice.

Kalau was-was  nak beli makanan takut tak halal, anda boleh beli vegetarian food atau beli seafood saja. Contohnya makan Subway TUNA. Sihat pun sihat.

6. TUKARAN MATAWANG / PERBELANJAAN / CENDERAMATA

Masa nak ke Eropah saya ada tukar duit dalam 100 Pound untuk persediaan jika perlu guna wang tunai semasa di London. Tapi guna dalam 55 Pound saja, iaitu sekitar RM300.

Matawang Euro pula digunakan di 19 negara di Eropah. Duit Euro saya bawa dalam 360 Euro saja bersamaan RM1700. Memang saya bajet untuk berbelanja lebih kurang dalam RM2000 untuk makan, minum, naik turun pengangkutan awam dan souvenirs .

Duit untuk bayar kepada tempat simpan beg saya tak masukkan sekali sebab itu bergantung kepada individu. Ada orang nak simpan beg di pusat simpanan beg semasa travel, ada orang nak bawa sekali semasa berjalan.

Alhamdulillah macam cukup-cukup saja perbelanjaan haritu dalam RM2000. Kalau nak berbelanja untuk diri sendiri, bagi yang ada kad kredit tu boleh standby bawa sekali tapi sebaiknya simpan saja kad tu. Hanya standby untuk kecemasan saja.

Cenderamata kalau nak dapat yang murah di sini kena banyakkan sikit berjalan. Kena rajin buat perbandingan harga. Biasanya kedai paling depan sekali itu lah yang mahal. Anda kena explore lagi kedai-kedai di belakang sebab biasanya harga lagi murah.

Biasanya cenderamata di Eropah harganya dalam 3-4 Euro per fridge magnet or keychain. Tapi dalam banyak-banyak negara, rasanya Paris paling murah. Switzeland pula paling mahal.

Baca: 10 Cara Berjimat Sehingga 50% Kos Pengangkutan Sewaktu Travel Di Eropah

7. PERINGATAN SEBELUM BERTOLAK KE EROPAH

1. Untuk yang bekerja dengan kerajaan, sila buat permohonan nak ke luar negara dalam 3 bulan sebelum tarikh bertolak. Paling lewat mesti hantar permohonan 6 minggu sebelum tarikh. Sebab ada banyak proses nak dilaksanakan. Jadi jangan buat last minute .

2. Pastikan anda ada ambil insurans. Biasanya kerajaan akan taja insurans jika itu adalah trip pertama anda untuk tahun itu. Trip kedua pada tahun yang sama bayar sendiri lah ye.

Banyak syarikat insurans yang anda boleh pilih, contohnya AIA, Etiqa, Allianz, AIG, Zurich dan banyak lagi. Bandingkan harga dan manfaatnya sebelum beli.

3. Pastikan kalian yang dah kerja tak ada hutang atau tidak di senarai hitam dengan mana-mana institusi. Kalau tak, hanguslah semua booking yang anda dah bayar tu.

Haritu ada kakak di kaunter sebelah kena tahan tak boleh fly sebab dia kena senarai hitam sebab tak bayar hutang. Menangis tak berlagu lah jawabnya. Kesian.

4. Pastikan dah minta izin mak ayah, keluarga atau pasangan dll supaya berkat perjalanan.

8. TIPS TAMBAHAN

1. Boleh muat turun applikasi ke telefon pintar anda yang banyak membantu untuk rancang perjalanan dan booking, contohnya Skyscanner, GoEuro, AirBnB , Couchsurfing, Currency, RailPlanner, dan banyak lagi.

2. Bagi Muslim, apps MuslimPro sangat membantu untuk menentukan arah kiblat, semak waktu solat dan sebagainya. 3. Tandas di negara mat salleh ni memang tak ada paip nak membasuh bila buang air, jadi boleh consider bawa botol air atau tisu basah. Sangat membantu.

4. Banyak juga warga asing atau imigran yang suka buat kacau atau scam di sana, cara terbaik ialah j angan layan mereka dan teruskan berjalan kalau dipanggil.

Sebab biasanya mereka nak paksa bagi duit atau bahasa mudahnya, nak mencuri barangan berharga kita. Alhamdulillah sepanjang trip haritu walaupun ada kena kacau dengan orang awam / scammers, tapi barangan berharga kami semua selamat.

5. Kalau bawa duit tu, simpan di beberapa tempat berasingan. Jika kena rompak tu, tak adalah semua duit kena kebas. Nauzubillah min zalik

6. Do networking . Pergi negara orang, cuba kenali penduduk tempatan. Bergaul dan cuba makanan mereka. Sangat best.

7. Buat kajian sikit cuaca dan musim apa di waktu anda ke sana, sebab nak rancang jenis pakaian yang sesuai dibawa. Contohnya di musim sejuk, bawa lebih sikit baju tebal. Masa kami pergi hari tu tengah musim bunga, jadi bawa jaket dan t-shirt pun dah ok.

8. Dont forget to study their map and simple language. Sebab ada negara mat salleh yang tak suka bila pelancong berbahasa Inggeris.

Contohnya di Italy, Jerman, Perancis. Jadi kalau boleh tegur mereka dengan bahasa tempatan. Paling kurang senang untuk kita ambil hati mereka bila nak tanya soalan, minta tunjukkan arah nak ke sesuatu tempat dan sebagainya.

9. Oh ya, jangan lupa aktifkan International ATM anda. Sebab jika wang tunai anda bawa tak cukup, boleh keluarkan duit dari ATM yang berhampiran. Contohnya, kalau Maybank, ATM yang boleh pakai ialah yang ada tulis perkataan PLUS.

9. RINGKASAN PERBELANJAAN 12 HARI TRIP DI EROPAH, 6 NEGARA

1. Penerbangan pergi balik : RM2000 +- 2. Pengangkutan antara negara (bas/tren) : RM950+- 3. Penginapan : RM RM970 +- 4. Perbelanjaan/ tambang pengangkutan awam, makan, souvenir, tiket masuk ke lokasi menarik : RM 2000+- Total : RM6000+-

10. ITINERARI RINGKAS

10 Mei 2017 (RABU) 9:50am : ETD di KLIA via Malaysia Airlines 16:35pm : Tiba di Heathrow Airport, LONDON Terus ke hostel, naik train Tinggal di Astor Hostel (dorm)

Perbelanjaan Tiket penerbangan – RM 305 Beli Oyster Card (train pass) – £20.00 (RM 110) Hostel per orang – RM 119

11 Mei 2017 (Khamis) 6:00 AM : Jalan-jalan LONDON (Primark, Oxford Street, Big Ben, Tower Bridge, Westminster, Bayswater, Buckingham Palace, Emirates Stadium, Green Park, Hyde Park). Beg simpan di Victoria Station.

22:00pm Victoria Station, London – bertolak ke Paris via Eurolines Bus

Perbelanjaan At Victoria Station – £24.00 (RM 115)

12 Mei 2017 (Jumaat) 08:45am : Reached Gallieni, PARIS ( Jalan-jalan Arc De Tromphe, Eiffel Tower, Louvre Museum), Buy train pass

23:00pm : Paris Gallieni Porte Bagnolet – Depart to Amsterdam via Eurolines Bus

Perbelanjaan Train pass € 12.00 (RM 58) € 24.00 (RM 115)

13 Mei 2017 (Sabtu) 08:00am : Tiba di Duivendrecht , Amsterdam. Beli train pass, terus ke  Rotterdam via Flixbus

Kami tinggal di rumah yang disewa dari AirBnB . Rehat secukupnya dan petang berjalan di kawasan sekitar.

Perbelanjaan Train pass – € 12.00 (RM 58) Train pass – € 7.00 (RM 34) AirBnB untuk 2 malam – RM 266

14 Mei 2017 (Ahad) 8:00 AM – Bertolak ke Amsterdam naik Flixbus. Jalan-jalan Zaandijk tengok windmills, naik bot bawa bersiar di sepanjang sungai, shopping souvenir di Amsterdam Central, Dam Square dll.

Perbelanjaan Flixbus – € 7.00 (RM 34) Train pass – € 7.60 (RM 36). Tiket train pergi balik Amsterdam – Zaandijk, Zaandijk- Amsterdam Flixbus – € 7.00 (RM 34). Balik ke penginapan di Rotterdam

15 Mei 2017 (Isnin) 12:00pm : Singgah makan tengahari di rumah kawan di Rotterdam (orang Malaysia) 18:00pm : Ambil train terus Rotterdam – Amsterdam Central untuk kejar train kami ke Jerman. 21:25pm : Amsterdam Centrale – Bertolak ke Munich via DB BAHN TRAIN

Perbelanjaan Train pass – € 16.20 (RM 78) Go to AMS CENTRALE at 20:00pm – € 39.00 (RM 187)

16 Mei 2017 (Selasa) 10:27am : Tiba di Munchen Hauptbahnhof Terus ke Jeagers Hostel (dorm). Check in. Makan tengahari. Jalan-jalan Munich (Karlsplatz, Palace of Justice, Old Botanical Gardens, Citizens’ Hall, Marienplatz, Ludwig Beck, shopping, dll)

Perbelanjaan Hostel per kepala – RM 119

17 Mei 2017 (Rabu) 11.03 am:  Munich – Bertolak ke Interlaken Ost (Switzerland) via DB Bahn train 18:57 pm : Reached Interlaken Ost, check in Riverlodge hostel, rehat dan tidur.

Perbelanjaan Dari Munchen ZOB (Hackerbrucke) – € 39.00 (RM 187) Hostel 2 hari – RM 324

18 Mei 2017 (Khamis) 07.00 am : Jalan-jalan Interlaken (bersiar di sekitar bandar – Hoheweg kedai jam, souvenirs, naik train ke lembah pergunungan Grindelwald, beli barang nak masak dll)

Perbelanjaan Train ke Grindelwald – € 17.00 (MYR 84)

19 Mei 2017 (Jumaat) 14:04 pm : Interlaken – Bertolak ke Milan via Trainline 19.45 pm : Tiba Milano Centrale, check in AirBnB , rehat dan tidur.

Perbelanjaan Train – € 67.60 (RM 324) AirBnB 1 malam – RM 142

20Mei 2017 (Sabtu) 09:00 am : Beli train pass. Jalan-jalan Milan Cathedral, Galleria Vittorio Emanuele II, Teatro alla Scala Milan Central Station- Malpensa Airport 19.55 pm : Bertolak ke KLIA : Milan-Instanbul-KLIA via Turkish Airlines

Perbelanjaan Train pass : € 4.50 (RM 22) Train pass : € 13.00 (RM 62) Tiket penerbangan : RM 1,697

21 Mei 2017 (Ahad) 16:55pm : Tiba di KLIA

Rasanya itu saja setakat ni. Kalau ada apa-apa nak tanya, nak betulkan atau nak tambah tips sangat dialu alukan. Semoga perkongsian ini dapat memberi manfaat kepada sesiapa yang bercita-cita nak travel ke Eropah gaya backpacker/ jimat.

Sebenarnya banyak lagi itinerari perkongsian orang lain yang lagi mantap yang anda boleh cari di  Google. This one is just based on my personal experience.

Akhir kata, go travel around the world, inshaAllah it widens our mind.

Baca lagi: 17 Lokasi Menarik Di Eropah Tengah Tapi Kurang Diketahui Oleh Ramai Traveller

Artikel Berkaitan

Hotel di jepun tawar bilik hanya rm4.95 semalam tetapi ini syarat pelik yang anda perlu setuju, pelancong rusia dikecam kerana gurauan cuci punggung dengan ‘air suci’ di bali, pelancong china ini ‘taubat’ tak mahu datang bercuti ke kuala lumpur lagi, tidak semeriah dulu, wanita ini kongsi realiti sebenar langkawi selepas dibuka kembali, kempen ‘visit malaysia 2020’ dilancarkan secara rasmi di thailand, ai: block 4, ai: block 12.

• Liburan Backpacker ke Banyuwangi 4 Hari 3 Malam - Itinerary dan Tips

Ada apa di Banyuwangi

Naik kereta ke banyuwangi, nginep dimana di banyuwangi, hari 1 : pantai boom, nasi tempong mbok wah, hari 2 : jelajah pantai di banyuwangi, pantai mustika.

Pulau Bedil

Pantai Wedi Ireng

Pulau Merah

Hari ke-3: Hiking Ke Kawah Ijen, dan Curug Cagir

Hari ke 4: Island Hopping ke Pulau Tabuhan,  Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat dan ke Pantai Bringsing

12 comments.

Hola mas Rifan, Finally update lagiiiih blognya 😍 hehehe. Saya sampai sekarang belum pernah ke kawah Ijen. Ingin sebetulnya tapi sadar diri kalau saya nggak akan bisa hahahaha. Takut pingsan di tengah jalan 🤣 kata teman saya bisa sewa semacam becak yang ditarik gitu yaaaah. Cuma malu kan kalau pakai itu, nanti diledek sohibal sohibul alhasil sampai sekarang niatan ke kawah Ijen hanya jadi wacana yang entah kapan akan direalisasikan 😂 Eniho, foto pohon Djawatannya besar bangett. Looks pretty but at the same time, magic and scary hahahaha. Saya takut lihat pohon sebesar itu mas. Pikirannya langsung melayang ke mana-mana. Di sana ramai pengunjung kah, mas? Suka sama view-nya, tapi kalau sepi saya nggak akan berani lihat 😂 maklum, keberaniannya level tiarap. Bicara mengenai Banyuwangi, saya sering penasaran sama kotanya. Apalagi semenjak hotel Dialoog (betul nggak ya tulisannya?) buka di sana. Banyak yang review dan bilang kalau hotelnya bagus dengan view sempurna 😍 terus kapan hari baca tulisan mengenai pantai Mustika di blog mba Ainun kalau nggak salah. Semakin menjadi~lah keinginan untuk pergi ke Banyuwangi sana. Semoga after Corona bisa yalan-yalan 😆

hello mbak meno. alhamdulillah haha Wah, bisa ngojek kok mba. banyak yang pake jasa itu. Teman jalan saya juga ngojek via taksi gered itu karena di awal merasa ngga sanggup, e sampai puncak juga dia. Bisa ajak kesayangannya buat mendaki bersama, mba. view ijen breathtaking! wah syg bgt kemarin gagal ke Djawatan karena waktu terlalu singkat. Second visit harus kesana haha. Kayanya si lumayan mba. Itu foto googling by the way :D itu hotel yang tempo hari dikunjungi pak jkw bukan si mba? wow bgt ya kayaknya. permalamnya juga wow wwk kotanya bersih sih. progresif yang kuliat. Amiinn haha :D

saya juga lebih menyukai share cost dibanding open trip. selain lebih murah, juga lebih terasa vibe backpackernya... sayangnya susah juga nyari temen yg mau share cost, terutama ke tempat2 tertentu,, palingan ya harus rajin2 pantengin grup semacam grup fb backpacker nusantara atau semacamnya untuk dapetin info2 ajakan share cost.. Banyuwangi ini makin ke sini makin populer yaa,, ternyata pilihan wisata pantainya banyak juga.. Menurut saya sih, Banyuwangi adalah tempat terbaik di Jatim setelah Bromo.. Sayangnya sampai sekarang belum kesampaian ke Banyuwangi..

Bener banget, mas Bara. kelebihan trip sharecost ini lebih tau kemana larinya budget sih. Apalagi setelah di akhir kita punya laporannya, temen baru juga. :D Ah, sepakat. Terbaik di Jatim setelah bromo. Semoga setelah pandemi reda ada kesempatan main ke bwi yo, mas.

Keren mas ceritanya, btw itu dapet temen backpacker dr grup sosmed atau ada appsnya gitu ya mas? Saya tertarik juga mau cari temen backpacker ke Banyuwangi supaya bs share cost hehehe

Halo kak catatanpengeluh,saya juga pgn banget nih ke banyuwangi. Tp sebelumnya saya blm pernah solo trip. Kali aja kita bisa jalan jalan bareng!

Ternyata Stasiun Karangasem sudah berganti nama. Sekali waktu waktu mau trekking ke Ijen, saya bersama tiga kawan menginap di beranda dalam stasiun ini. Kayaknya sebelum zaman Pak Jonan, jadi masih leluasa banget ngemper dalam stasiun. :D

Banyuwangi memang nggak ada matinya buat dikunjungi, ada aja tempat yang menarik dan nggak bosen juga buat di datengin berkali kali di Banyuwangi mau nyari penginapan model apapun ada banyak, semua ada sesuai kantong juga.

bermanfaat sekali informasinya, terimakasih banyak mas Rifan! sehat selalu ya https://www.cekaja.com/info/rekomendasi-parfum-lokal-tahan-lama

asli lengkap banget ini. kalau saya udah jadi beberapa pos berbeda sih kayaknya karena ada lokasi wisata dan akomodasi juga kan.

kerajinan lokal khas di banyuwangi apa ya? ada yg mau diulas?

Wah terimakasih banyak informasinya mas, sepertinya tahun ini saya sudah tau untuk trip solo kemana :)

Silakan beri pendapatmu tentang tulisan ini, dan bagikan pengalamanmu di komentar ya! Terima Kasih

About Rifan

Connect With Me

Trending now.

• Berapa biaya jalan-jalan Backpacker ke Turki?
• 7 Rekomendasi Situs Untuk Beli Buku Import Secara Online
• Cara Hemat Berlibur ke Karimunjawa Tanpa Paket Tur
• Jalan-Jalan ke Nusa Penida ala Backpacker? Bisa Kok! Begini Caranya

Total Pageviews

Blog archive.

12 Tips Backpacker Pemula: Jalan Jalan & Liburan Murah Ala Wisata Backpacker

Kawah Putih – Sejarah, Mitos, Wisata, Rute, Alamat Dan Tiket Masuk

Tips Backpacker Pemula bagi kamu yang ingin Jalan Jalan Hemat Liburan Murah Ala Backpacker. Bisa mendapatkan pengalaman liburan seru sekaligus mengunjungi beberapa objek wisata di Indonesia terindah tanpa mengeluarkan banyak biaya, tentulah dambaan bagi siapapun bukan? Meskipun terdengar mudah tapi sebetulnya cukup sulit tips backpacker pemula untuk dapat travelling backpacker atau wisata Backpacker, terutama bagi yang tak biasa melakukannya.

Untuk liburan backpacker memang membutuhkan perencanaan lebih matang jika dibandingkan dengan liburan menggunakan jasa travel. Dewasa ini memang dengan seiring tingginya minat berlibur membuka banyak kesempatan para pengusaha travel untuk dapat mengembangkan bisnisnya lebih besar.

Terbukti dengan adanya beberapa paket liburan murah dengan harga yang kopetitif. serta bervariatif. Meskipun kamu cukup mudah hanya dengan menyetorkan sejumlah biaya saja pada agent travel tersebut, kamu sudah dapat berlibur dengan tenang dan nyaman.

Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan jika halnya kamu menggunakan jasa tersebut, secara otomatis kamu akan mengikuti segala ketentuan yang telah dibuat oleh mereka baik secara jadwal hingga susunan acara. Merasa kurang bebas untuk menikmati liburan dengan gaya tersebut?

ya, memang terkesan diatur dan kurang leluasa tapi itu konsekuensi yang diterima jikalau menggunakan jasa travel untuk liburan.

Demi menjawab segala persoalan diatas, maka kami merekomendasikan kamu agar mencoba untuk liburan murah ala backpacker. Dalam pembahasan kali ini PanduanWisata.id akan memberikan sedikit tips backpacker bagi kamu yang ingin mencoba liburan dengan sentuhan petualangan seru.

Kami akan memaparkan secara detail perihal Tips Backpacker Pemula atau Jalan Jalan Hemat Liburan Murah Ala Wisata Backpacker. Semoga kiranya informasi yang nantinya disampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu atau para pembaca budiman dimana pun anda berada.

Sebelumnya bagi kamu yang ingin menikmati sebuah perjalanan dengan berkunjung ke sebuah tempat wisata haruslah  menentukan terlebih dahulu tema lalu tempat yang akan dituju. Untuk tema, sebetulnya dalam berwisata terdapat dua buah tema secara umum yakni “Liburan” atau “Backpacker”.

• 47 Tempat Wisata Di Malang Terbaru Yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
• 23 Tempat Wisata Di Jogja Yang Wajib DiKunjungi Waktu Liburan
• 60 Tempat Wisata di Bandung Paling Populer & Hits 2024
• 13 Tempat Romantis di Jogja Murah & Cocok Untuk Pasangan

Secara umum banyak orang yang keliru untuk mendefinisikan keduanya, oleh sebab itulah pengalaman wisata yang ia dapatkan kadang kurang sesuai dengan keinginan hatinya.

Lantas, apakah kamu tau perbedaan antara Liburan dengan Backpacker? menurut asumsi saya, pengertian Liburan dapat di definisikan dimana orang meluangkan waktu bebas (cuti kerja atau hari libur) untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata.

Sedangkan Backpaker ialah merupakan orang (sekelompok orang) yang melakukan perjalanan dengan biaya yang ditekan seminimalis mungkin. Kemudian, berarti dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwasanya Backpacker hampir sama dengan Traveller.

Dari kedua definisi tersebut tentulah kita dapat mengetahui seperti apa jenis wisata yang tepat untuk keduanya. Secara umum biasanya untuk wisata liburan, mereka melakukannya dengan mengunjungi tempat-tempat yang ramai dan populer.

Kemudian untuk para backpacker biasanya mereka lebih senang mencari tempat-tempat lebih sepi atau baru yang mungkin saja belum banyak orang ketahui, secara umum dapat disimpulkan untuk para penggemar backpacker mereka lebih senang dengan wisata alam.

Setelah kita mengetahui perbedaan antara Liburan dan Backpacker, barulah kamu dapat menentukan tema wisata apa yang cocok bagi kamu.

Sebuah masalah biasanya muncul dan dirasa cukup krusial bagi mereka yang ingin merencanakan suatu perjalanan yakni persoalan keuangan atau finansial. Sebetulnya sebagai salah seorang pecinta traveling backpacker, dalam hidup saya mempercayai adanya sebuah siklus kehidupan dalam dunia traveling.

Dimana siklus ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu pertama fase sebagai seorang pelajar, karyawan (pegawai) dan pensiunan. Dari ketiga siklus tersebut memiliki perbedaan satu anta lain sebagai berikut,

• Pelajar, secara umum pada tahapan ini mereka mempunyai banyak waktu luang dan belum terlalu sibuk dengan persoalan kehidupan yang berat. Mereka hanya diharuskan menuntut ilmu pada beberapa lembaga pendidikan formal. Akan tetapi pada fase ini mereka mempunyai kelemahan dari segi keuangan atau finansial. Terang saja, dikarenakan belum mempunyai penghasilan pribadi dan harus bergantung pada kedua orang tua. Oleh sebab itu mereka sangat erat hubungannya dengan permasalahan finansial untuk dapat berwisata.
• Karyawan (Pegawai/Wirausaha), pada tahan dewasa ini biasanya mereka tak mempunyai permasalahan yang berarti dari segi keuangan. Disebabkan mereka sudah memiliki penghasilan pribadi sehingga dapat menyisihkan sedikit pengeluaran untuk berwisata. Kendati demikian jangan salah, ternyata mereka pun memiliki persoalan lainnya, dikarenakan secara umum mereka mempunyai aktivitas sebagai seorang pekerja maka secara otomatis mereka mempunyai masalah dengan waktu luang. Kesibukan atau jatah cuti menjadi masalah utama lainnya pada fase ini.
• Pensiunan, fase ini memang terbilang cukup memiliki segalanya jika dibandingkan dengan Pelajar atau pun dengan Karyawan. Dimana seorang pensiunan biasanya tak mempunyai masalah dengan keuangan atau dengan waktu luang. Tetapi ternyata ada permasalhan lainnya yang muncul pada tahap ini yakni permasalahan kesehatan atau kebugaran fisik, sehingga acap kali menjadi faktor penghalang untuk dapat berwisata.

Lantas bagaimana solusi untuk semua problematika di atas? jika dicermati secara mendalam sebenarnya terdapat beberapa trik untuk menyiasatinya yakni dengan cara Tips Backpacker Wisata. Mengapa demikian? Berikut adalah Tips Backpacker Jalan Jalan Hemat yang dapat kamu lakukan,

Simak juga tentang Backpacker ke Bandung? Ini 10 Pilihan Tempat Menginap Untuk Backpacker Di Bandung .

1. Manfaatkan moment tertentu

Pada fase Karyawan, di mana pada masa tersebut kamu haruslah jeli untuk memanfaatkan setiap moment yang ada. Sebagai contoh dengan pemanfaatan tanggal tertentu atau yang sering kita kenal dengan “tanggal merah”.

Jika terdapat sebuah tanggal yang berada di antara tanggal merah dengan tanggal libur (Sabtu dan Minggu), maka biasanya tanggal tersebut kita kenal dengan istilah “Hari Kejepit Nasional”. Dinmana pada moment tersebut kamu dapat melakukan perjalanan wisata dengan memanfaatkan waktu sekitar 4 hari.

Bagi kamu seorang karyawan atau pekerja, kamu dapat mengambil jatah cuti kerja untuk menggenapkan hari tersebut. Kemudian untuk fase Pelajar, kamu dapat melakukan perjalanan wisata dengan memanfaatkan moment liburan sekolah.

Kunci utama dalam pemanfaatan waktu ialah jangan sampai ada penyesalan nanti di saat masa tua atau pensiun yang tak kita lakukan sewaktu kita muda dulu, karena waktu tak kan bisa diputar kembali.

2. Sisihkan sedikit pendapatan (Menabung)

Ini adalah solusi paling logis untuk menjawab persoalan finansial yang kerap ditemui pada fase Pelajar atau pun Karyawan. Mengacu pada kenyataan dimana banyak orang yang salah kaprah dengan persepsi atau sudut pandang dalam wisata.

Kebanyakan orang pergi berwisata dengan memanfaatkan penghasilan yang ia dapat pada bulan yang sama dengan waktu keberangkatan wisata. Maka apa yang terjadi? dimana secara umum mereka akan mengeluhkan uangnya habis untuk berlibur dan akhirnya apa yang terjadi? akan ada masalah baru yang datang setelah pergi liburan, padahal ini bertentangan dengan fungsi liburan “Dimana liburan sebagai salah satu media sarana untuk merefreshkan pikiran dan menumbuhkan semangat yang baru”. 

Oleh sebab itulah, akan lebih bijak jikalau kita menabung terlebih dahulu dengan menyisihkan sedikit pendapatan selama beberapa waktu. Sehingga begitu kepulangan setelah berlibur, kita masih memiliki uang yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan wajib bulanan. 

3. Tentukan lokasi yang dituju dan sesuaikan dengan budget

Usahakan lakukan prediksi biaya agar dapat memperhitungkan besarnya biaya wisata yang dibutuhkan. Kemudian sesuaikan dengan biaya masuk tempat wisata yang dituju, akomodasi, penginapan dan keperluan pribadi selama pergi berlibur.

Pastikan semua biaya sesuai dengan kemampuan keuangan pribadi dan jangan memaksakan. Hindari kebiasaan berbelanja oleh-oleh yang berlebihan, karena itu adalah salah satu faktor yang membuat budget liburan membengkak. Sebagai tambahan wawasan tentang Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Backpacker. Sebelum berangkat ke Kawah Ijen alangkah baiknya membaca terlebih dulu 6 Tips ke Kawah Ijen yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berangkat .

4. Tentukan tujuan lokasi yang dituju dalam satu jalur

Ini merupakan langkah yang tepat dan kunci utama untuk liburan ala backpacker. Terinspirasi dari banyak orang yang pergi berwisata namun bingung ingin kemana objek wisata akan yang dituju.

Ada pula kasus lainnya yakni ada pula yang sudah tau destinasi wisata yang akan dituju namun tak mengerti dengan jarak dan kondisi jalur yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lainnya, maka apa yang akan terjadi dalam kasus tersebut? ya, banyak waktu akan terbuang sia-sia dalam perjalanan dan tentu hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas berlibur.

Demi menghindari hal tersebut, dalam tips backpacker pemula maka kamu dituntut harus mencari informasi detail tentang lokasi tempat wisata yang akan dituju. Perhatikan tentang akses jalan, jarak dari satu tempat ke tempat lainnya dan jarak dari tempat kamu menginap.

Jika ingin lebih mengefisiensikan waktu liburan yang singkat, kamu dapat mengikuti tips backpacker dengan berkunjung ke beberapa lokasi wisata yang masih dalam satu jalur atau saling berdekatan, sehingga waktu liburan pun tak akan terbuang sia-sia. Sebagai salah satu contoh rekomendasi Tempat Wisata Jogja Untuk Backpacker .

5. Persiapkan selalu barang yang akan dibutuhkan dengan baik

Bagi kamu yang ingin berpergian ke suatu tempat dengan cara backpacker atau travelling, maka dalam tips backpacker pemula kamu wajib untuk memperhatikan barang-barang yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan.

Sesuaikan barang bawaan dengan lokasi yang dituju dan jangan terlalu banyak (berlebihan), bawalah barang yang benar-benar dibutuhkan. Sebagai contoh bila kamu ingin camping atau kegiatan outdoor lainnya, maka peralatan menjadi kunci utama dalam kesuksesan berlibur dan selalu perhitungkan cuaca. Sebagai contoh dalam Pendakian Gunung Agung Bali.

6. Bawalah selalu kartu nama tempat dimana kamu menginap

Meskipun banyak orang yang lalai dan cenderung menyepelekan hal ini, padahal tersebut adalah kunci utama untuk berjaga-jaga atas segala kemungkinan resiko selama berpergian baik perorangan atau pun rombongan.

Selalu mintalah kartu nama tempat di mana kamu menginap, jika kamu tersesat atau terpisah dari rombongan, gunakan alamat pada kartu nama tersebut sebagai acuan kembali ke penginapan. 

7. Gunakan kemampuan tawar menawar harga

Terdengar seperti hal yang konyol atau lucu bukan? tetapi ini sebetulnya adalah kemampuan yang sangat berharga bilamana kamu sedang berlibur. Mengacu pada kebiasaan warga lokal yang cenderung memberikan harga lebih tinggi pada setiap wisatawan.

Oleh karena itulah dalam Tips Backpacker pemula, kamu harus mahir dalam melakukan tawar menawar harga demi agar mendapatkan harga terbaik dan juga meminimalisir pengeluaran dalam jalan jalan ala Backpacker. 

8. Usahakan pergi dengan jumlah rombongan

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya dalam berpergian tentu kamu membutuhkan akomodasi transportasi, kemudian bukan rahasia umum lagi jikalau harga yang dikenakan pada wisatawan biasanya lebih mahal.

Oleh sebab itu dalam tips backpacker pemula, bila kamu datang dengan jumlah rombongan tentu besar biaya tersebut dapat dibagi rata agar lebih ringan. Ini lah salah satu manfaat yang dirasakan jika kamu tak berpergian seorang diri. Sebagai tambahan Wisata Gili Labak Backpacker.

9. Carilah penginapan yang memiliki dapur

Meski dalam berwisata ada ungkapan “Jangan terlalu menghabiskan waktu di tempat penginapan”, ya hal tersebut memang benar adanya. Namun dalam tips backpacker pemula ini lain konteksnya, dimana maksud dan tujuan untuk mencari penginapan yang memiliki dapur ialah agar kamu tak perlu membeli makanan diluar atau cafe dan restoran yang sudah pasti mahal harganya.

Demi menekan pengeluaran untuk liburan murah, ada baiknya kamu dapat memasak untuk keperluan makan, sehingga kamu tak terlalu sering membeli makanan diluar. Sebagai contoh dalam satu hari kamu dapat memasak setidaknya untuk satu kali makan.

10. Ramah terhadap masyarakat sekitar

Tips backpacker pemula ni penting, mengingat kamu berada di sebuah lingkungan yang cukup asing, sehingga dituntut kamu agar ramah terhadap masyarakat sekitar. Disadari atau tidak, ada kebiasaan yang biasa dimiliki oleh wisatawan urban yang berasal dari kota-kota besar misalnya Jakarta.

Dimana tak sedikit dapat kita temui wisatawan tersebut berlebihan dalam berperilaku, sebagai contohnya kerap memamerkan barang-barang elektronik di muka umum (kamera, handphone, laptop hingga barang-barang berharga lainnya).

Tak salah memang, namun hal tersebut dapat beresiko memancing tindak kejahatan atau bisa juga mencerminkan sifat sombong di mata para warga sekitar. Padahal ada nilai manfaat lebih jikalau kamu dapat berbaur pada masyarakat sekitar sebagai contohnya kamu dapat diberikan beberapa informasi penting terkait dengan transportasi untuk backpacker, akses jalan, tempat-tempat unik, hingga tempat makan murah.

11. Selalu update promo tiket murah pesawat atau kereta 

Terbilang cukup malas memang untuk kita mencari info tiket murah pesawat atau kereta, namun karena pada pembahasan kali ini tips backpacker pemula mengacu pada jalan jalan murah maka kita pun harus dituntut untuk jeli memanfaatkan waktu promo tiket murah.

Dimana biasanya pada waktu-waktu tertentu banyak maskapai atau PT KAI sering memberikan potongan harga spesial untuk beberapa tujuan nasional dan biasanya promo tersebut memiliki waktu keberangkatan yang jauh dari tanggal pemesanan tiketnya.

Oleh karena itu agar tak menyia nyiakan kesempatan yang ada, akan lebih baik jika kamu memesan promo tiket tersebut terlebih dahulu dan barulah kemudian mulai menabung untuk biaya yang dibutuhkan nanti saat berlibur.

12. Mengetahui alternatif transportasi

Terkesan memang kurang efisien dalam mengatur waktu jika harus menggunakan mode transportasi umum jika dibandingkan dengan menyewa mobil atau motor.

Tapi dalam tips backpacker pemula ada baiknya kamu pun mengetahui alternatif transportasi umum lainnya, terlebih jika kamu ingin liburan dengan backpacker ke negara lain, tentu akan terasa berat untuk menyewa kendaraan mobil atau motor.

Sehingga mau tak mau kamu harus menggunakan angkutan umum jika tak ingin menggunakan taxi yang tentu mahal harganya.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal Tips Backpacker Pemula atau Jalan Jalan Hemat Liburan Murah Ala Backpacker. Terima kasih telah mengunjungi PanduanWisata.id dan semoga dari segala informasinya dapat dijadikan sebagai sumber referensi yang dapat memberikan inspirasi bagi kamu atau pun para pembaca budiman lainnya. 

Berapa penilaian untuk tempat ini?

Rekomendasi Terbaru

10 Hotel Murah Di Bogor Dekat Kebun Raya Bogor

Backpacker ke Bandung? Ini 10 Pilihan Tempat Menginap Untuk Backpacker Di Bandung

Kuliner Khas Lombok: Rekomendasi Makanan Enak Asli Suku Sasak

10 Hotel Terbaik di Bandung Nyaman dan Terjangkau untuk Liburan

Tujuan popular, pesona pantai losari makassar, ikon wisata andalan kota makassar, umbul sidomukti semarang dan 8 kegiatan paling asik disana, pantai jimbaran bali malam hari lokasi wisata 2024 + buka sampai jam berapa, museum balla lompoa, replika dari istana kerajaan gowa, tempat wisata alam hits di lumajang.

10 Tempat Wisata Kuliner Di Makassar Wajib Dicoba

10 Desa Wisata di Indonesia Yang Instagramable

Dusun Bambu – Daya Tarik, Penginapan dan Harga Tiket Masuk

Danau Biru Kolaka Utara – Mitos, Daya Tarik, Rute dan Tiket Masuk

Candi Prambanan – Kemegahan, Lokasi & Harga Tiket Masuk

Bosan Traveling Sendirian? Gabung 7 Komunitas Ini Saja

Traveling memang paling sering dilakukan bersama-sama, the more the merrier . Namun, kadang orang-orang terdekat kamu tidak memiliki semangat traveling yang sama. Kalau sudah begini ujung-ujungnya kamu harus bepergian sendiri. Nah, kalau kamu bosan harus bepergian sendiri, kenapa kamu tidak ikut gabung komunitas atau grup yang anggotanya merupakan para travel enthusiast saja? Di Indonesia grup seperti itu pun tidak sedikit. Jadi, siapa tahu kamu bisa bertemu teman untuk bergabung dalam grup yang pembahasannya tak jauh-jauh dari destinasi wisata, itinerary perjalanan, sampai-sampai mencari teman perjalanan. Tertarik? Nah, ini daftar grupnya untuk kamu.

1. Backpacker International dan segudang informasi perjalanan luar negeri

Jika kamu ingin berpergian ke luar negeri dan tidak terlalu tahu banyak tentang negara tujuan kamu, carilah informasi di grup Backpacker International. Grup yang bisa kamu temukan di Facebook ini beranggotakan 226 ribu orang. Dan, boleh dikatakan setiap jengkal sudut bumi sudah dijelajahi oleh anggota grup tersebut. Jadi jangan sungkan untuk mencari informasi di grup tersebut, baik dengan membaca informasi yang sudah pernah dibagikan atau kamu mengajukan pertanyaan yang akan dijawab oleh anggota lain.

Mau cari teman perjalanan? Bisa saja! Jika kamu sudah berada di kota destinasi dan hendak mencari teman perjalanan dari Indonesia, posting saja di grup dan cari teman jalan bareng. Pun, hal tersebut bisa dilakukan sebelum perjalanan dilakukan. Daripada jalan sendirian, lebih asik beramai-ramai, kan?

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bangkok yang Ramah Buat Kantong Backpacker, Apa Saja Ya?

2. Backpacker Nusantara, semakin mengenal kecantikan Indonesia dari grup ini

Indonesia yang luas memiliki banyak destinasi untuk didatangi. Jika kamu bingung mau kemana, cari tahu informasi saja di dalam grup Backpacker Nusantara, saja. Di grup ini kamu bisa mendapatkan banyak informasi soal destinasi wisata di negara tercinta, mulai dari tempat yang menarik, cara sampai ke sana, tempat menginap yang asik, juga saling berbagi informasi terkait informasi perjalanan di Indonesia. Tentunya langkah utama untuk mendapatkan informasi adalah bertanya kepada 100 ribuan anggota yang tergabung di dalamnya. Mau cari teman jalan bareng? Ajak saja anggota yang ada di grup tersebut, siapa tahu ada yang memiliki rencana serupa dan bisa jalan bareng.

3. Backpacker Dunia, gudangnya informasi perjalanan luar negeri

Masih soal perjalanan ke luar negeri, grup Backpacker Dunia pun bisa kamu jadikan sumber informasi sebelum melakukan perjalanan. Komunitas yang sudah berdiri sejak 2009 ini memiliki anggota lebih dari 100 ribu orang. Komunitas yang satu ini cukup aktif dalam berbagi informasi perjalanan di luar negeri. Foto-foto yang dibagikan anggota di grup ini dijamin akan membuat kamu tergoda untuk melangkahkan kaki ke luar negeri. Informasi tentang akomodasi perjalanan, itinerary, sampai transportasi murah di luar negeri. Asik, kan?

4. Couchsurfing Indonesia memungkinkan kamu bertemu dengan traveler dari penjuru dunia

Couchsurfung merupakan komunitas berskala global dan tiap-tiap negara dan regional memiliki grup turunan, begitupun di Indonesia. Nah, kamu bisa bergabung dengan grup ini bukan cuma untuk mencari tempat menginap di kota tujuan, pun kamu bisa mencari teman perjalanan di komunitas ini. Tak sedikit juga ada tawaran open trip , day trip , atau traveling kemanapun dari sesama anggota komunitas tersebut. Mau cari teman perjalanan? Rajin-rajinlah mengeksplorasi grup tersebut.

Baca juga: 11 Tips Aman Menggunakan Aplikasi Couchsurfing

5. BisMania Community, temukan rute terbaikmu di komunitas ini

Komunitas yang satu ini merupakan wadah buat kamu yang doyan traveling dengan bus. Kamu bisa bertukar banyak informasi soal pergerakan dan jalur bus di Indonesia. Tentunya grup ini akan sangat membantu kamu ketika akan mengunjungi tempat yang belum pernah kamu datangi dan informasi di internet tidak terlalu banyak. Ya, maklum saja informasi di komunitas ini cukup detil karena anggotanya tersebar di seluruh Indonesia. Jadi jangan sampai dilewatkan ya, grup yang satu ini.

6. Komunitas Gunung Indonesia, bersama menaklukan gunung-gunung penuh tantangan

Komunitas yang berdiri sejak 20 April 2010 ini bisa kamu jadikan tempat pelarian mencari teman mendaki. Komunitas Gunung Indonesia ini memang isinya adalah para pegiat pendakian gunung, jadi cocok sekali buat kamu yang kangen mendaki namun tidak ada teman yang berminat sementara mendaki sendirian bukanlah opsi terbaik.

7. One Day Traveling, cocok untuk kamu yang punya waktu berlibur pendek

Buat kamu yang sudah kebelet keluar dari rutinitas Jakarta namun hanya memiliki waktu sempit, gabung saja grup One Day Traveling. Grup yang berbasis di Jakarta ini memang berfokus pada perjalanan singkat yang hanya memakan waktu satu hari. Biasanya perjalanan dilakukan pada Sabtu pagi dan selesai pada malam hari yang sama dan jarak tempuhnya pun maksimal lima jam perjalanan dari Jakarta. Buat yang ingin melepas penat barang sesaat dari kejamnya ibukota bisalah bergabung dengan grup yang satu ini.bekerja sehingga cuma punya waktu libur di akhir pekan. Makanya, ia lantas mencoba melakukan one day trip. Kota yang dituju umumnya adalah kota-kota yang jaraknya gak sampai lima jam perjalanan.

Baca juga: Cari Sumber Inspirasi Traveling di Instagram? Ini Dia 5 Caranya

Nah, seru-seru kan, grup traveling -nya? Kamu tertarik gabung grup yang mana?

• TENTANG KAMI
• JADWAL TRIP
• DOKUMENTASI TRIP

Open Trip Keluar Negeri All-in cuma 3jutaan

Open Trip di kemas Ala Creator Viral, tanpa biaya tambahan.

Mau Liburan Hemat Dengan Orang Terdekat?

Family Trip atau Corporate Trip Buat Janji Yuk

Kenapa Harus Berani.Backpacker?

Dipercaya & di akui oleh ribuan Traveller karena kemasan Trip yang super seru dan Full ngonten ala Creator Viral. Fasilitas lengkap, Mewah & All-in terima beres

Harga Selalu ALL-in Terima Beres

#JaminanTermurah tanpa perlu biaya tambahan lagi.

Bikin Konten Viral Unlimited

Dibuatkan konten Viral jadikan liburan makin berkesan

Layanan Private dijemput dari Pintu

Kami jemput dan pulangkan langsung didepan pintu 

OPEN TRIP #BUDGET

Anda akan di ajak healing-healing cantik untuk menciptakan kenangan yang super menarik bersama Berani.Backpacker

Kata Traveller

Semua Traveller kami #PastiHepi, Gak perlu khawatir Healing bareng @berani.backpacker pasti di service sepenuh hati.

Gak perlu ragu kredibilitas kami telah terbukti.

PT Backpacker Jalan Jalan adalah legalitas kami

Harga super murah dengan layanan super mewah

Mengutamakan kenyamanan dalam jalan jalan

Kami telah di liput oleh Media Nasional

Lihat Perjalanan yang telah kami buat.

Membuat sebuah kenangan yang sulit untuk dilupakan. Dengan cara jalan jalan bersama Berani Backpacker

Hi! Seluruh team Berani.Backpacker sedang Online yah.

Obatnya healing ada disini! Yuk Booking Trip dari sekarang

6 Komunitas Jalan-Jalan di Indonesia, Teman Baru untuk Liburan

Berlibur dan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia menjadi salah satu cara seru mengisi waktu liburan. Alih-alih pergi sendirian, tidak ada salahnya Sobat Parekraf gabung dalam komunitas jalan-jalan. Tak hanya seru, gabung komunitas jalan-jalan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, lo!

Tidak perlu bingung, karena saat ini ada banyak komunitas jalan-jalan di Indonesia yang bisa jadi teman liburan kita. Menariknya, setiap komunitas memiliki ketertarikannya masing-masing. Ada komunitas jalan-jalan untuk backpacker , komunitas liburan sambil naik bis, hingga komunitas jalan-jalan sambil belajar sejarah. 

Sebelum siapkan ransel, ketahui 6 komunitas jalan-jalan di Indonesia yang menarik diikuti:

Jakarta Good Guide

Salah satu komunitas jalan-jalan yang bisa diikuti adalah Jakarta Good Guide. Komunitas jalan-jalan ini memiliki pemandu profesional dan berlisensi yang akan melayani wisatawan sepenuh hati untuk walking tours ke berbagai sudut kota di Jakarta. 

Berdiri sejak September 2014, Jakarta Good Guide mengajak wisatawan untuk jalan kaki sepanjang 3-5 km, dan mengunjungi tempat-tempat menarik sambil menceritakan sejarah di balik tempat tersebut. Menariknya, komunitas jalan-jalan ini menerapkan konsep pay-as-you-wish . Artinya, kita dibebaskan memberi tip sesuai kemampuan dan kepuasan terhadap tur tersebut. 

Jika tertarik gabung komunitas Jakarta Good Guide, Sobat Parekraf hanya perlu mengisi form pada laman blog resmi mereka. Jika sudah dikonfirmasi, kita hanya perlu datang ke titik kumpul sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

Komunitas Historia Indonesia

Komunitas jalan-jalan di Indonesia yang menarik ikuti selanjutnya adalah Komunitas Historia Indonesia (KHI). Didirikan oleh Asep Kambali, Komunitas Historia Indonesia adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap nilai sejarah yang hampir terlupakan.

Tak hanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jakarta, komunitas jalan-jalan yang sudah berdiri sejak 2003 ini memiliki banyak program. Mulai dari Napak Tilas Proklamasi, Historical Race, hingga yang banyak diminati adalah Menginap di Museum! Cocok banget untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, kan?

BACA JUGA: Menparekraf Apresiasi Keberadaan Museum Subak sebagai Sarana Wisata Edukasi

Foto: Ilustrasi kegiatan komunitas Backpacker Nusantara (Shutterstock/Mbah Purwo)

Backpacker Nusantara

Selanjutnya adalah Backpacker Nusantara, komunitas jalan-jalan yang sudah punya lebih dari 80 ribu anggota. Sesuai dengan namanya, komunitas satu ini menjadi tempat kumpul orang-orang yang ingin keliling Indonesia sambil backpacker -an. 

Menariknya, komunitas ini juga aktif update lokasi wisata yang sedang naik daun. Jadi, kita tidak bakal ketinggalan informasi, deh! Selain itu, Backpacker Nusantara juga punya “saudara”, yaitu Komunitas Backpacker Internasional. Komunitas ini akan membagikan informasi terkait perjalanan ke luar negeri sambil backpacker -an. 

CouchSurfing

Komunitas jalan-jalan di Indonesia yang tak kalah menarik adalah CouchSurfing. Komunitas global yang sudah memiliki sekitar 12 juta anggota ini, mempertemukan kita dengan traveler atau wisatawan lain. Sehingga, kegiatan jalan-jalan dan berlibur terasa lebih seru. 

Bisa dibilang, CouchSurfing jadi komunitas jalan-jalan yang mewujudkan keinginan liburan berkualitas dengan budget minim. Pasalnya, komunitas ini akan memberikan kesempatan menginap di tempat tinggal milik tuan rumah yang terdaftar. 

Tak sekadar hemat biaya penginapan, gabung dalam komunitas CouchSurfing memberi kesempatan kita untuk menjalin relasi baru. Pasalnya, kita berkesempatan bertemu dengan wisatawan dari berbagai daerah maupun negara lain yang tergabung dalam komunitas.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Indonesia Jadi Tempat Liburan Pesohor Dunia  

Sobat Parekraf hobi liburan sambil naik bis? Maka, gabung dengan komunitas BisMania adalah pilihan yang tepat. Berdiri sejak 2007, BisMania merupakan komunitas pecinta bis terbesar di Indonesia. Bahkan, diperkirakan ada lebih dari 3.000 anggota yang tergabung dalam komunitas ini.

Seluruh anggota yang tergabung dalam komunitas BisMania tidak sekadar sharing tentang dunia per-bis-an saja. Justru, para anggotanya berkesempatan untuk keliling Indonesia mengunjungi berbagai destinasi wisata, dan tentunya sambil naik bis. 

Komunitas Wisata Mistis

Pastinya Sobat Parekraf tidak habis pikir saat membaca komunitas jalan-jalan satu ini, bukan? Penting dipahami, Komunitas Wisata Mistis bukanlah komunitas “pemburu hantu”, ya! Justru, komunitas unik ini mengajak anggotanya bertualang meluruskan urban legend yang beredar di Indonesia.

Bisa dibilang, Komunitas Wisata Mistis mengusung tema pariwisata Indonesia yang unik. Pasalnya, komunitas ini akan menjadi sarana edukasi mengenal sejarah sebenarnya di balik mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Bahkan, kita juga berkesempatan mengenal potensi pariwisata di setiap daerah di Indonesia, lo!

Jadi, siap gabung dengan komunitas jalan-jalan yang mana, nih, Sob?

BACA JUGA: Menparekraf Perkuat Kolaborasi Komunitas Lewat Java Camp 2023 di Magelang Jateng

Cover: Ilustrasi kegiatan komunitas jalan-jalan di Indonesia (Shutterstock/Sondrak Sondrek)

Berita Terkait

• KISAH PENDAKI

Yang Suka Jalan-Jalan Wajib Tahu! Apa Itu Traveler, Backpacker, dan Flashpacker

Flashpacker

makasih sharingnya

sama-sama kak semoga menginspirasi ya kak Dan terima kasih sudah berkunjung ke website kami

Our website uses cookies to improve your experience. Learn more

نموذج الاتصال

• Kesepakatan
• Privacy policy

© backpackerindonesia.com

Cari teman jalan

Cari teman perjalanan

Jambore Stand Up Indo di Hutan Pinus Mangunan Jogja Start: 6 Sep. 2024, 0.00

Backpacker ke Bali lewat darat Start: 2 Juli 2024, 5.51

Share cost BALI 13-15JULI Start: 13 Juli 2024, 20.32

Explore Wamena - Baliem Valley Agustus 2025 - Papua Start: 1 Agu 2025, 9.43

Explore Maluku August 2024 Start: 1 Agu 2024, 9.22

Jual tiket air asia Start: 2 Des. 2024, 14.16

Bangkok July 2024 Start: 17 Juli 2024, 15.13

Teman Jalan Bangkok - Chiang Mai - Chiang Rai (22 - 30 Dec 2024) Start: 22 Des. 2024, 12.55

EVEREST BASECAMP - NEPAL 2024 Start: 10 Agu 2024, 12.00

Yuk Bareng Penang - Hatyai 26-29 Juni Start: 26 Juni 2024, 14.44

Vietnam ( hanoi, dalat, ho chi minh) bulan juli 2024 Start: 3 Juli 2024, 14.01

Cari Teman Snorkeling Trip di Lembongan - Bali 23-24 Juni 2024 Start: 23 Juni 2024, 7.05

CARI TEMAN EKSPLORE INDIA (LADAKH DAN KASHMIR) Start: 22 Agu 2024, 20.35

KE JOGJAAA YUKKK Start: 26 Juli 2024, 5.55

Karimun jawa & Bali Start: 12 Juni 2024, 4.36

Yogyakarta - Road Trip dari Jakarta Start: 25 Juni 2024, 5.15

Cari teman berangkat ke Lombok via Bandung Start: 18 Juni 2024, 0.59

karimun jawa sharecost 29 desember 2024 - 1 januari 2025 Start: 29 Des. 2024, 6.00

Cari teman jalan Start: 22 Juni 2024, 0.00

Explore Bali 7-14 September 2024 (solo trip) Start: 7 Sep. 2024, 14.35

Indonesian Travel Blogger

Tips Jalan-Jalan Murah (Backpacker) Ke Korea Selatan

Bagaimana cara jalan-jalan murah atau backpacker ke Korea Selatan?

Korea Selatan menjadi sebuah magnet bagi penjuru dunia untuk datang dan menikmati segala bentuk wisata yang ada. Mulai dari sekedar menikmati alam, melihat gedung-gedung pencakar langit, mencoba menu makanan khas, mengunjungi tempat unik, menemui idola K-Pop dan masih banyak lainnya. Sebut saja Namsam (Seoul) Tower, Istana Gyeongbokung, Nami Island (Pulau Nami), Hanok Buckhon Village, Jeju Island (Pulau Jeju), Lotte World, Everland, Cheonggyechoen stream, Myeongdong, Insandong, Dongdaemun Market dan masih banyak tempat yang harus di kunjungi di Korea Selatan. Untuk merasakan semua keunikan tempat dan kulinernya, idealnya dibutuhkan waktu lebih dari 5 hari. Sayang sekali kalau ke Korea Selatan hanya satu atau dua hari saja dan tidak mengunjungi berbagai tempat tersebut.

Korea Selatan memiliki 4 musim yang tak dimiliki oleh negara tropis seperti Indonesia. Bukan rahasia lagi kalau menikmati salju dan bermain ski di gunung es merupakan impian traveler dari Indonesia. Bahkan hanya untuk sekedar mengengam dan bermain lempar salju saja sudah merupakan hal istimewa yang tak dapat dilupakan.

Baca juga : Cara Mengajukan Visa Korea Selatan

Nah Traveler, lalu bagaimana caranya jalan-jalan murah atau Backpacker ke Korea Selatan, Ini dia beberapa Tips yang wajib dilakukan

1. Cari Tiket Pesawat (Airlines)

Pengamalan membuktikan bahwa sebenarnya, tiket pesawaat ke Korea Selatan bisa didapatkan dengan range harga yang murah sekitar 2,3 Juta (PP) dengan mengunakan Arlines Air Asia X (Harga tahun 2014). Terus bagaimana cara bisa mendapatkan tiket murah tersebut? Biasanya ada beberapa hal yang harus dilakukan

Cek Harga Pesawat Promo

Air Asia memiliki hari khusus untuk menawarkan promonya yaitu pada minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB atau waktu Malaysia, karena Air Asia bermarkas di Malaysia. Namun, tidak setiap minggu, Air Asia menawarkan promo-promonya, sehingga patut dicek secara berkala setiap minggunya.

Untuk maskapai lain, promo dilakukan secara periodik, artinya tidak sesering Air Asia yang bisa setiap minggu namun Promo biasanya dilaksanakan pada saat menjelng liburan sekolah, natal dan tahun baru, dan masih banyak momen untuk promo.

Berlangganan Email

Saat maskapai memberitahukan promo, biasanya akan tersebar melalaui email, sehingga sangat disarankan untuk berlangganan email sehingga informasi penting apapun dapat atau promo apapun tidak akan terlewatkan.

Cek dan Bandingkan Harga

Saat ini ada beberapa situs yang dapat membandingkan harga satu maskapai dengan maskapai lainnya dengan satu klik saja, maka informasi harga berserta tanggal keberangkatan dan pulang dapat dilihat. Bisa saja tiket peswat Promo yang diidam-idamkan cocok harganya sehingga langsung di beli.

Beberapa situs yang dapat membandingkan harga tanpa perlu repot ada Skyscanner, Wego, Traveloka, Utiket, Tiket.com dan masih banyak lainnya.

Booking Tiket Jauh-jauh Hari

Meskipun jadwal traveling atau jalan-jalan Traveler masih sangat jauh atau satu tahun kedepan, tidak ada salahnya untuk membooking dari jauh-jauh hari. Harga yang akan didapatkan sangat fantastis jika di book jauh-jauh hari.

2. Cari Ho(s)tel Murah 

Mencari Hotel atau Hostel atau bahkan apartemen di Korea Selatan merupakan hal yang gampang-gampang susah, apalagi pada saat musim dingin. Namun, ada beberapa situs yang memungkinkan untuk melihat satu per satu kondisi hotel atau hostel yang menjadi pilihan nantinya. Situs tersebut antara lain Booking.com, Agoda.com, Hostelworld.com, Wego, Traveloka dan masih banyak lainnya. Namun dari beberapa yang disebut, hanya dua yang bisa dibayar pada saat kedatangan yaitu Booking.com dan Hostelworld.com tapi memang dengan harga yang agak mahal daripada lainnya.

Melalui Agoda.com, Traveler bisa mencari hostel atau hotel mulai dari yang termurah sampai yang termahal, daerah pun bisa disesuaikan misalnya yang suka belanja bisa saja di Myeongdong dan bisa melihat kondisi hostel atau hotel melalui foto-fotonya.

Ini dia beberapa hostel atau hotel pilihan yang murah di Seoul 

Hostel Korea Original

Terletak di Jongno-gu, hostel ini menarwarkan sensasi menjadi orang Korea Selatan sebenarnya. Tempat tidur yang disediakan memang sengaja dihadirkan dengan bentuk tradisional. Untuk book silahkan disini. Harga per malam sekitar 22 USD (Sekitar 250 rb).

Sinseoldong Station Residence Dongdaemun

Letak hostel tak jauh dari Dongdaemun Market yang terkenal dengan pasar yang menjual segala jenis makanan tradisional. Hostel ini berjarak 4 KM dari pusat kota sehingga sangat layak menjadi salah satu pilihan menginap. Harga per malam sekitar 18 USD (Sekitar 200 rb). Silahkan book disini.

Myoengdong Town Guesthouse

Tidak puas hanya sekali atau dua kali mengunjungi Myeongdong, mungkin hostek ini adalah pilihan yang menarik untuk menginap. Siapkan diri dan uang untuk berbelanja segalanya di myengdong. Untuk booking disini. Rate per malam sekitar 200rb an.

3. Call Friend dan Couchsurfing

Bagi sebagian orang termasuk saya, menginap dirumah atau apartemen seseorang yang baru dikenal atau teman merupakan solusi terbaik untuk menghemat sebagian besar biaya perjalanan ke Korea Selatan. Memang tidak terlalu signifikan, namun bisa menghemat setidaknya biaya akomodasi selama berada di Korea Selatan.

Untuk menginap gratis, usahakan menghubungi teman atau saudara yang tinggal di Korea Selatan dengan memberitahu dari awal pada saat membooking sehingga teman atau saudara kita akan mempersiapkan dengan maksimal.

Satu lagi cara agar dapat menginap gratis bisa melalui couchsurfing.com. Bagi yang belum mengetahui, couchsurfing.com adalah salah satu situs yang menyediakan teman sesama tarveler yang tinggal di berbagai belahan dunia untuk menjadi host atau tuan rumah dari traveler lain yang ingin singgah di negaranya tanpa memunggut biaya sepeserpun. Namun perlu diketahui, setiap host memiliki peraturan yang harus ditaati oleh traveler.

4. Transportasi Umum

Setelah menghemat biaya tiket pesawat dan penginapan atau akomodasi kini saatnya untuk menghemat biaya perjalanan dengan mengunakan transportasi umum (Public Trasportation) di Korea Selatan. Oh iya sebelum mengunakan trnsportasi umum sangat disarankan untuk membeli T-Money.

T-Money itu sebuah alat pembayaran untuk segala jenis transportasi mulai dari subway, bus dan taksi serta dapaat digunakan untuk berbelanja di mini market atau bahkan supermarket di seluruh Korea Selatan. Cukup dengan satu kartu dan sangat usefull. T-Money dapat dibeli secara langsung di Seven Eleven, Mini Stop dan Fending Machine di subway atau tempat umum lainnya.

Tranportasi beragam

Korea Selatan memiliki beragam transportasi yang dapat dipilih, setidaknya ada subway/kereta dan bus. Kenapa sangat disarankan untuk menaiki dua moda tranportasi ini, karena sangat nyaman dan murah. Untuk menghemat lagi, usahakan carilah jalur secara benar dan usahakan tempat yang dikunjungi berdekatan satu sama lain sehingga tidak membutuhkan transportasi tambahan atau bahkan taksi.

5. Tempat Wisata

Cara hemat atau backpacker ke korea selatan itu salah satunya dengan mengunjungi tempat wisata yang tepat. Tempat wisata di Korea Selatan sangat beragam sekali mulai dari yang membayar tiket masuk dengan harga ratusan ribu atau bahkan jutaan sampai yang gratis. Iya Korea Selatan pun memiliki tempat wisata eksotis yang murah dan gratis. Traveler tidak percaya? mari kita lihat satu per satu tempat wisata tersebut.

Love Lock “Gembok Cinta” di Namsan Tower

Namsan (Seoul) Tower menjadi tempat sangat romantis apabila dikunjungi dengan pasangan karena terdapat gembok cinta yang sangat unik dan dapat melihat pemandangan kota Seoul dari atas bukit Namsan.

Myoengdong, Dongdaemun dan Insadong

Window shopping atau sekedar menikmati ramainya pusat perbelanjaan di Seoul ini merupakan tempat-tempat yang wajib dikunjungi. Apabila tak berminat untuk berbelanja atau sekedar menikmati suasana, tempat-tempat ini sangat direkomendasikan.

Monumen King Sejong

Jika tak berfoto atau mengunjungi monumen King Sejong, maka bisa dipastikan traveler belum pernah ke Seoul atau bahkan ke Korea Selatan. King Sejong adalah penemu huruf Hangul yang digunakan oleh Korea Selatan sampai saat ini.

Hanok Buckhon Village

Hanok Buckhon Village ini merupakan rumah tradisional Korea Selatan yang masih sangat terawat sampai sekarang. Dahulunya, kompleks perumahan ini merupakan tempat tinggal para bangsawan dan sudara dari Kerajaan.

6. Street Food dan Mini Stop (Mini Market)

Street Food (Kuliner Jalanan) bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya makan, apalagi makanan jalanan di Korea Selatan sangat bersih dan layak jadikan pilihan. Selain street food, mini stop (mini market) juga menjual makanan set yang dijual dengan harga murah. Apabila kangen dengan masakan Indonesia, saya biasa membawa rendang, abon atau bahkan teri kacang yang di makan bersama dengan nasi istan yang bisa di beli di mini market.

Begitulah tips yang bisa dishare ke Traveler yang ingin menghemat di Korea Selatan.

Nah, itu dia jalan-jalan murah atau Backpacker ke Korea Selatan ya.

Baca juga : 7 tempat wisata menarik di Seoul

Anda mungkin juga suka...

Backpacker : lama – lama bikin ketagihan.

Sebelum Jalan-Jalan Ke Korea, Ikutan Seoul Virtual Tour Dulu Yuk

Nami Island, Lokasi Syuting Good Friends NET TV Episode Dita Karang

[…] Baca juga : Tips Jalan-Jalan Murah Ke Korea Selatan […]

[…] Baca juga : Tips Jalan-Jalan Murah (Backpacker) Ke Korea Selatan […]

Info yang aku tunggu-tunggu. Lagi nabung nih Kak buat ke Korea, semoga bisa secepatnya ke Korea dan thanks infonya

Impian ku banget pengen ke Korea Selatan biar nggak cuma nonton dramanya doang ka ya heheheh tapi juga bisa ke sana langsung. Adekku kerja di sana Bang Salman.

hua foodnya ini deh yang bikin menarik banget pastinya, dan saya suka juga dengan alamnya, budayanya seru, dan paling suka karena bersihnya ini

Ah Terima kasih banyak infonya, info ini bermanfaat banget bagi traveller low budget, jadi makin semangat untuk ke Korea. Bener sih beli tiket pesawatnya harus jatuh hari dan cari promo biar dapat murah.

Gak perlu komentar banyak-banyak! Artikel ini sudah melengkap membahas A-Z nya kalau kita ingin jalan-jalan secara ekonomis di Korea. Akan saya jadikan sebagai refrensi, tandai, dan akan dibuka nanti bila sudah bisa jalan-jalan ke Korea 🙂

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

• SkuatHipwee
• Terpopuler Hot
• Editor's Pick

6 Komunitas Traveling yang Akan Menyemangatimu Untuk Melangkah Mengelilingi Nusantara dan Dunia

Kegiatan apapun akan lebih terasa bermakna bila kita punya kesempatan untuk membaginya kepada orang lain. Baik itu dengan bertukar pikiran lewat diskusi dengan rekan yang seminat dan sehobi, sampai melakukannya bersama-sama dengan mereka yang sevisi. Itulah mengapa sebuah komunitas menjadi penting dan relevan.

Kegiatan traveling pun punya komunitasnya sendiri. Dengan bergabung ke sebuah komunitas, pengalaman dan cerita travelingmu bisa kamu bagi kepada sesama penggiat jalan-jalan. Tak hanya menemukan kenalan baru, kamu pun bisa menyerap ilmu-ilmu baru dari mereka, sehingga membuat wawasanmu semakin kaya.

Nah, biar kegiatan travelingmu lebih seru dan bermakna, kenapa gak gabung dengan komunitas traveling aja? Ini nih beberapa komunitas traveling yang mungkin pas untuk mewadahi antusiasmemu.

ADVERTISEMENT

1. Yang pertama harus disebut adalah Forum Backpacker Indonesia. Kamu yang menggemari traveling keliling Indonesia ala backpacker, bisa menemukan teman-teman ramah di sana

Backpacker Indonesia via backpackeryogyakarta.wordpress.com

Kamu yang gemar jalan-jalan mungkin gak asing lagi dengan Forum Backpacker Indonesia atau BPI. Inilah salah satu wadah terbesar bertemunya para penggiat jalan-jalan dari seantero tanah air. Sejak didirikan pada September 2009, forum komunitas ini telah berkembang dan telah memiliki lebih dari 60 ribu anggota dan telah mengadakan gathering nasional beberapa kali.

Di sini kamu bisa berinteraksi dengan anggota lainnya untuk berbagi informasi tentang traveling, bertanya seputar tips dan destinasi, sampai melakukan perjalanan bareng-bareng. Selain lewat forum resminya, kamu juga bisa bercengkerama dengan anggota lainnya lewat grup di Facebook yang juga terbagi ke dalam regional-regional seperti Backpacker Indonesia Regional Semarang , Yogyakarta , serta daerah-daerah lainnya. Tinggal gabung aja lewat grupnya untuk berkenalan dan berbagi hal-hal menarik seputar traveling.

2. Penggiat jalan-jalan ke luar negeri juga punya komunitasnya. Mau tahu cara berlibur hemat ke Thailand atau Australia? Cari di sini aja!

MemberBackpacker Dunia dalam acara gathering via www.facebook.com

Berencana backpacking  ke luar negeri tapi butuh informasi dari mereka yang lebih berpengalaman? Atau nyari teman untuk traveling ke mancanegara? Komunitas Backpacker Dunia bisa jadi andalan kamu untuk bertanya maupun berbagi informasi kepada sesama traveler yang memiliki passion  sama, yaitu menjelajah ke luar negeri.

Komunitas ini dibentuk oleh Elok Dyah Messwati sejak  5 September 2009 ketika ia hendak menerbitkan buku yang berjudul Backpacking Hemat ke Aussie . Tak disangka, forum yang dibentuknya di Facebook ini berkembang menjadi komunitas backpacker yang membahas perjalanan keliling dunia. Kini, anggota grup Facebook Backpacker Dunia telah menginjak angka 68 ribu. Kalau kamu punya ketertarikan terhadap budget traveling keliling dunia, kenapa gak gabung aja di grup Facebooknya ?

3. Mereka yang pendaki idealis tak bisa hanya naik gunung lalu turun saja. Bergabunglah juga ke Komunitas Pendaki Gunung Indonesia

Komunitas Pendaki Gunung Indonesia via www.facebook.com

Mendaki gunung itu memang selalu bikin kangen . Tapi, kadang hasrat untuk mendaki mesti dipendam dulu karena gak ada teman yang bisa diajak menjamahi puncak. Mau mendaki sendiri, tapi kamu belum mengenal medannya. Nah, biar kamu gak kesulitan menemukan teman untuk mendaki, gabung aja yuk ke Komunitas Pendaki Gunung Indonesia (KPGI).

Sejak dideklarasikan pada 20 April 2010 oleh Teuku Ferry Irawan, komunitas ini rutin mengadakan kopdar, training, serta open trip bareng mereka yang memiliki antusiasme mendaki. Tapi, acara yang mereka punya tak cuma mendaki untuk senang-senang aja, mereka juga tergerak untuk melakukan baksos serta kampanye lingkungan. Kalau kamu tertarik buat bergabung, coba deh sambangi laman resmi KPGI di Facebooknya .

4. Kalau kamu tertarik bertualang ala ‘Masih Dunia Lain’ di dunia nyata, Komunitas Wisata Mistis siap menjamumu menuju tempat-tempat angker di Indonesia

Wisata Mistis via www.wisatamistis.com

Menjelajah tempat wisata yang keren itu udah biasa. Kalau mau yang gak biasa, coba deh berwisata mengunjungi tempat-tempat yang memiliki kisah mistis bersama komunitas Wisata Mistis . Kamu bisa menjajal sendiri pengalaman beruji nyali seperti yang biasa ditayangkan di layar kaca, tapi dengan rasa wisata.

Sejak didirikan pada 10 April 2011, komunitas yang berbasis di Bandung ini mewadahi penggemar petualangan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang memiliki kisah-kisah mitos. Bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi untuk menginvestigasi serta meluruskan mitos-mitos tersebut. Komunitas ini juga telah memiliki beberapa komunitas regional, seperti di Pantura, Balikpapan, serta Jambi.

5. Ini nih buat kamu yang sibuk dan selalu dikejar deadline ! Komunitas One Day Traveling akan mengajakmu untuk jalan-jalan meski waktu liburmu terbatas

Komunitas One Day Traveling via onedaytraveling.blogspot.com

Kamu jarang jalan-jalan karena waktu liburmu cuma sebentar? Gabung aja dengan komunitas One Day Traveling (ODT) yang akan mengajak kamu plesiran dalam waktu yang singkat. Komunitas yang digagas oleh Arief Soeharto ini bertolak dari kesibukannya bekerja sehingga cuma punya waktu libur di akhir pekan. Makanya, ia lantas mencoba melakukan one day trip . Kota yang dituju umumnya adalah kota-kota yang jaraknya gak sampai lima jam perjalanan.

Komunitas yang akhirnya dibentuk pada November 2011 silam ini seringkali melakukan perjalanan one day trip pada hari Sabtu, berangkat Sabtu pagi dan kembali Sabtu malam. Sekali jalan, rombongan komunitas OTD ini bisa mencapai belasan orang, lho. Saat ini, komunitas OTD baru berbasis di Jakarta, apa kamu mau buka cabang di kotamu sendiri?

6. Pengen punya kenalan traveler dari seluruh dunia? Jadilah host bagi traveler lewat Couchsurfing

Couchsurfing via couchsurfing.tumblr.com

Couchsurfing merupakan forum global yang bertujuan untuk mempertemukan antara traveler yang mencari tumpangan menginap dengan host atau tuan rumah yang menyediakan tumpangan. Dengan menumpang dan menyediakan tumpangan menginap, kamu berkesempatan untuk berkenalan dengan traveler dari berbagai belahan dunia dan bertukar pengalaman dengan mereka.

Buat kamu yang sedang traveling, kamu bisa memangkas biaya penginapan sekaligus lebih dekat dengan sesama traveler yang juga warga lokal, sehingga kamu bisa lebih mudah mengenal kebudayaan setempat. Secara global, anggota jejaring sosial ini telah mencapai 2,6 juta member. Biar lebih paham soal Couchsurfing dari rekan-rekan yang dekat dengan kita, kamu bisa menyambangi forum Couchsurfing Indonesia lewat Facebooknya dan menemukan informasi tentang jejaring sosial ini.

Nah, itu dia sejumlah komunitas traveling yang bakal bikin pengalaman dan wawasanmu tentang traveling makin kaya. Kalau kamu punya komunitas lainnya yang belum tercantum di sini, jangan ragu bagiin di komentar biar makin banyak yang tahu! #indokomunitas

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Masih Ragu Untuk Jadi Backpacker? Berikut 8 Tips Backpacker Khusus Pemula yang Patut Kamu Coba!

Cukup Dengan 200 Ribuan, Kemolekan Kebumen Sudah Bisa Kamu Tuntaskan

Jangan Mengaku Pecinta Kuliner Pedas Sebelum Mencicipi 9 Sajian Ini! Pedasnya Juara!

Kangen Jalan-jalan? 7 Film Petualangan Ini Bisa Bikin Kamu Pengen Jalan-jalan Lagi!

15 Destinasi Air Terjun yang Harus Kamu Kunjungi di Seluruh Indonesia

Tim dalam artikel ini.

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.

Aplikasi ChatGPT Terbaik di 2024 untuk Riset dan Kantor

11 Bahasa Isyarat Bayi yang Coba Ia Katakan Padamu, Karena Nangis Saja Nggak Cukup

10 Makanan Khas Korea Selatan Yang Halal, Tetap Lezat Meski No Pork No Lard

6 Rahasia Mengatasi Bayi yang Cegukan. Ini Bukan Bahaya, tapi Perlu Kewaspadaan!

Buat Cowok yang Kurang Tinggi, Jauhi 10+ Kesalahan Berpakaian yang Bikin Kamu Makin Tenggelam Ini

Perjalanan Karir 3 Orang Indonesia yang Jadi Artis Korea Ini Sukses Bikin Bangga!

Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Awet, Ketahanan Maksimal Rasa Tetap Nikmat

Cara Membuat Steak Daging Sapi Kurban, Ini Tipsnya Biar Empuk!

Selamat datang di hipwee.

Lupa password?

Belum Punya Akun? Daftar

Menu Melayang

Liburan murah dengan backpacker .

Harga jauh lebih murah, sama nyamannya, jauh lebih FUN!

Bersama Wisata Jalan Jalan Tour & Travel

Selamat datang

Selamat datang di wisata jalan jalan.

Wisata Jalan Jalan di dirikan sejak awal tahun 2016 silam, perusahaan tour travel dengan konsep perjalanan Backpacker ,dan memberikan pelayanan Tour Luar negeri maupun Dalam negeri yang juga tidak kalah Indahnya. Backpacker pada perjalanan kami, tidak selalu diartikan bebepergian menggunakan tas ransel dan bebepergian secara mandiri, akan tetapi perjalanan yang kami maksudkan adalah perjalanan dengan biaya yg murah (Cheap Traveling) dengan tetap teroganisir dengan baik, penginapan biasanya kami bintang 1 dan bintang 2 dan bisa di upgrade ke bintang 3 Dalam Perjalanan menuju destinasi wisata , kami menggunakan Publik transport atau transportasi umum seperti yang biasa digunakan masyaralat lokal di suatu negara dan peserta dapat berinteraksi dengan warga lokal sehingga mendapatkan pengalaman baru dalam perjalanan.

Perjalanan Ini biasanya di negara negara yang secara transportasi publik sudah cukup bagus dan nyaman, seperti Jepang ,Korea Selatan dan Singapore, Untuk negara negara lainnya kami tetap menggunakan Bus atau bekerjasama dengan travel agent lokal untuk handling perjalanan peserta tour kami.

Open trip adalah salah satu daya tarik tamu untuk ikut dalam paket tour kami karena dengan Open trip , peserta akan kami gabung dengan beberapa peserta lain yang juga telah reservasi ikut dalam paket tour kami dan tetap dangan batasan jumlah peserta yang tidak terlalu banyak agar kenyamanan tamu juga tetap tercapai. Selain open Trip kami juga memberikan layanan private tour, dan Group Tour dan bebagai tujuan destinasi wisata dalam dan luar negeri.

Kenapa Orang Indonesia Lebih Suka Backpackeran ke Luar Negeri?

Jauh Lebih MURAH

Sama-sama NYAMAN Kamu bisa tetap stay di hotel *3 yang nyaman

Bisa naik SHINKANSEN Bisa naik kereta peluru jepang berkali-kali

Nggak CAPEK KOK karena banyak dikasih waktu bebas dan desain perjalanan yang sangat ramah bagi "remaja jompo" sekalipun

Pengalaman trip yang lebih berkesan Karena kamu bisa merasakan kehidupan sehari-hari di Jepang seperti orang lokal

Ke Jepang bikin Kangen dan Pengen Balik lagi !!!!

Bisa naik SHINKANSEN, Bisa naik kereta peluru jepang berkali-kali, Sangat menyenangkan

Pengalaman trip yang lebih berkesan dan bisa merasakan kehidupan sehari-hari di Jepang

Dikasih banyak waktu bebas dan desain perjalanan yang sangat ramah

Booking Sekarang Sebelum Kehabisan!

Tokyo Japan

Open Trip Japan

Autumn in Japan

Open Trip Singapura

Karimun Jawa

Open Trip Malaysia

Paket Liburan Sekolah

Promo Paramotor

Japan Osaka - Kyoto

Open Trip Gunung Bromo

Paralayang Batu - Malang

Japan Osaka - Kyoto - Tokyo

Japan Osaka - Kyoto - Yokohama

Japan Autumn Series

Japan Winter Package

Galleri Kami

Gallery wisata jalan jalan.

ALAMAT JAKARTA

PLAZA MUTIARA LANTAI 8

Lingkar Mega Kuningan No.1 & 2 Kav E1.2, Kuningan, Kuningan Tim, Kota Jakarta Selatan.

ALAMAT MALANG

Bridgetown Tidar DC 08 Malang - Jawa Timur

Jl. Raya Bukit Kamboja No.29, Karangploso, Malang - Jawa Timur

Hubungi Kami

FENISIA INES DAMAYANTI

Marketing Manager

Social Media

BRI : 206.601.000.480.309

a/n PT WISATA JALAN JALAN

BCA : 440.031.0870

Formulir Kontak

Back to top, whatsapp chat.

Segini Biaya Liburan ke Thailand 3 Hari 2 Malam ala Backpacker

Thailand merupakan salah satu destinasi wisata luar negeri favorit bagi masyarakat Indonesia. Selain jaraknya yang tidak begitu jauh karena masih di kawasan Asia Tenggara, biaya hidup di Thailand juga terbilang murah.

Maka jangan heran kalau banyak turis backpacker yang jalan-jalan ke Thailand. Meski punya budget terbatas, namun sudah bisa mencicipi berbagai kuliner kuliner lezat dan mengunjungi sejumlah wisata populer di Negeri Gajah Putih.

Ingin jalan-jalan ke Thailand namun punya budget terbatas? Simak biaya liburan ke Thailand ala backpacker dalam artikel ini yuk travelers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya Liburan ke Thailand

Setiap kali ingin liburan, tentu detikers harus menyusun biayanya secara rinci, mulai dari tiket pesawat atau kereta, penginapan, makan dan minum, hingga jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata.

Apakah travelers ingin jalan-jalan ke Thailand dalam waktu dekat? Jika iya, simak rincian biayanya di bawah ini yang dihitung per 3 hari 2 malam.

1. Tiket Pesawat

Hal pertama yang harus dipesan adalah tiket pesawat. Untuk itu, kamu harus melakukan survei ke sejumlah situs agen travel online untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah meriah.

Oh ya, sebelumnya tentukan dahulu tanggalnya. Kalau detikers pergi liburan saat akhir tahun antara Desember hingga Januari atau libur sekolah di Juli sampai Agustus, harga tiket pesawat bisa naik 2 kali lipat lipat.

Untuk itu, cari waktu liburan saat harga tiket pesawat sedang murah. Cara ini dilakukan untuk menghemat budget, sehingga saat di Thailand kamu bisa jalan-jalan tanpa khawatir kekurangan biaya.

Misalnya, kamu ingin pergi ke Thailand pada April 2024. Di salah satu situs travel online, harga tiket pesawat Jakarta-Bangkok mulai dari Rp 900 ribuan. Lalu di Februari 2024, harga tiket pesawat mulai dari Rp 1,1 jutaan.

Jangan lupa untuk pesan tiket pesawat pulang ke Tanah Air. Dari Bangkok-Jakarta, harga tiketnya mulai dari Rp 1,4 jutaan di Februari 2024. Sementara pada April 2024, harganya mulai dari Rp 1,1 jutaan saja.

Sedikit catatan, harga tiket pesawat bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu. Selain itu, selalu survei tiket pesawat dari berbagai situs agen travel online serta gunakan promo menarik yang ditawarkan.

2. Penginapan

Setelah memesan tiket pesawat, selanjutnya adalah mencari tempat penginapan. Karena budget liburan ala backpacker, maka kamu bisa mencari hotel atau guest house dari bintang 1 sampai bintang 3.

Sama halnya seperti membeli tiket pesawat, detikers juga perlu melakukan survei ke sejumlah situs agen travel online agar mendapatkan harga dan promo menarik. Selain itu, cek juga lokasi hotel di Google Maps, apakah dekat dengan transportasi umum atau tidak.

Misalnya dari tanggal 2-4 Februari 2024, saat dicek di salah situs travel online, detikers bisa menginap di sebuah hotel bintang 2 di Bangkok dengan harga Rp 60 ribu per malam.

Ada juga sejumlah hotel bintang tiga di Bangkok dengan harga per malamnya sekitar Rp 200.000 - Rp 500.000. Tentu, semakin mahal harga kamar hotel maka fasilitas yang ditawarkan juga semakin baik.

Perlu diingat bahwa harga penginapan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu. Selain itu, cek juga rating dan review dari para tamu yang telah menginap di hotel tersebut.

3. Pilih Tempat Wisata Murah

Ada banyak sekali tempat wisata di Thailand. Namun karena biaya liburan terbatas, maka cobalah pilih tempat wisata yang murah agar ramah di kantong.

Adapun sejumlah tempat wisata murah yang bisa kamu datangi seperti Wat Arun, Wat Pho, hingga Wat Kalayanamit Woramahawihan. Selain itu, saat malam hari kamu bisa menikmati berbagai kuliner street food yang lezat dan mengenyangkan.

Untuk rincian biayanya, sebaiknya detikers membuat daftar tempat wisata yang ingin dikunjungi dan cari tahu juga harga tiket masuknya. Ketika menikmati kuliner street food, sebaiknya detikers jangan lapar mata ya, karena bisa tergoda dan ingin membeli semua makanan dan minuman.

4. Naik Transportasi Umum

Agar menghemat biaya pengeluaran, sebaiknya gunakan transportasi umum ketika berkeliling di Bangkok. Ada dua jenis transportasi umum yang bisa digunakan, yakni MRT dan tuk-tuk.

Mengutip laman Tourist Bangkok, tarif MRT Bangkok sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 20.000 (16-42 baht). Hal ini tergantung dari destinasi yang dituju, semakin jauh maka semakin mahal.

Jika ingin merasakan sensasi yang berbeda, cobalah untuk naik tuk-tuk. Untuk tarifnya sendiri sekitar Rp 25.000 hingga Rp 45.000 untuk jarak dekat (60-100 baht). Apabila jaraknya cukup jauh, maka kamu harus pandai menawar harga dengan sopir tuk-tuk.

Namun, tetap hati-hati ketika ingin menggunakan tuk-tuk. Sebab, beberapa sopir langsung memasang harga cukup mahal kepada turis mancanegara, mungkin bisa mematok harga sampai 200 baht (sekitar Rp 85.000) untuk jarak dekat.

Apabila kamu jalan-jalan bersama teman yang jumlahnya 3-4 orang, maka bisa ajak patungan untuk membayar tarif tuk-tuk. Ingat, selalu tanyakan berapa tarif ke tempat yang dituju, jika dirasa mahal maka detikers bisa tawar.

Total Biaya Liburan ke Thailand

Dari seluruh biaya yang diperlukan mulai dari tiket pesawat pulang-pergi, penginapan 3 hari 2 malam, jalan-jalan ke tempat wisata, hingga biaya untuk naik transportasi umum, maka kisaran total biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 5-6 juta per orang.

Sebagai catatan, total biaya di atas masih bisa bertambah apabila detikers membeli sejumlah oleh-oleh. So, pastikan kamu menyediakan budget tambahan lagi untuk membeli cinderamata bagi teman, pasangan, atau keluarga.

Nah, itu tadi rincian biaya liburan ke Thailand 3 hari 2 malam ala backpacker. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang berencana jalan-jalan ke Bangkok!

1.000 Ekor Lebih Hewan Eksotik Mati Dalam Kebakaran Pasar di Thailand

Liburan ke jepang pakai kartu kredit bri jcb, ada cashback 10%, 6 destinasi dunia yang menjerit overtourism, terlalu banyak turis, 5 negara bebas visa favorit turis indonesia, nomor satu masih tetangga, 10 kota termahal di dunia, biaya hidupnya bikin tercengang, pria di thailand viral bawa sesajen 99 kepala babi dan 100 telur rebus, ada masalah tekanan udara, pesawat malaysia airlines putar balik, eks pm thaksin didakwa, monarki thailand kian berkuasa, thailand legalkan pernikahan sejenis, indonesia diminta waspada.

Berita Terpopuler

Setelah ditikung singapura berulang kali, izin konser dipermudah, pkl jalur puncak ogah dipindah, sehari bisa cuan rp 700 ribu, tergiur tur murah thailand, 80 pensiunan ketipu agen travel palsu, desa italia ini janjikan rp 527 juta, asal mau tinggal di pegunungan, foto: liburannya aktris korea terkaya, lee young ae, komentar terbanyak, dituduh hina al-quran, turis tewas dikeroyok lalu dibakar, pemilik rental mobil surabaya bersikukuh tolak penyewa dari pati, viral pengunjung taman safari beri makan kuda nil plastik sampah.

Berbagi Cerita & Tips Jalan-jalan

Berbagi Cerita / Pantai, Pulau dan Laut

Jalan-Jalan ke Pulau Pari Tanpa Travel Agent (Backpacker & Beachcamping)

oleh Syakir Rahman · Dipublikasikan Juli 9, 2018 · Di update Juli 9, 2018

Pulau Pari adalah sebuah pulau di Kepulauan Seribu yang menjadi salah satu objek wisata favorit khususnya untuk orang Jakarta dan sekitarnya. Pulau Pari terletak 30 kilometer arah barat laut dari Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke dengan waktu tempuh sekitar 2 jam menggunakan kapal feri tradisional.

Peta Pulau Pari dari Udara

Lebih 2 minggu lalu, tepatnya tanggal 23-25 Juni 2018, saya dan teman-teman berwisata ke Pulau Pari secara backpacker atau tanpa agen travel. Di posting ini, saya akan ceritakan bagaimana petualangan kami di sana, sekaligus memberikan tips-tips dan informasi bagi yang ingin melakukan perjalanan serupa juga.

Sebelumnya, beberapa tahun lalu saya dan keluarga sudah pernah ke Pulau Pari karena ada kerabat yang merupakan penduduk di sana. Dulu, wisata di Pulau Pari belum seramai sekarang.

Karena sudah lama tidak berkunjung dan penasaran dengan Pulau Pari sekarang, saya memutuskan untuk ke sana bersama teman-teman kampus, sekaligus liburan.

Saya mengajak teman-teman satu geng di kampus seminggu sebelum keberangkatan. Setelah banyak berdiskusi di grup, jadilah liburan ke Pulau Pari ini bersama 5 teman saya yang jadi ikut -Gito, Farhan, Dika, Wawan dan Dwiki-.

Sehari sebelum berangkat, kami berkumpul dan menginap di rumah Dika dulu, di Cipayung, Jakarta. Hal ini kami lakukan karena kami berangkat dari berbeda-beda kota sehingga khawatir akan terlambat ke Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke.

Menuju Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke

Hari Sabtu subuh, tanggal 23, kami berangkat dari rumah Dika menuju Pelabuhan Kaliadem menggunakan GrabCar. Target kami adalah tiba di pelabuhan jam 6.30 agar tidak kehabisan tiket. Tetapi, kami telat dan baru tiba di sana jam 7.

Saya lekas ke loket pembelian tiket kapal ke Pulau Pari. Antriannya cukup panjang. Dan terjadilah apa yang saya takutkan, kami kehabisan tiket kapal pertama.

Kalau saja ini bukan musim liburan, sudah dipastikan kami harus kembali pulang karena kapal penyeberangan di hari-hari biasa hanya ada sekali keberangkatan dari Pelabuhan Kaliadem.

Kabar baiknya, kami bisa kebagian tiket kapal kedua dan pegawai tiket bilang keberangkatannya jam 9.00. Setelah urusan tiket selesai, kami pun menunggu di peron pelabuhan.

Harga tiket kapal ke Pulau Pari dari Pelabuhan Kaliadem adalah Rp. 45000, ditambah Rp. 2000 untuk biaya peron. Jadi totalnya Rp. 47000.

Dengan wajah-wajah kesal, kami menunggu di tempat tunggu (semacam halte) untuk kapal. Jarum jam sudah hampir menunjuk ke angka 9 pas, tapi tak ada tanda-tanda kapal berlabuh.

Kami bertanya kepada petugas. Jawaban yang kami terima justru membuat kami makin kesal. Ternyata keberangkatan jam 9 adalah keberangkatan pulang dari Pulau Pari ke Pelabuhan Kaliadem.

Keberangkatan yang sebenarnya kapal kedua dari Pelabuhan Kaliadem ke Pulau Pari adalah jam 11. Dengan terpaksa, kami harus menunggu lagi. Penumpang lain yang membeli tiket kapal kedua pun, terlihat sudah tidak sabar.

Jam 11, akhirnya KM Nusantara yang kami tunggu tiba. Kami mulai antri masuk kapal setelah kapal berlabuh. Jam 11.30, kapal mulai berjalan setelah pengecekan tiket, pengarahan keselamatan dan pembagian baju pelampung.

Saat itu ombak sedang besar. Kapal yang kami naiki terombang-ambing dan membuat pusing. Karenanya, perjalanan kami jadi lebih lama. Kami sampai di Pulau Pari sekitar jam 2 siang, dengan keadaan hampir mabok laut.

Sesampainya di sana, saya dan teman-teman langsung menuju rumah bibi saya untuk beristirahat. Menjelang ashar, kami menuju Pantai Pasir Perawan untuk mendirikan tenda yang akan kami tinggali malam itu.

Pantai Pasir Perawan – Pulau Pari

Saat itu, perkemahan di Pantai Pasir Perawan masih padat. Untuk berkemah di sini, kita harus mendaftar dan dikenakan biaya 15000 perorang untuk satu malam. Setelah mendirikan tenda, kami berjalan-jalan di sekitar pantai sebentar.

Pantai Pasir Perawan adalah objek wisata utama di Pulau Pari. Pantai Pasir Perawan memiliki garis pantai yang sangat panjang sampai ke ujung barat pulau. Di Pantai ini juga banyak resto-resto dan gazebo yang di sediakan untuk pengunjung.

Oh ya, jika hanya mengunjungi saja tanpa berkemah, kita dikenakan biaya 5000 rupiah untuk masuk ke pantai ini.

Selain perkemahan dan tempat-tempat santai, di Pantai Pasir Perawan tersedia penyewaan sepeda untuk mengelilingi pulau (20000 seharian), perahu dayung kecil untuk mengelilingi hutan mangrove di sekitarnya dan bahkan arena untuk bermain paintball.

Awalnya, kami berencana untuk menyewa perahu kecil untuk mengelilingi hutan mangrove di sekitar Pulau Pari. Namun, karena terlambat datang sehingga waktu mepet, kami hanya bisa menikmatinya lewat foto orang dari google.. sediih 🙁 haha.

Harga sewa untuk mengelilingi hutan mangrove ini, setiap orang dikenakan biaya 20000.

Hari mulai gelap. Kami tidak berburu sunset karena untuk melihat sunset, kita harus pergi ke ujung timur pulau, sedangkan Pantai Pasir Perawan ada di sebelah barat.

Malam itu kami tidur di tenda dengan cuaca yang cukup bagus, angin yang kecil dan tidak dingin.

Snorkeling di Sisi Lain Pulau Pari

Pagi tiba. Kami jalan-jalan sebentar menikmati pagi hari di pantai sebelum kemudian membereskan tenda. Kami langsung menuju ke rumah bibi saya untuk mengambil alat-alat dan menemui guide snorkeling.

Setelah sarapan, dan semuanya siap kami menuju dermaga untuk menaiki perahu motor kecil yang akan membawa kami ke tempat snorkeling.

Perahu Motor untuk Snorkeling – sumber gambar

FYI, untuk kamu yang belum tahu, Snorkeling (selam dangkal) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.

Snorkeling tidak benar-benar menyelam seperti diving, melainkan hanya mengambang/berenang di permukaan dengan muka yang dihadapkan ke bawah air. Kita bernafas melalui alat snorkel dan melihat terumbuh karang & ikan-ikan menggunakan kacamata snorkel.

Sekitar 15 menit perjalanan, kami tiba di lautan dangkal tempat kami snorkeling.

Terumbu karang di Pulau Pari cukup bagus dan sangat banyak ikannya. Saat kami snorkeling, kami membawa biskuit ke dalam air untuk diberikan ke ikan-ikan yang berkumpul.

Di sinilah hal yang paling menarik terjadi. Ikan-ikan akan langsung menghampiri kita saat kita membawa biskuit (atau makanan lain yang sejenis) dan mengerumuni kita, bahkan saat kita masih memegang makanannya.

View this post on Instagram A post shared by Syakir Rahman (@syakirurohman) on Jun 28, 2018 at 3:23am PDT

P.S : Jangan contoh video di atas jika kamu belum lancar atau terbiasa berenang di laut. Tetap gunakan pelampung saat snorkeling untuk keamanan kamu.

Kami snorkeling dari sekitar jam 8 lewat – jam 11, Hampir 3 jam!. Kami benar-benar menikmati pemandangan bawah laut dan bermain dengan ikan-ikan sampai puas.

Biaya untuk snorkeling terbagi menjadi 300rb – 400rb untuk sewa kapal, dan 30rb untuk setiap alat snorkel (30rb x jumlah orang) + tips untuk guide.

Setelah selesai snorkeling, kami pulang ke rumah bibi untuk membersihkan diri dan beristirahat. Kali ini kami tidak akan tidur di tenda lagi, tetapi menginap di rumah bibi. Kami sangat kelelahan dan tertidur hingga menjelang sore.

Pantai Bintang, Kantor LIPI & Hutan Mangrove

Sekitar jam 4 sore, kami berjalan ke ujung timur Pulau Pari. Di bagian timur Pulau Pari masih banyak hutan-hutan yang belum digarap. Disana juga ada Pantai Bintang, Pantai Kresek (sekarang sudah tidak di kelola) dan kantor LIPI.

Kami menyesal tidak menyewa sepeda karena ternyata perjalanannya cukup jauh. Kami berhenti di Pantai Bintang sebentar, tapi tidak masuk. Untuk masuk ke pantai ini, dikenakan biaya 5000 per orang.

Pantai Bintang lebih sepi dibandingkan dengan Pantai Pasir Perawan. Namun fasilitas di sini juga tidak kalah lengkap dengan di Pantai Pasir Perawan.

Pantai Bintang Pulau Pari – sumber gambar

Setelah itu, kami menuju ke kantor LIPI untuk melihat Hutan Mangrove dan sunset. Di sana juga terdapat satu pantai yang tidak terlalu luas.

Untuk masuk ke kantor LIPI, wisatawan di kenakan biaya 2000 rupiah. Kantor LIPI juga menyediakan mess yang bisa disewa oleh para wisatawan yang tidak ingin menyewa penginapan atau berkemah. Biayanya kalau tidak salah 75rb per malam.

Kami berkunjung ke kantor LIPI hingga magrib tiba, lalu pulang kembali.

Malam harinya, kegiatan kami hanya duduk-duduk di Pantai Pasir Perawan. Saat itu, pantai sudah sepi. Berbeda dengan malam sebelumnya karena saat itu adalah minggu malam. Para turis lain sudah pulang karena besok seninnya sudah masuk kerja.

Esok pagi, kami bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta. Sekitar jam 8 pagi, kami membeli tiket dan menaiki KM Purbaya menuju Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke. Perjalanan saat itu lebih cepat dari sebelumnya. Lamanya hanya 1.5 jam karena saat itu ombak sedang kecil.

Tibalah kami di Pelabuhan Kaliadem, dan berakhirlah cerita kali ini.

PS: Karena keterbatasan dokumentasi pribadi, kebanyakan gambar yang saya gunakan pada cerita di atas diambil dari google dengan kredit ke masing-masing sumber gambar.

Tips Untuk yang Ingin Ke Pulau Pari tanpa Travel

Sebelum memutuskan untuk jalan-jalan ke Pulau Pari tanpa menggunakan jasa travel, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Persiapkan dan rencanakan Itenary (Jadwal) secara detail

Sebelum berangkat, kamu harus sudah merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan selama di Pulau Pari. Kamu harus tahu secara detail jadwal kegiatan setiap jamnya dan itu harus fix.

Kamu juga harus merincikan biaya yang akan dikeluarkan selama perjalanan agar pengeluaran terkontrol.

Untuk pembuatan jadwal kegiatan, kamu bisa mencontek itenary paket-paket wisata Pulau Pari yang bertebaran di internet.

Jangan sampai kamu hanya asal datang dan bermain sesukanya di sana. Kecuali kamu punya banyak waktu dan uang sehingga bisa pulang kapan saja dan beli apa saja.

2. Ketat dan disiplin pada jadwal

Salah satu kesalahan kami pada perjalanan yang kami ceritakan di atas, adalah tidak disiplin. Kami tertinggal kapal pertama sehingga mempengaruhi jadwal kegiatan lain yang sudah kami rencanakan.

Belajarlah dari pengalaman kami. Jangan sampai kamu telat juga dan merusak jadwal yang sudah kamu buat.

3. Cari kenalan penduduk atau guide lokal Pulau Pari

Sebaiknya, sebelum berangkat kamu juga harus mencari kontak penduduk atau guide lokal Pulau Pari. Kamu bisa mencarinya di internet dan hubungi beberapa hari sebelum keberangkatan.

Selain untuk mendapatkan informasi yang akurat, kamu juga bisa nego harga untuk hal-hal yang akan kamu sewa seperti kapal dan alat snorkeling, sepeda dan lain-lain. Hal ini juga bisa meminimalkan resiko tertipu atau kemahalan harga.

4. Jadwalkan snorkeling di siang menjelang sore

Belajar lagi dari pengalaman kami yang menjadwalkan snorkeling di pagi hari.

Sebenarnya, snorkeling di pagi hari memang cenderung lebih pas dari segi cuaca. Ombaknya lebih kecil dan teduh. Setidaknya itulah yang saat itu kami pertimbangkan.

Tetapi, snorkeling ternyata lumayan menguras tenaga juga. Setelah snorkeling, kami jadi lelah dan mager untuk melakukan kegiatan lain. Alhasil kami malah tidur dari siang sampai sore, padahal waktu itu lumayan lama untuk melakukan kegiatan lain yang lebih seru.

5. Sewa sepeda

Liburan di Pulau Pari pasti banyak mondar-mandir sana sini karena spot wisatanya yang tersebar. Oleh karena itu, jangan lupa sewa sepeda jika kamu tidak mau capek karena jalan-jalan terus.

6. Hindari jalan-jalan ke Pulau Pari di high season, apalagi tanpa travel

Sebaiknya hindari liburan ke Pulau Pari pada high season seperti saat libur lebaran (sampai h+7 lebaran) dan malam tahun baru. Selain terlalu banyak orang yang akan memenuhi pantai, kita juga akan rebutan tiket kapal baik saat pergi maupun saat pulang.

Apalagi, untuk tiket pulang, biasanya para petugas tiket akan memprioritaskan para agen travel atau guide di sana saat membeli tiket.

7. Hindari makan di resto-resto sekitar pantai

Kalau kamu ingin sedikit menghemat sebaiknya hindari makan di warung-warung atau resto sekitar pantai. Di sini harganya berkisar 20000 – 100000 sekali makan.

Alternatifnya, kamu bisa mencari makan di warung-warung makan penduduk di sepanjang jalan pulau pari. Harganya lebih murah berkisar antara 10000 – 30000 sekali makan.

Itu saja tips dari saya. Ada yang mau menambahkan ?

Semoga bermanfaat!.

Menyukai ini:

Tag: Backpacker Beachcamping Kepulauan Seribu

Mungkin Anda juga menyukai

Mencoba Kembali Menjadi Blogger ~

Juni 25, 2017

 oleh Syakir Rahman · Published Juni 25, 2017 · Last modified Juni 26, 2017

Travelling 10 Hari #3 – Backpacker ke Gili Trawangan, Pesona Indah di Lombok Utara

Juli 16, 2018

 oleh Syakir Rahman · Published Juli 16, 2018 · Last modified Agustus 14, 2018

Pantai Klayar, Hidden Paradise di Pacitan – 5 Daya Tarik Pantai, Info Lokasi & Biaya

Juli 18, 2018

 oleh Syakir Rahman · Published Juli 18, 2018 · Last modified Juli 21, 2018

• Komentar 19

sewa tenda di sana berapa mas permalem? kalo pergi sabtu ini penuh gak ya?

Harganya beda2 mas kalo tenda. Saya kurang tau tepatnya soalnya waktu itu bawa sendiri.. Ngga terlalu kalo weekend biasa. Ramenya pas hari2 libur tertentu kaya taun baru sama lebaran aja

Minta info, apakah ada fasilitas WC dan kamar mandi untuk pengunjung yg berkemah di sana? Dan bagaimana kondisi dan kebersihannya? Terimakasih.

Ada mbak. Cukup bersih kok.

Rumah saudaranya menyediakan penginapan tidak mas? hehe

menyediakan

Apa mas kenal yg dapat menyewakan tempat menginap? Atau guide lokal?

Wah asik nih, bookmark ah~ buat jadi catatan pelarian melepas penat ke kep.seribu HAHAHAHA

kalau di pantai bintang ada sewa lahan untuk mendirikan tenda jg ga mas? dan harganya brp ya mas? trims

pantai bintang sekarang udah ditutup.. tidak dikelola lagi

rencana mau kesana hr senin besok. berani ga ya

Wah menarik sekali! Terima kasih utk ceritanya

Mas, bolehkah saya minta kontak saudara Mas yg menyediakan penginapan di sana? Kebetulan saya ada rencana utk ke sana dalam waktu dekat.

Terima kasih ya sebelumnya 🙂

hubungi via dm ig aja ya

Boleh minta info penginapannya?? Soalnya saya dan teman teman saya mau ke pulau pari juga dan butuh penginapan

minta contac yang bisa di hubungi gan

Yang butuh kontak guide lokalnya, japri aja via dm ig ya

kapal pulang dari pulau pari ke kali adem ada jam berapa aja??

Pagi semua, ga ada yang sore.. jam 8an kalo gasalah

bagus banget gan infonya terimakasih sudah memebrikan informasi yang detai tentang wisata pulau pari

Tulis Komentar Batalkan balasan

• Post selanjutnya Travelling 10 Hari #3 – Backpacker ke Gili Trawangan, Pesona Indah di Lombok Utara
• Post sebelumnya Travelling 10 Hari #2 – Indahnya Danau Segara Anak, Gunung Barujari dan Hot Spring Water

9 Jul, 2018

Berbagi Cerita

25 Jun, 2017

Perjalanan Keliling Pulau Koh Larn, Pattaya – Thailand

2 Jul, 2017

Info dan Rekomendasi Wisata

Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur yang Hits Karena Para Selebgram

12 Jul, 2017

Berbagi Cerita / Hiking

Travelling 10 Hari #1 – Mendaki Gunung Rinjani 3726 MDPL Via Sembalun

13 Jun, 2018

Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru!

Masukkan email kamu untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ada cerita terbaru!

Alamat Surat Elektronik

Berlangganan

• Facebook catperku
• Twitter catperku
• Instagram catperku
• Youtube catperku

Pengalaman Jalan Jalan Liburan Ala Backpacker Ke Belitung 2024!

Pengalaman menghabiskan weekend liburan ala backpacker ke Belitung beserta tips jalan jalan ala travel blog Indonesia catperku.com !

Mendapatkan tiket hasil bayaran kerja di dunia maya yang punya batas maksimal pemakaian itu kadang bikin keki ( bener bayaran, bukan gratisan :p ).

Bingung mau dipakai terbang kemana.

Mau terbang ke yang agak jauh, saya cuma punya waktu libur sabtu minggu, mau backpacking terbang ke Raja Ampat , eh nggak ada rutenya. Bingung kan?

Iya, hal itu terjadi pada saya ketika bulan puasa kemarin. Punya tiket liburan kemana aja untuk rute domestik, tapi bingung mau memakai kemana.

Tiket itu saya dapatkan karena beberapa pekerjaan di dunia maya.

Saya mendapatkan bayaran dengan tiket gratis ke mana saja PP dari salah satu maskapai di Indonesia.

Masalahnya, batas penggunaan tiket itu adalah awal bulan kemarin, yang notabene bulan puasa dan saya lagi nggak ada kesempatan buat kabur terlalu lama.

Saya hanya bisa memakai waktu liburan mas mas kantoran yang singkat, sabtu dan minggu saja.

Jadi ya agak bingung nih mau memakai untuk pergi liburan kemana enaknya.

Akhirnya Memilih Untuk Jalan Jalan Liburan Ala Backpacker Ke Belitung Saja

Memang sebenarnya liburan sabtu dan minggu itu bisa saja saya gunakan terbang ke Bali.

Leyeh – leyeh di villa, menikmati pemandangan sunsetnya yang terbaik atau sekedar haha hihi bareng geng disana.

Tetapi, sepertinya bali sudah terlalu sering deh.

Makanya, kemarin saya mencoba mencari ide destinasi liburan yang baru. Kemana saja, asal bisa puas liburan meski hanya sabtu dan minggu.

Dan… setelah menimbang dan melakukan sedikit riset, akhirnya pilihan liburan weekend jatuh pada Belitung, si Negeri Laskar Pelangi.

Mencoba jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung ketika hanya memiliki waktu weekend saja itu sangat mungkin.

Alasannya sih sederhana, jam penerbangan dari maskapai cukup efektif untuk rute Jakarta – Belitung.

Saya bisa terbang ke Belitung dari Sabtu pagi hari sekitar jam 5 Pagi dan kembali lagi ke Jakarta pada hari Senin sekitar jam 7 Pagi.

Itu berarti saya nggak perlu ambil cuti, dan Senin pagi saya bisa langsung pergi ke kantor setelah landing di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

*nasib mas – mas kantoran gini dah*

( Baca Juga : Itinerary Liburan Sabtu – Minggu Ke Belitung )

Alasan Lain Kenapa Memilih Belitung?

Selain itu, alasan lain kenapa saya memilih liburan ke Belitung adalah; Karena Belitung ini merupakan pulau yang tidak terlalu besar dengan beberapa pantai memukau.

Memiliki museum yang menyenangkan dan kuliner yang selalu bikin lupa kalau perut ini kian membuncit. *lalu liat perut, dan ingat harus mulai rajin sit up* .

Jadinya, saya bisa mengeksplore pulau dengan sepeda motor seperti biasanya.

Penerbangan Jakarta – Belitung hanya memakan waktu satu jam perjalanan, jauh lebih cepat dari pada pergi ke Bekasi dengan sepeda motor.

Tentunya pesawat yang saya tumpangi mendarat dengan mulus di Bandara H.AS.HANANDJOEDDIN Tanjung Pandan yang tidak terlalu besar itu.

O iya, bandara ini mengingatkan saya Bandara Samratulangi Manado yang ukurannya hampir sama.

Memang, liburan ke Belitung kali ini membuat saya sedikit bernostalgia.

(Baca Juga : Terios 7 Wonders : The Adventure Of Amazing Celebes Heritage! )

Sudah Mempersiapkan Semuanya

Sebelum terbang ke Belitung saya juga sudah melakukan kontak Pak Ujang, driver lokal di Tanjung Pandan untuk menjemput saya dan istri.

Kali ini nggak mau bertaruh dengan efektifitas waktu liburan yang cuma dua hari.

Jadi sudah mempersiapkan segalanya sebelum berangkat.

Apalagi Pak Ujang hanya mematok tarif 80 ribu saja untuk menjemput kami dari bandara dan mengantarkan ke hotel.

Pak Ujang ini selain sebagai driver yang mengantar jemput kami ke bandara, dia juga bisa membantu mencarikan kami persewaan sepeda motor dan juga penginapan ketika liburan ke Belitung loh.

Jadi lumayan enak, saya nggak pake ribet mikir atau cari – cari informasi lagi di Internet.

Sesekali pilih yang enggak ribet lah, meski ceritanya ini lagi Jjalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung!

*ceritanya lagi males banget riset sendiri karena memang lagi banyak kerjaan*

Beruntung hotel tempat kami menginap, Ocean Hotel Belitung memperbolehkan very early check in , jadi saya bisa langsung taruh tas dan segera bergegas keliling Belitung.

Ocean Hotel Belitung sendiri memang bukan hotel yang terlalu mewah.

Namun harga per malam IDR 300.000 adalah harga yang pantas untuk hotel yang tenang dan nyaman.

Yang paling saya suka dari hotel ini sih, internet wifinya yang cepat.

( Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata Di Belitung Untuk Liburanmu Selanjutnya )

Liburan Tanpa Menggunakan Travel Agent Di Belitung Tak Masalah

Liburan ke Belitung, keliling pulau sendirian tanpa memakai travel agent itu sebenarnya mudah.

Karena destinasi utama di Belitung ini berada di Tanjung Pandan, Manggar dan Gantung dimana replika Sekolah Dasar Muhammadiyah untuk setting film Laskar Pelangi berada.

Tidak jauh dari lokasi replika sekolah ini juga terdapat Museum Kata yang masih berada di di Belitung Timur.

Atau jika ingin island hopping, saya hanya tinggal menuju ke Pantai Tanung Kelayang.

Datang saja sebagai turis, pasti banyak yang nawarin keliling pulau kecil di sekitar Belitung Barat dengan perahu.

Untuk wisata pantai dan island hopping di Belitung ini berada di dekat Tanjung Pandan.

( Baca Juga : Nusa Lembongan Pulau Tropis Asik Buat Liburan, Enggak Bikin Pusing! )

Pantai Tanjung Pendam, Pantai Tanjung Pasir, Dan Pantai Tanjung Kelayang juga berada di Belitung Barat, tak jauh dari Kota Tanjung Pandan.

Sebenarnya masih ada banyak pantai lain, namun saya masih tahu beberapa pantai saja di Belitung.

Untuk pantai terdekat dari Kota Tanjung Pandan Sendiri adalah Pantai Tanjung Pendam.

Tidak lupa juga, saya mengunjungi Danau Kaolin yang warnanya memukau itu waktu liburan ke Belitung.

Kalau mau suasana yang berbeda, coba saja berkunjung ke Pantai Tanjung Pendam ketika malam hari, dan ternyata banyak ABG yang lagi mojok dan pacaran disini.

Kami sebagai pasangan muda pun nggak mau kalah, ikutan mojok sambil pacaran di tepi pantai.

Sesuatu yang mungkin sulit dilakukan kalau di Jakarta, kecuali mau naik sepeda motor jauh – jauh ke Ancol.

( Baca Juga : Menikmati Belitung Dari Ketinggian Puncak Bukit Batu Baginde  )

Jangan Lupa Mampir Ke Belitung Timur

Meskipun hanya jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung selama dua hari, kami juga masih sempat mengunjungi replika SD Muhammadiah.

SD ini adalah tempat yang dipakai sebagai latar film Laskar Pelangi dan Museum Kata dimana sebagian besar karya Andrea hirata dipamerkan.

Museum Kata ini merupakan museum literatur pertama di Indonesia ini berada di Gantong, Belitung Timur.

Kalau ke Belitung, wajib dah mampir kesini! Apalagi buat yang suka dengan sastra.

Jarak Tanjung Pandan dan Gantong mungkin agak sedikit jauh, namun masih bisa dicapai dengan sepeda motor atau berkendara dengan mobil dengan cukup nyaman (sekitar 2 jam perjalanan, 4 jam pulang – pergi).

Sebagian besar jalanan utama di Belitung mulus, bak pantat bayi. Hampir 95 persen lebih, adalah jalanan aspal hitam yang sepi dan lebar.

Pokoknya jalan idaman traveler yang suka menjelajah dengan sepeda motor seperti saya deh. Hanya di beberapa tempat saja jalanan agak rusak atau sedang dalam perbaikan.

Sebenarnya sih saya berniat ingin mengeksplore Manggar yang ada di Belitung Timur sekalian.

Karena katanya ada banyak warung kopi yang enak di Manggar.

Namun karena waktu liburan yang singkat ini pasti tidak cukup dan saya masih ingin berbuka puasa sambil kulineran di Tanjung Pandan, saya mengurungkan niat untuk mengunjungi Manggar.

Mungkin juga ini pertanda saya harus berkunjung ke Belitung lagi untuk menjelajah lebih banyak destinasi tersembunyi yang dimiliki pulau ini.

Ps : Untuk yang mau mengintip Itinerary liburan ke Belitung kami, bisa intip di tulisan “ Itinerary Liburan Sabtu – Minggu Ke Belitung ” yang ini.

Jalan Jalan Ke Belitung Ala Backpacker Tanpa Tour Seru Juga Lho! Berikut Alasannya!

Jalan jalan ke Belitung tanpa tour asik nggak sih? Kayaknya sudah hampir setahun lalu, saya terakhir kali jalan jalan ke Belitung.

Waktu itu kalau nggak salah, saya sedang ada tiket nganggur dari sebuah maskapai untuk dua orang.

Sayang dong kalau dianggurin begitu aja? Jadilah saya menggunakannnya untuk pergi liburan ke Belitung!

Sudah lama banget saya ingin pergi Jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung!

Asiknya nih, saya bisa terbang kemana saja, asal maskapai tersebut punya rutenya.

Niat awal sebenarnya saya pengen pergi ke Kupang.

Namun entah kenapa, daya tarik Belitung ini jauh lebih kuat.

Sehingga saya memutuskan untuk memilih pergi kesana, jalan jalan ke Belitung ala backpacker tanpa tour.

Percaya atau enggak, Belitung ini seperti out of the radar para traveler sebagai salah satu destinasi liburan yang weekend-only-able.

Selain itu saya juga penasaran dengan Belitung, akibat gaungnya yang begitu nyaring di novel dan film Laskar Pelangi.

Yang pasti, ini adalah salah satu tujuan liburan yang menyenangkan di Indonesia.

1. Saya Kangen Serunya Naik Sepeda Motor Keliling Belitung

Selain Indonesia bagian timur, seperti Bali dan Lombok, Belitung ini adalah salah satu pulau favorit saya untuk berkendara dengan sepeda motor.

Pertama, jalannya halus bin mulus.

Kedua, jalanannya sepi pake banget. Surga buat penyuka touring seperti saya deh pokoknya.

Makanya saya selalu seneng traveling ke Be l itung ! Kelingin naik motor disini cuma bisa kamu lakukan kalau jalan jalan ke Belitung tanpa tour ya.

Saya ingat, begitu menikmati kilometer demi kilometer perjalanan menuju Museum Kata Andrea Hirata, sambil sesekali saya berhenti untuk berfoto di tengah jalan.

Waktu itu, Belitung panasnya minta ampun, saya pun tak bisa minum karena sedang puasa.

Tetapi, yah, pengalaman naik sepeda motor di Belitung itu sangat menyenangkan.

Sampai-sampai, saya kepengen balik lagi jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung, cuma buat keliling pulau naik sepeda motor.

Mungkin, setelah saya menyelesaikan petualangan saya dengan visa WHV di Australia ya :)

2. Jalan Jalan Ke Belitung Tanpa Tour, Cobain Kuliner Belitung Sampai Kenyang!

Liburan pas puasa bukan berarti nggak bisa cobain kuliner Belitung ya.

Apalagi kuliner Belitung itu enak tiada duanya.

Strateginya begini, siang puasin keliling ke banyak tempat wisata di Belitung.

Lalu menjelang maghrib tiba, harus sampai lagi di pusat kota Tanjung Pandan.

Iya, soalnya banyak kuliner enak Belitung itu berada si sekitar kota Tanjung Pandan.

Jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung tanpa tour bisa bebas mau makan dimana saja kapan saja.

Sebut saja salah satu kuliner Belitung yang rasanya masih tergiang di lidah sampai sekarang, Mie Atep .

Atau, Berbuka puasa dengan menu senampan di Rumah Makan Belitung Timpo Duluk.

Malamnya baru deh ngopi sambil santai di Warung Kopi Ake.

Untuk sahur sih, nggak perlu bingung. Karena di hotel tempat saya menginap menyediakan sahur, dengan menu kuliner lokal~~

Kalau masalah kuliner, Belitung ini top abis deh!

Duh, inget traveling di Belitung itu rasanya jadi pengen booking tiket SYD – CGK – TJQ deh :( *beliin dong*

3. Liburan Ke Belitung Itu Bisa Santai Seru Di Pantai Tanjung Kelayang

Jalan jalan ke Belitung tanpa tour pun wajib mampir ke pantai.

Iya, waktu liburan ke Belitung, saya sampai datang ke Pantai Tanjung Kelayang dua kali!

Alasannya sih, karena saya belum tahu persis lokasi pantai ini.

Sementara keesokan harinya saya harus datang pagi ke pantai ini untuk island hoping.

Jadinya, hari pertama ketika baru sampai di Belitung, saya langsung ke pantai ini.

Pantai Tanjung Kelayang itu pantai dengan pasir putih halus yang membentang ratusan meter.

Mungkin nggak sepanjang bibir Pantai Kuta, tetapi paling enggak pantai ini bisa bikin capek kalau jalan dari ujung ke ujung.

Apalagi untuk saya yang lagi puasa waktu itu. Di salah satu sudut pantai terdapat bebatuan raksasa yang memang menjadi ikon beberapa pantai yang ada di belitung .

Enaknya jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung tanpa tour, bisa bebas mengatur waktu dan tujuan.

O iya, Pantai Tanjung Kelayang ini lumayan sepi dan asik buat gelar kain pantai, lalu tiduran sambil ngabuburit.

Mungkin karena orang lebih tertarik buat island hoping, daripada nyantai di Pantai Tanjung Kelayang.

Jadinya, daripada bersantai menghabiskan waktu disini, lebih banyak yang memanfaatkannya sebagai tempat transit untuk berangkat Island Hoping di Belitung.

4. Jalan Jalan Ke Belitung Tanpa Tour, Jangan Lewatkan Sensasi Ngopi Ala Orang Lokal Di Warung Kopi Ake

Ke Belitung enggak ngopi itu rugi.

Pun, kalau nggak suka kopi, minimal ngerasain suasana ngopi di Belitung deh.

Kemarin, saya sebenarnya berencana untuk cobain beberapa tempat ngopi asik di Belitung.

Tetapi ternyata saya hanya sempat ngopi di satu tempat saja, yaitu di Warung Kopi Ake.

Sedih sih, tetapi mungkin ini berarti pertanda saya harus balik lagi ke Belitung buat cobain tempat ngopi yang lain di Belitung.

5. Susur Jejak Literasi Di Museum Andrea Hirata

Sumpah, saya nggak pernah nonton film Laskar Pelangi.

Baca novelnya pun cuma sedikit.

Itu juga karena dipinjemin sama temen.

Cuma, saya kok juga tetap penasaran, karena dulu sering mendengar nama Laskar Pelangi.

Selain itu, yang saya tahu di Museum Andrea Hirata inilah dipertunjukkan beberapa karya Andrea Hirata.

Namun demikian, ketika jalan jalan ke Belitung tanpa tour saya tetap mampir kesini.

Untuk penyuka sastra, main ke Museum Andrea Hirata itu akan menyenangkan sekali.

Saya aja yang nggak begitu paham sama sastra bisa cukup menikmati.

Tapi entah kenapa, museum ini tampak sepi. Apa mungkin lokasinya berada di Belitung Timur ya?

Kemarin saya perlu berkendara sekitar 2 jam perjalanan terlebih dahulu, sebelum akhirnya sampai di Museum Andrea Hirata.

Capek, tapi rasa penasaran saya terbayarkan!

6. Cari Foto Ala IG Di Danau Kaolin Belitung

Lokasi Danau Kaolin Belitung ini nggak begitu jauh dari hotel tempat saya menginap di Belitung.

Jadi, sayang banget kalau nggak mampir. Tujuan utama main ke Danau Kaolin Belitung ini sih ya cuma buat hunting foto buat Instagram.

Yes, saking instagram-geniknya, ada banyak orang yang jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung karena pengen foto disini!

Mau jalan jalan ke Belitung tanpa tour atau pake tour, tetap harus mampir kesini deh.

Habis dapet foto buat instagram, ya cus pergi! Ngapain lagi coba?

Panas banget soalnya disini!

Mau renang di danau, mana berani! Warnanya biru aneh gitu~

Saya kemarin juga sengaja datang agak pagi biar cahayanya cukup buat hunting foto.

Sayangnya saya belum sempat datang ketika menjelang sunset nih.

Jadi, nanti saya pasti balik lagi ke Belitung buat datang ke Danau Kaolin ketika sore hari deh~ *niaaat!*

7. Island Hoping Ke Pulau Kecil Di Sekitar Belitung

Island Hoping di Belitung kayaknya pasti jadi itinerary wajib ketika liburan di Belitung ya?

Iya sih, liburan ke Belitung itu memang terkenal di island hopingnya ini.

Saya pun nggak ketinggalan ikutan Island hoping ini waktu kemarin jalan jalan ke Belitung tanpa tour.

Tentu saja, selfie di Pulau Lengkuas dan main-main ke Pulau Gosong yang ada disana sudah saya cek list.

Sayang, saya nggak sempat cobain serunya makan siang plus minum kelapa muda waktu island hoping.

Soalnya saya kan lagi puasa ya~ Mungkin konyol, tetapi itu yang menjadi salah satu alasan kuat saya buat mengulang lagi island hoping ketika jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung selanjutnya! :D

10 Tips Seru Backpacking ke Belitung untuk Pengalaman Terbaik!

Sudah terpesona oleh pesona Pulau Belitung dan merencanakan untuk mengunjunginya?

Keputusan untuk berlibur ke Belitung adalah pilihan yang cerdas.

Selain dekat dari Jakarta, Belitung menawarkan ketenangan yang berbeda dari Bali dan Lombok yang biasanya lebih ramai oleh wisatawan.

Jika anggaran terbatas tapi hasrat liburan masih membara, jangan khawatir!

Kamu bisa merasakan serunya jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung.

Selain hemat biaya, liburan semacam ini akan memberimu pengalaman tak terlupakan.

Apakah kamu backpacker solo atau berkelompok, ikuti tips berikut untuk menjadikan liburanmu di Belitung luar biasa.

1. Terbang dari Jakarta

Tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara H.AS. Hanandjoedding di Tanjung Pandan, Belitung, umumnya lebih terjangkau.

Kamu bisa mendapatkan tiket Jakarta – Tanjung Pandan dengan harga mulai dari Rp 367.000 sekali jalan.

Jika kamu tidak berdomisili di Jakarta, tidak masalah. Kamu bisa tetap menikmati liburan ala backpacker di Belitung.

Pertama, naiklah kereta api ekonomi menuju Jakarta. Dari sana, kamu bisa langsung terbang ke Tanjung Pandan.

2. Pesan Penginapan Terjangkau di Belitung

Biaya penginapan di Belitung umumnya lebih terjangkau dibandingkan Bali atau Lombok.

Jadi, memilih liburan ala backpacker di sini adalah ide yang bijak.

Untuk kemudahan, pesan penginapan terjangkau di Belitung melalui situs pemesanan hotel beberapa hari atau minggu sebelum keberangkatan.

Prioritaskan hotel yang berlokasi di Tanjung Pandan.

Di kota ini, kamu dapat menemukan penginapan mulai dari Rp 120.000 per malam.

Harga yang ramah ini cocok untuk anggaran para backpacker.

3. Instal Aplikasi Navigasi di Smartphone

Jika kamu jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung, kamu perlu siap menjelajah tanpa bantuan pemandu tur.

Jadi, pahami rute-rute di Belitung agar kamu sampai di tujuan dengan lancar.

Disarankan untuk menginstal aplikasi navigasi di smartphone seperti Google Maps.

Aplikasi ini akan membimbingmu menuju tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi di Belitung.

Ini penting karena tanda-tanda jalan di Belitung bisa minim.

Jadi, andalkan GPS dan ajukan pertanyaan pada penduduk setempat jika diperlukan.

4. Nikmati Kuliner Khas Belitung

Salah satu hal yang wajib bagi backpacker di Belitung adalah mencicipi kuliner lokal.

Jangan khawatir soal harga, makanan khas Belitung tidak terlalu mahal, berkisar Rp 15.000 – 30.000 saja.

Jangan lewatkan Mie Khas Belitung yang bisa disantap bersama kopi khas daerah.

Kunjungi juga warung makan yang menyajikan hidangan laut beragam, mengingat banyaknya pantai di Belitung yang menghasilkan hasil laut segar.

5. Sewa Kendaraan untuk Bepergian

Mengapa tidak menggunakan transportasi umum?

Faktanya, sarana transportasi umum di Belitung masih terbatas.

Maka, lebih baik menyewa kendaraan sendiri ketika kamu jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung.

Harga sewa sepeda motor di Belitung berkisar antara Rp 60.000 – 100.000. Sedangkan, sewa mobil dimulai dari Rp 350.000 – 500.000.

Namun, kamu bisa saja menawar harga sewa kendaraan dengan penyedia jasa.

Jika perlu, minta bantuan staf penginapanmu untuk membantu mencari alternatif penyewaan kendaraan yang lebih murah.

6. Jangan Lewatkan Island Hopping

Kegiatan wajib bagi backpacker di Belitung adalah Island Hopping, yaitu berpindah dari satu pulau ke pulau lain dalam sehari.

Ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat di Belitung.

Namun, sebelum melakukannya, pastikan untuk menggunakan tabir surya dan membawa cukup uang karena mesin ATM jarang ditemukan saat Island Hopping.

Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman karena warung di pulau-pulau yang dikunjungi biasanya tidak menjual makanan berat.

7. Patungan Sewa Kapal

Sebagai backpacker, kamu harus pandai mengatur anggaran.

Untuk Island Hopping, sewa kapal motor diperlukan untuk berpindah antar pulau.

Harga sewa kapal berkisar antara Rp 400.000 – 500.000 dan satu kapal bisa menampung hingga 10 orang.

Jika kamu solo backpacker , coba gabung dengan rombongan lainnya.

Jika jumlah rombonganmu kurang dari 10 orang, ajaklah backpacker lain untuk gabung atau sebaliknya. B

isa jadi ada banyak backpacker lain di penginapan yang bisa diajak.

8. Kunjungi Spot Wisata Laskar Pelangi

Laskar Pelangi adalah film terkenal yang diambil di lokasi syuting Belitung.

Jadi, kunjungi tempat-tempat yang menjadi latar dalam film ini.

Pantai Tanjung Tinggi dengan pasir putih dan batu granit besar adalah tempat pertama.

Kemudian, datanglah ke Desa Selingsing untuk melihat replika sekolah Laskar Pelangi.

Terakhir, kunjungi Museum Kata yang didirikan oleh Andrea Hirata, penulis novel Laskar Pelangi.

9. Jangan Lupa Oleh-Oleh

Jika di Bali banyak tempat jual oleh-oleh, di Belitung mungkin lebih sedikit.

Jika perlu, belilah oleh-oleh di bandara saat akan pulang.

Meskipun kamu lagi dalam mode jalan jalan liburan ala backpacker ke Belitung, tentu tidak boleh pelit beli oleh oleh kan?

10. Santai di Pantai Tanjung Pendam

Sebelum pulang, sempatkan waktu di Pantai Tanjung Pendam, pusat Tanjung Pandan.

Meski tidak seindah pantai lain di Belitung, pantai ini populer dikunjungi wisatawan.

Banyak kafe di sekitarnya menampilkan DJ atau musik live pada malam hari.

Nikmati momen santai di Pantai Tanjung Pendam bersama rombongan atau teman baru.

Jadi, meskipun sebenarnya Belitung itu adalah destinasi liburan yang cocok buat mas-mas atau mbak-mbak kantoran yang cuma punya waktu libur sabtu minggu.

Tetap saja loh, dua hari liburan di Belitung itu pasti kurang baget.

Makanya, kalau ada kesempatan, saya pengen jalan jalan ke Belitung tanpa tour lagi deh.

Namun paling enggak harus siapin waktu 4-5 harian deh di Belitung!

Jadi, jangan ragu merasakan backpacking di Belitung.

Biaya penginapan di sini kini sudah terjangkau bagi para backpacker.

Belitung menawarkan suasana berbeda untuk liburanmu, dan bila berangkat dari Jakarta, kamu hanya memerlukan waktu 1 jam hingga sampai di sana.

Artikel Traveling Terkait:

• Tips Merencanakan Liburan Ala Pekerja Kantoran
• 4 Alasan Saya Lebih Suka Traveling Ala Backpacker Dari Pada Paket Tour
• Tahun Baru Kalian Liburan kemana? Tips Persiapan Liburan Akhir Tahun Ala Catperku Ini Bisa Bermanfaat Buat Kamu!
• Pengalaman Traveling Gratis Ke Belitung!
• Pengalaman Pertama Puasa Di Negeri Kanguru Australia
• Mau Dapatkan Harga Kamar Hotel Termurah? Begini Tips Dan Caranya!

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi. https://catperku.com

Saya tahu foto terakhir itu di mana. Di mercusuar! :D

Benerr! mercusuar pulau lengkuas XD

foto terakhir : di mercusuar Pulau Lengkuas :)

Yoi, ini mercusuar pulau lengkuas :D

aku jg bkl kesini 12-13 sept nanti ^o^.. Outing kantor sih ;p.. lumayanlah gratisan dan terjamin :D.. Ga sabar mw nyobain kulinernyaaaa

Jangan lupa mampir makan mie atep belitung! Enak bangat! ;D

Yaaa ampun kak fahmi pake bandana kok jadi manis2 cantik hahaha #LaluDigampar Btw aku suka liat danau kaolin tapi miris kalo liat nasib nya

Kamu dari dulu jalan sama aku nggak ngeliat gitu mas cum? Oke fine!

Saya ngakak baca komennya Om Cumi :D hahaha

Belum pernah ke sana nih. Mudah-mudahan ah bisa ke sana.

Semoga bisa kesana segera ya! Amin! :D

kak, yaudah deh aku mau jadi yang fotoin kalian….tapi diajak liburan yaaaa :D

Huahahah, ayuuk, yakin mau jadi obat nyamuk? :D

Aku udah setahun di Bangka tapi baru mau bulan September besok ke Belitung. Lumayan nih referensi tempatnya bang :D

Sip sip, semoga pengalaman ini bisa bermanfaat buat yang mau liburan ke belitung :D

Bagi saya menarik danau Kaolin dan pulau Gosong itu.

Lebih menyenangkan pulau gosong, soalnya kan bisa nyebur :D kalau danau kaolin, cuma bisa dilihat saja~

harus dicari caranya supaya bisa dimanfaatkan. itu kalo pemdanya niat mau lebih dikomersilkan.

Danau Kaolinnya bagus banget bro.. jadi pingin nyebur.. #eh..

Jangan nyebur~ berbahaya itu :D

Halo.. Salam kenal.. Reviewnya keren jd pengen cpt2 kesana. Rencana sih pengennya gak pake travel agent biar lbh hemat :) Btw boleh minta kontak pak drivernya?

By email aja ya :)

Mau jg dong di-email kontak drivernya.. thx a bunch.. :)

boleh juga dong mas kontak drivernya…, by email aja ya..

thank you.. :)

Saya mau dong tolong minta kontak drivernya ya,,terimaakasih

mas, saya boleh minta kontak nya pa ujang (drivernya)? [email protected]

halo mas. tlg krmin jg no driver ny ke saya. [email protected] krna mau lgs booking skr jg tlg ya. thx :)

Wah jadi ngiri… Danaunya keren banget !

Keren memang, fotogenik banget warnanya :D

ahhhh aku malah gak ngambil tuh kerjaan mas, keselll padahal butuh buat ke Maluku, too bad ada limit tanggalnya :(

Aslinya limit tanggal bikin males, tapi ya karena dapet dua tiket, diambil dah jadinya :D

Keren nih danaunya tapi miris jugaaa. Btw, so sweet banget bang bajunya couple gitu hihi :3

Danau kaolin emang keren, tapi beracun katanya. Kalau baju couple memang sengaja, hahaaa, biasanya traveling berdua jarang kompak, ini coba biar sama bajunya :D

Asiknya dapat tiket gratis teruss hahaha…cakep tuh Danau Kaolinnya hehe

Woi, tiket bayaran ntu~ hahahaa, mana ada yang grates di dunia ini :P

Itu danau warnanya cantik banget… foto barengnya itu yang fotoin siapa mas? bapak drivernya kah? *kemudiankepo*

iya, danau kaolinnya cakep, sayang itu beracun :D Kalau foto bedua, kita selfie aja, karena keliling belitungnya pake sepeda motor nih :D

Mas fahmi bingung mau milih jalan kemana.. Saya bingung mau jalan ga ada yang bayarin wakakakkaka

waduh, heheeee, ini juga sebenarnya budget mepet banget, jadinya ala backpacker gitu ke belitungnya biar hemat :D

Ingin banget ke sini Mas. Thx banget catatan perjalanannya.

ayo main ke belitung mas :D

Menyenangkan sekali! Weekend gateaway-nya bisa jauh-jauh ke Belitung! Btw, sudah pernah ke Rammang-Rammang belum, Kak?

Josefine Yaputri Content Writer & Editor PT. Grivy Dotcom P: +62(0)21 2960 8168 Office 8 Tower, Floor 18A Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan, 12190, Indonesia

blom pernah nih ke rammang-rammang :D

Kalau aku yg pakai bandana begitu, kayaknya kak Fahmi kalah cantik deh sama aku HAHAHAH…

Btw, ini liburan yg asyiiik ya. Rekomended ini! Kalau ada yg ngajakin ke sini aku pasti mau deh (iya bayar dewe dewe maksudnya haha). Apalagi bisa boncengin aku hahaha *maklum males nyetir motor hahaha*

huahaha, kok cantik sih mas ndop~~ xixixi belitung rekomended kalau mau wisata kuliner sekalian alam. dan masih cukup terjangkau :)

perlu di tenggiok juga tuh

Hallo Fahmi, salam kenal ya. Libur tahun baru nanti mau ke belitung, bisa minta No HP pak ujang?

waaaaa danau kaolinnya kerenzzz ^^ jadi pengen ke Belitung boleh tau contac drivernya mas?

Halo mas, bisa minta share kontak pak drivernya by email? Thaaanks

ulasan yang keren mas, bener bikin orang ngiler. nanti rencana sekitar bulan februari tahun depan mau ke belitung, boleh saya minta kontak drivernya mas?

gan kebetulan ane mau backpackeran kesana maret 2016. boleh minta no telpnya pak ujang ?

Nice story Mas/pak. Kenal pak Ujang dari mana mas? Minta no kontaknya dong. Saya akhir minggu ini mau backpackeran di belitung dengan keluarga, masih galau bagaimana caranya. Syukur-syukur bisa dibagi alamat dan kontak tempat sewa motornya. Terima kasih banyak

Mas bro saya mnt kontak pak ujang jg ya….via email saja [email protected] . Terima kasih mas

Mas fahmi, maubjg donk no kontak drivernya, makasih

halo, saya bisa minta no telp pak ujang ? email saya di : [email protected]

terima kasih.. salam jalan2 :)

haii .. ceritanya menarik bgt. kebetulan saya mau backpacker ksana juga, boleh minta kontak drivernya ? tolong email ke [email protected]

makasihh :)

Hi mas fahmi, salam kenal….. boleh saya menta nomor telpon nya pak ujang driver, kebetulan saya ada renca ke sana, terimakaih ats informasinya yaa… by email : [email protected]

Salam kenal mas Fahmi, bole mnt no kontek pak Ujang?lg planning mo ke bangka belitung jg nih Thanks Email: [email protected]

Mas minta no kontak drivernya dong hatur nuhun … [email protected]

boleh minta kontak drivernya?

halo mas fahmi, salam kenall.. aku rencana mau trip ke belitung nih, boleh mnta kontak driver dan penginapan disana?? via email pliss!! [email protected]

thanks beratt yaah ☺

sepertinya Danau Kaolin itu tempat wisata baru ya, tumben saya lihat tempat wisata itu.

Belitung memang keren, pingin kesana lagi Salam kenal dari

boleh minta nomor contact drivernya Pak Ujang mas? rencana dalam waktu deket aku mau kesana. emailku di [email protected] . thank you.

mau juga dong kontak drivernya..

thanks yoo… :)

halo bro fahmi, salam kenall.. saya rencana mau trip ke belitung nih, boleh mnta kontak driver dan penginapan disana?? via email [email protected]

Mass saya boleh minta kontak pak ujang tidak? Kirim via email saya aja ya mas [email protected]

Halo Mas.. Boleh minta contact number drivernya?? Makasih yahh ^_^

Mas fahmi. Mau minta no drivernya jg dong [email protected]

Hi mas Fahmi… Saya dan rekan2 kantor rncana akn ke belitung. Bs bantu utk contact person drivernya ? [email protected] Thanks b4

Kak minta info kontak nyaa pak driver dong kak

Mas fahmi boleh minta info kontak antar jemput bandara sama penyewaan motor jika ada. tolong bantu info ke email saya [email protected] Terima kasih mas :)

Belitung sungguh mempesona, semoga kelak bisa kesana.

Mas, boleh minta kontak jasa jemput bandara n persewaan motornya? [email protected] Tolong ya..

Hallo mas fahmi, sy mau ke belitung tgl 12 Sept ini. Boleh tlg diemail mas no hp drivernya? Makasih sebelumnya. Blognya sgt mempesona.

Belitung memang bener2 keren, semoga potensi wisata alam disana bisa dioptimalkan.

halo mas fahmi, saya juga mau ke belitung backpackeran ber2 sama suami. boleh minta kontak pak ujang sama persewaan motornya kah ? hehe email ke [email protected] thanks mas..

halo mas, bole minta kontek nya pak ujang si driver ga?hehe kita rencana ke belitung bulan depan, trus research dpt deh blog nya.thank you mas

Saya minggu depan ingin ke belitung.. Boleh minta kontak drivernya by email di [email protected]

bagus banget..jd ngga sabar kesananya,btw boleh share no telp drivernya ngga mas? tq dah berbagi

Makasih share nya tentang Belitung.. Minta no telp p ujang nya mas

good share..sangat membantu , msh bisakah mengontak p ujang?untuk liburan ini..

tgl.28 sd 30 Desember 2016 sy mo mengunjungi belitung yg makin syantikkkk krn ms’fahmi, mnt no HP pa’Ujang donk ……

Mas boleh minta contact drivernya? Minta diemail ya mas. Makasih :) [email protected]

Mas..boleh minta no hp pak ujang? Akhir januari ini insyaAllah kesana. Terimakasih sebelumnya :) ( [email protected] )

Mas, boleh minta no.pak ujang ? ke email saya, [email protected] Insyaallah mau ke belitung jg

Mas boleh dong minta kontak driver dan guide buat ke belitung. Email ke saya ya, terima kasih. [email protected]

wuihh kerennn laaa , saya juga orang belitunggg

Belitung sih emang keren! :D

Belitung emang sangat memukau wisatawan

makanya akhir-akhir ini liburan ke belitung makin ngehits :D

Mas saya mau minta contact driver nya ya dan penyewaan motor nya juga, bantu email ke [email protected] matur suwun mas.

Halo, Mas! Saya rencana mau ke Belitung Juli ini, dan sama banget cuma untuk weekend getaway. Pgn banget ke museum kata Andrea Hirata, tp denger2 kalau weekend tutup? Apa iya? Thank you!

Buka kok, kemarin ke belitung pas weekend loh :D

Saking serunya ke Belitung, cuma leyeh-leyeh saja di Pantai Tanjung Kelayang sambil lihat pasir putih dan jejeran kelapa saja sudah menyenangkan. :)

Nice post nih… Mas Fahmi, boleh tahu kontak Pak Ujang nya? Terima kasih…

mas fahmi.. .. rencananya november ini mau ke sana.. cuacanya bagus ga ya kalau bulan november? trus bisa mnta kontak pak ujang mas.. bisa dibantu email ke [email protected] .. trimakasih mas…

Hallo mas, saya boleh minta contac drivernya? Thx

Hallo mas, boleh minta contac drivernya ga? Email saya [email protected] Thx sebelumnya

Halo mas salam kenal.. Kalo boleh berkenan boleh minta kontak drivernya yah [email protected]

Halo mas salam kenal.. Kalo boleh berkenan boleh minta kontak drivernya yah [email protected] rencana desember liburan ke belitung. makasih

mas, mau dong kontak pak ujang…tolong dikirim ke [email protected] ya mas….penting beeud. 2 minggu lagi ke belitung senddirian, and no have idea sampe skrg….please banget!!!

Boleh minta no contact driver-nya (by email). Trims :)

Hallo mas salam kenal, boleh minta nomornya Pak Ujang? kirim ke email saya ya [email protected] (dobel l dan n) rencana mau ke belitung bulan februari. makasih

Nice info mas..boleh minta no hp nya pak ujang?terimakasih sebelumnya [email protected]

kak boleh email nomor drivernya nggaaa mau kesana nih pas baca jd tertarik [email protected]

tiap mau ke belitung selalu cancel huhu. terakhir saya jalan ke Pulau Peucang, seru juga!

Halloo.. Seru critanya.. Boleh minta cp pak Ujang? Juni sy mau ke belitung huhu… Tx [email protected]

halo kak, boleh minta contact driver pak ujang? boleh di email yah ke [email protected] terima kasih sebelumnya :)

halo kak boleh minta email nomor drivernya? baca postan ini jadi tertarik, boleh di email ya kak ke : [email protected]

seru banget kak liburannya, kapan nih ke belitung lagi

Halo. Makasih banyak ulasannya soal Belitung, kak..pertengahan November nanti insha Allah mau ke sana. Boleh minta kontak Pak Ujang? [email protected]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Alasan Kenapa Harus Coba Liburan ala Backpacker Minimal Sekali Seumur Hidup

DEWASA ini perjalanan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang. Backpacking hadir sebagai salah satu cara yang paling menarik dan menyenangkan untuk menjelajahi dunia dengan segala keuntungannya. Backpacking merupakan bentuk perjalanan yang menggabungkan pengalaman petualangan, eksplorasi, dan kebebasan.

Tanpa keterbatasan yang ditentukan oleh jadwal tur atau paket wisata, liburan ala backpacker memberikan kesempatan untuk merasakan dunia dengan cara yang lebih mendalam dan pribadi. 

Aktivitas ini juga mengasah kemandirian dengan menyiapkan segala perlengkapan perjalanan sendiri. Tidak hanya itu, backpacking juga menyehatkan bagi tubuh dan menawarkan kenangan perjalanan berkesan yang tak akan terlupakan.

Mengutip laman Reserve America , berikut 7 alasan mengapa harus mencoba pergi liburan ala backpacker , setidaknya minimal sekali dalam hidup Anda.

1. Menumbuhkan kemandirian Backpacking mengharuskan Anda untuk mengurus segala keperluan bepergian Anda sendiri tanpa bantuan jasa travel atau sejenisnya. 

Anda akan belajar bagaimana mengatur perjalanan, mencari akomodasi, mengatasi kendala bahasa, dan menghadapi tantangan tak terduga. Diri Anda merupakan satu-satunya orang yang bertanggung jawab penuh atas perjalanan Anda dan kemandirian ini tentunya akan dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan kepercayaan diri Selain mengembangkan kemandirian, backpacking juga  sering kali memaksa Anda untuk keluar dari zona nyaman. Anda harus siap menghadapi situasi, daerah, dan orang asing yang akan ditemukan selama perjalanan. 

Pengalaman ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan hidup yang berharga dan meningkatkan kepercayaan diri meski berada di lingkungan asing.

3. Menjelajahi tempat-tempat baru Backpacking membuat Anda berkesempatan mendatangi destinasi yang tidak banyak dikunjungi wisatawan. Anda bisa menjelajahi taman nasional, gunung, pantai tersembunyi, dan desa-desa kecil sembari melangsungkan perjalanan Anda. 

Pengalaman ini memberikan kesempatan untuk merasakan keindahan alam yang belum terjamah dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.

4. Hemat anggaran Dibandingkan dengan paket tur yang biasanya mahal, backpacking cenderung lebih hemat anggaran. Anda dapat mengatur anggaran dengan lebih efisien, memilih akomodasi yang lebih murah serta memanfaatkan transportasi umum yang lebih murah. 

Selain itu, Anda juga menyiapkan segala persiapan perjalanan sendiri seperti konsumsi yang bisa dinikmati selama perjalanan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal lagi untuk makan selama perjalanan.

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Kilas Investasi
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Kompas.com travel travel tips, faqihah muharroroh itsnaini,, ni nyoman wira widyanti.

Tim Redaksi

Faqihah Muharroroh Itsnaini

Penulis ni nyoman wira widyanti, 1. mengecek syarat perjalanan terbaru.

          View this post on Instagram                       A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Salah satu hal terpenting, menurut Geby, yang harus dilakukan sebelum berangkat adalah mengecek kembali persyaratan perjalanan ke Korea Selatan. Di antaranya bukti tes PCR, vaksin Covid-19, visa, dan paspor.

Dikutip dari Kompas.com , Selasa (12/07/2022), ada beberapa dokumen yang harus disiapkan saat ke Korea Selatan selain visa, salah satunya Q-Code.

Q-Code adalah formulir berisi informasi kesehatan dan vaksinasi, yang akan diperlihatkan saat check-in pesawat di bandara dan sebelum memasuki Imigrasi Korea Selatan.

Dokumen ini wajib ditunjukkan bersamaan dengan formulir deklarasi perjalanan ( travel declaration form ), kartu ketibaan ( arrival card ), dan formulir deklarasi kesehatan ( health declaration form ) yang akan diberikan saat kamu berada di dalam pesawat.

Selain itu, menyertakan dokumen bebas Covid-19 dengan metode pemeriksaan antigen atau PCR.

Setibanya di Korea Selatan, kamu juga harus mengikuti tes antigen atau PCR, yang bisa dilakukan di Bandara Incheon.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

2. Mencari tahu musim di Korea 

Selanjutnya, selain menentukan tempat wisata, ketahui juga musim saat sedang berkunjung.

Menurut Geby, musim dapat memengaruhi pilihan tempat wisata yang ingin dikunjungi serta pakaian yang akan dibawa.

Hal ini karena Korea Selatan memiliki empat musim yang sensasinya berbeda. Jika liburan saat musim panas, wisatawan mungkin bisa pilih pakaian yang lebih tipis dan cerah, agar nyaman dikenakan.

“Selain itinerary (rencana perjalanan), harus tahu musim apa di sana. Misalnya pas aku ke Nami, itu musim gugur. Kalo menurut aku, mau ke sana pun, beda outfit -nya (pakaiannya), bisa disesuaikan sama musim,” ujarnya saat ditemui Kompas.com , Minggu (24/07/2022).

Sebagai penggemar Kpop, menurutnya banyak festival menarik di Korea Selatan selama musim semi dan musim panas.

“Karena aku Kpopers, memang mencarinya musim panas ya. Itu bulan Mei, Juni, Juli, sudah mulai ramai festival musik segala macam,” terangnya.

Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?

3. Wisata budaya Korea atau KPop? Tentukan anggarannya

Menentukan dan menyiapkan  budget  liburan ke Korea Selatan juga merupakan hal penting.

Geby menyarankan agar calon wisatawan bisa mengecek daftar total biaya tempat wisata yang akan dituju. Hal ini karena, berdasarkan pengalamannya, ada cukup banyak tempat gratis yang bisa dikunjungi di Negeri Ginseng.

“Tentukan juga berkunjung ke sana mau coba Korean culture -nya (budaya Korea) atau misal Kpop experience-nya (pengalaman Kpop), tergantung sama kalian. Jadi buat itinerary -nya lebih rinci agar biaya juga sesuai,” terangnya.

Ia melanjutkan, perbedaan bujet untuk tujuan wisata budaya Korea dengan wisata ala Kpop atau Kdrama sebenarnya tidak terlalu jauh.

“Korean culture biasanya ada tur, misalnya paket buat kimchi atau tur bersejarah. Kalo Kpop experience misalnya ke kafe atau store (toko) Kpop,” jelas dia.

Bagi penyuka KDrama, juga bisa berkunjung ke tempat syuting drama yang menjadi favorit, salah satunya Itaewon Class di daerah Itaewon.

Geby menjelaskan, estimasi biaya liburan ke Korea Selatan mungkin sekitar Rp 10-15 juta per orang, selama tiga hari.

Namun, harap diingat bahwa biaya ini juga berbeda-beda tergantung dari tiket pesawat, penginapan, tempat wisata, dan pengeluaran nantinya.

Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

4. Atur perjalanan sendiri atau bersama travel agent ?

Terdapat kelebihan dan kelemahan antara wisatawan memilih mengatur perjalanan sendiri atau dengan agen perjalanan.

Adapun Geby lebih memilih mengatur rencana perjalanannya sendiri.

“Aku pertama kali ke sana itu sendiri sama temen-temen aku. Menurut aku, lebih baik kalau mau cobain biar lebih seru, mendingan sendiri, jadi biar tahu mau ke mana saja, mengaturnya enak,” katanya.

Namun, tambahnya, tur bersama agen perjalanan bisa lebih terperinci dan wisatawan tinggal menerima hasil akhirnya saja. Hal ini termasuk urusan visa, biaya, dan dokumen lainnya.

5. Cari tahu transportasi umum dan aturan setempat

Perempuan yang sudah beberapa kali berkunjung ke Korea Selatan ini mengatakan, akses transportasi publik di negara tersebut cukup mudah.

“Pakai kereta cepat aja sudah bisa ke mana-mana, KTX (Korea Train Express) namanya,” ujarnya.

“Kalau keluar dari Seoul, aku pernah ke Nami island, bisa pake KPX juga. Kalau mau ke Busan bisa pakai bus, jadi mereka udah terintegrasi dari satu tempat ke tempat yang lain,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, wisatawan hanya tinggal mencari informasi lengkap terkait transportasi umum yang ingin digunakan, termasuk soal durasi perjalanan.

Selain itu, perhatikan juga aturan standar setempat. Misalnya, tertib mengantre, membuang sampah ke tempatnya, dan selalu bersikap sopan.

“Jangan malu untuk bertanya juga, mendingan tanya kalau ada apa-apa,” pesannya.

Baca juga: Jelajah 3 Destinasi di Korea Selatan, Bersantai di Pulau Nami

6. Siapkan makanan praktis dan barang bawaan lainnya

Terkait barang bawaan, Geby mengatakan bahwa untuk makanan halal di Korea Selatan, memang agak sulit dicari.

“Kalau aku bisanya sudah siapkan makanan pas ke sana, persiapannya itu. Daripada 50:50 enggak tau halal atau enggak,” katanya.

Agar lebih mudah, Geby biasanya membawa sambal lauk pauk, seperti cumi atau rendang, yang sudah berbentuk kaleng dan siap dimasukkan ke koper. Sehingga, lebih praktis dan efisien untuk wisatawan.

Setibanya di Korea Selatan, makanan tersebut tinggal dibuka untuk sekali atau beberapa kali makan. Selain itu, tidak mudah tumpah dan tidak memakan banyak tempat.

Terkait barang penting lainnya, termasuk jenis pakaian yang dibawa, disesuaikan dengan musim.

Saat musim dingin, misalnya, tentu harus menyiapkan jaket, baju tebal, topi, dan sarung tangan. Saat musim panas, tambahnya, bisa pakai pakaian yang lebih tipis dan berwarna cerah agar cantik saat difoto.

Baca juga: Pengalaman Jelajah Korea Selatan di Jakarta, Ada Kafe dan Museum K-pop

7. Pelajari kosa kata dasar bahasa Korea

Setelah semua persiapan teknis selesai, ada baiknya untuk belajar dan memahami sedikit kosa kata dasar bahasa Korea.

Geby menjelaskan, beberapa tempat, seperti kampus di Korea Selatan, terlihat banyak pelajar atau siswa internasional yang bisa berbahasa Inggris.

Namun, di tempat-tempat tertentu, apalagi bukan di pusat kota, biasanya cukup sulit menemukan penduduk yang lancar berbahasa Inggris.

“Di tempat yang memang misalnya bukan tempat central sekali, itu agak susah. Jadi kalau bertanya lebih baik pakai bahasa Korea. Kalau tau  basic (dasar) itu sangat dianjurkan, namanya di negara yang bahasa Inggris bukan bahasa utamanya ya,” tuturnya.

Setidaknya, pelajari kalimat-kalimat dasar seperti untuk transaksi jual-beli, menyapa, menanyakan alamat atau tempat makan, dan lokasi toilet.

Baca juga: Liburan ke Sungai Han Korea, Bisa Menjajal 6 Aktivitas Seru Ini

8. Siapkan anggaran jika ingin belanja

Jika ingin belanja, wisatawan juga sebaiknya menentukan anggaran dan tempat yang dituju.

Bagi penggemar Kpop, kata Geby, biasanya akan datang ke toko-toko resmi yang menjual pernaik-pernik  idol Kpop dan sudah disediakan oleh agensi mereka, salah satunya SM Store.

Meski harganya tidak lantas berbeda dengan yang di Indonesia, menurutnya, keuntungan belanja di toko asalnya adalah karena hal-hal baru yang ditawarkan.

Untuk SM Entertainment, misalnya, sampai membuka  pop-up store yang merupakan bentuk kerja sama  boy group NCT dengan Sanrio dari Jepang.

Selain merchandise Kpop, wisatawan juga disarankan berbelanja di Myeongdong, surga belanja pencinta kosmetik dan fesyen, atau di Hongdae.

Kedua tempat tersebut menyediakan aneka kuliner lokal, pakaian murah, dan komestik yang menjadi salah satu keunggulan Korea Selatan.

“Turis banyaknya ke Myeongdong atau Hongdae. Oleh-oleh favoritku itu baju-baju Korea, karena memang cute (lucu). Jadi misalnya belikan buat teman-teman, yang paling aman itu beli baju,” pungkasnya.

Baca juga: Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah

Tag Wisata Korea Selatan pariwisata korea selatan Wisata apa saja yang ada di Korea? wisata korea selatan 2022 budget liburan ke Korea tips liburan ke korea jalan-jalan ke korea tips wisata ke korea selatan tempat wisata di korea selatan budget wisata ke korea selatan Ke Korea Enaknya musim apa? Berapa uang yang dibutuhkan untuk pergi ke Korea? Musim panas di Korea bulan berapa? Kapan waktu Terbaik ke Korea Selatan? jalan-jalan ke korea pertama kali jalan-jalan ke korea selatan

Jelajah 3 Destinasi di Korea Selatan, Bersantai di Pulau Nami

Liburan ke Sungai Han Korea, Bisa Menjajal 6 Aktivitas Seru Ini

Pengalaman Jelajah Korea Selatan di Jakarta, Ada Kafe dan Museum K-pop

Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah

Apakah Air Keran di Korea Selatan Bisa Diminum?

Jelajah Blue House, Istana Presiden Korea Selatan yang Buka untuk Umum

Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Harga tiket masuk di bali farm house 2024, dihantam gelombang tinggi di perairan tn komodo, kapal wisata terombang-ambing, 5 wisata air terjun di lumajang, cocok untuk healing sejenak, now trending.

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Meredakan Nyeri Pinggang? Ini Temuan Studi

Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Mungkin anda melewatkan ini.

10 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Batu, Museum Angkut dan Jatim Park

Harga Tiket Jakarta Aquarium & Safari dan Cara Pesannya

Booster Jadi Syarat Perjalanan, Simak Panduan Cek Sertifikat Vaksin

Mengenal Vera, Tarian Adat Masyarakat Rongga NTT yang Penuh Makna

8 Kota yang Ikut Demam Citayam Fashion Week

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Ketentuan Penggunaan
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Members can access discounts and special features

Elektrostal, visit elektrostal, check elektrostal hotel availability, popular places to visit.

• Electrostal History and Art Museum

You can spend time exploring the galleries in Electrostal History and Art Museum in Elektrostal. Take in the museums while you're in the area.

• Cities near Elektrostal

• Places of interest
• Yuri Gagarin Cosmonaut Training Center
• Central Museum of the Air Forces at Monino
• Peter the Great Military Academy
• History of Russian Scarfs and Shawls Museum
• Bykovo Manor
• Balashikha Arena
• Ramenskii History and Art Museum
• Malenky Puppet Theater
• Military Technical Museum
• Church of Our Lady of Kazan
• Drama Theatre BOOM
• Balashikha Museum of History and Local Lore
• Pekhorka Park
• Fryazino Centre for Culture and Leisure
• Pavlovsky Posad Museum of Art and History
• Saturn Stadium
• Borisoglebsky Sports Palace
• Church of Vladimir
• Orekhovo Zuevsky City Exhibition Hall
• Shirokov House
• Noginsk Museum and Exhibition Center
• Zheleznodorozhny Museum of Local Lore
• Stella Municipal Drama Theater
• Fairy Tale Children's Model Puppet Theater
• Fifth House Gallery
• Likino Dulevo Museum of Local Lore
• Malakhovka Museum of History and Culture
• Art Gallery of The City District

Expedia Rewards is now One Key™

Elektrostal, visit elektrostal, check elektrostal hotel availability, popular places to visit.

• Electrostal History and Art Museum

You can spend time exploring the galleries in Electrostal History and Art Museum in Elektrostal. Take in the museums while you're in the area.

• Cities near Elektrostal

• Places of interest
• Yuri Gagarin Cosmonaut Training Center
• Central Museum of the Air Forces at Monino
• Peter the Great Military Academy
• Bykovo Manor
• Balashikha Arena
• Ramenskii History and Art Museum
• Malenky Puppet Theater
• Balashikha Museum of History and Local Lore
• Pekhorka Park
• Saturn Stadium
• Orekhovo Zuevsky City Exhibition Hall
• Noginsk Museum and Exhibition Center