Localstartupfest.id

Perbedaan UVT dan Shunt Trip: Pengertian dan Contoh Penggunaannya

Perbedaan UVT dan Shunt Trip: Pengertian dan Contoh Penggunaannya 1

Kebanyakan orang telah mendengar istilah UVT dan Shunt Trip, tetapi apakah kamu tahu apa perbedaannya? UVT dan Shunt Trip adalah dua tipe pelindung sirkuit yang berfungsi untuk melindungi sistem listrik dari kelebihan arus atau kondisi yang tidak diinginkan. Meskipun mereka memiliki fungsi yang sama, tetapi cara kerjanya berbeda dan setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

UVT atau Under Voltage Trip adalah pelindung sirkuit yang mengawasi tegangan listrik yang masuk ke mesin atau peralatan. Jika tegangan terlalu kecil atau terjadi kegagalan sistem tegangan, UVT akan memutuskan daya listrik untuk melindungi peralatan listrik. Sementara, Shunt Trip adalah pelindung sirkuit yang terletak di dalam sirkuit utama, tetapi memiliki input tambahan yang dapat memutuskan sirkuit jika diaktifkan secara eksternal.

Kedua sistem pelindung ini sering digunakan di banyak bangunan dan industri, tergantung pada kebutuhan spesifik dari sistem listrik itu sendiri. Untuk memastikan bahwa sistem listrik bekerja dengan aman dan efisien, perlu mempertimbangkan perbedaan antara UVT dan Shunt Trip dan menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan spesifik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perbedaan dan keuntungan dari UVT dan Shunt Trip. Pengertian UVT dan Shunt Trip

Ketika berbicara tentang perlindungan listrik, tidak dapat dihindari untuk membahas tentang UVT atau Under Voltage Trip dan Shunt Trip. Keduanya adalah jenis trip yang berfungsi untuk menghentikan aliran listrik pada kondisi tertentu. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara UVT dan Shunt Trip?

Secara sederhana, UVT berfungsi untuk menonaktifkan sirkuit ketika tegangan turun di bawah batas yang ditetapkan. Sedangkan, Shunt Trip digunakan untuk memutuskan sirkuit secara manual.

  • Under Voltage Trip (UVT) adalah jenis trip yang merespons terhadap turunnya tegangan di bawah ambang batas yan telah ditentukan. Ketika ini terjadi, alat ini akan langsung memutuskan sirkuit sebagai tindakan pencegahan kerusakan atau bahaya.
  • Shunt Trip, di sisi lain, adalah jenis penutup sirkuit yang terdiri dari elektromagnet, pemutus sirkuit, dan pegas. Saat sinyal listrik diterapkan pada elektromagnet, itu akan menghasilkan gerakan pada pemutus sirkuit dan memutuskan arus listrik.

Perlu dicatat bahwa baik UVT dan Shunt Trip berfungsi sebagai pelengkap alat perlindungan, seperti MCCB atau MCB, sebagai tambahan proteksi atas sirkuit listrik dan peralatan.

Sekarang, kita dapat memahami fungsionalitas masing-masing trip dan memutuskan mana yang cocok untuk aplikasi khusus kita. Dan meskipun keduanya memiliki menjalankan fungsi yang hampir sama, penting untuk mengetahui perbedaan utama antara Up Voltage Trip dan Shunt Trip dalam konteks perlindungan listrik.

Fungsi UVT dan Shunt Trip

Untuk menjaga ketahanan operasional, terutama di bahan-bahan yang rawan kebocoran, peralatan perlindungan yang efektif sangat diperlukan. Universal Volt Trip (UVT) dan Shunt Trip adalah proteksi tambahan yang terdapat pada mesin-mesin listrik dan panel distribusi listrik. Keduanya digunakan untuk mematikan sistem ketika terjadi masalah arus bocor atau gangguan sistem.

  • UVT (Universal Volt Trip)

Universal Volt Trip atau UVT adalah perangkat listrik yang digunakan untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat aksidental dari tegangan lebih, tegangan kurang, atau gangguan tenaga listrik. UVT memonitor tegangan yang masuk dan keluar dari peralatan listrik dan mematikan sistem jika terdeteksi kondisi yang tidak aman.

Shunt Trip adalah peralatan listrik yang digunakan untuk mematikan sistem listrik dengan cara mengalirkan arus listrik pada sirkuit yang berbeda. Shunt Trip menggunakan tegangan eksternal untuk menge-aktifkan atau mematikan sirkuit listrik. Penggunaan Shunt Trip sangat penting dalam situasi darurat untuk memutus sumber listrik dan mencegah kebakaran dan kerusakan lainnya.

UVT dan Shunt Trip sama-sama berfungsi sebagai sistem perlindungan tambahan pada peralatan listrik. UVT mengaktifkan shut down pada kondisi tegangan tidak stabil atau keluar dari batas normal, sementara Shunt Trip mengalirkan arus listrik pada sirkuit yang berbeda untuk mematikan sistem. Dengan adanya UVT dan Shunt Trip, efektivitas perlindungan sistem listrik menjadi meningkat dan risiko kerusakan dan kebakaran dapat diminimalkan.

Sebagai contoh, dapat dilihat pada tabel berikut ini perbandingan antara UVT dan Shunt Trip:

Dalam rangka memastikan sistem listrik beroperasi dengan aman dan efektif, peralatan-proteksi tambahan seperti UVT dan Shunt Trip sangat penting untuk dipasang pada peralatan listrik. Pilihan dan penggunaan peralatan-proteksi yang tepat akan sangat berguna dalam menghindari kecelakaan dan kerugian akibat kegagalan sistem.

Perbedaan Koneksi UVT dan Shunt Trip

Ketika kita berbicara tentang sistem proteksi pada instalasi listrik, ada dua jenis proteksi yang sering digunakan yaitu Under Voltage Trip (UVT) dan Shunt Trip. Kedua jenis proteksi ini bertujuan untuk memutus aliran listrik ketika terjadi kesalahan pada sistem. Namun, meskipun tujuan akhirnya sama, koneksi UVT dan Shunt Trip memiliki perbedaan dalam cara kerjanya.

  • UVT (Under Voltage Trip) : UVT merupakan jenis proteksi yang bekerja dengan cara memutus aliran listrik ketika tegangan listrik tidak memenuhi standar yang sudah ditentukan. UVT biasanya terdiri dari relay yang terhubung dengan tegangan listrik dan akan memutus aliran listrik jika tegangan turun di bawah batas tertentu. Cara kerja UVT ini bisa dilihat pada tabel berikut:
  • Shunt Trip : Shunt Trip merupakan jenis proteksi yang bekerja dengan cara memutus aliran listrik ketika sinyal diajukan. Sinyal untuk menjalankan Shunt Trip ini bisa berasal dari sistem PLC atau saklar. Cara kerja Shunt Trip bisa dijelaskan dalam poin-poin berikut:

Jadi, dua jenis proteksi ini memiliki perbedaan dalam cara kerjanya. UVT memutus aliran listrik ketika tegangan listrik turun di bawah batas tertentu, sedangkan Shunt Trip memutus aliran listrik ketika sinyal dipicu. Kedua proteksi ini sangat penting untuk menjaga keamanan instalasi listrik Anda.

Kelebihan dan Kekurangan UVT dan Shunt Trip

UVT dan Shunt Trip adalah dua jenis alat yang digunakan di industri listrik untuk memicu pelindung sirkuit. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang harus diperhatikan dalam pemilihan dan penggunaannya.

  • Kelebihan UVT:
  • Lebih ekonomis dibandingkan dengan Shunt Trip karena lebih murah dan tidak membutuhkan peralatan tambahan.
  • Mudah dipasang dan digunakan karena tidak memerlukan konfigurasi khusus.
  • Mampu mendeteksi arus bocor dan mematikan sirkuit dalam waktu yang amat cepat.
  • Kekurangan UVT:
  • Tidak dapat digunakan untuk menghentikan sebuah sirkuit yang sedang jalankan mesin elektrik.
  • Tidak mampu mendeteksi arus bocor yang kecil sehingga kurang efektif untuk aplikasi yang memerlukan presisi.
  • Kelebihan Shunt Trip:
  • Mampu menghentikan sirkuit yang sedang melakukan operasi mesin elektrik dengan cepat dan efektif.
  • Mampu mendeteksi arus bocor dengan keakuratan yang lebih baik dibandingkan UVT.
  • Kekurangan Shunt Trip:
  • Lebih mahal daripada UVT dan membutuhkan peralatan tambahan untuk digunakan, seperti perangkat kontrol terpisah.
  • Membutuhkan konfigurasi yang khusus dan perawatan yang lebih sering dibandingkan UVT.

Perbandingan UVT dan Shunt Trip

Perbedaan antara UVT dan Shunt Trip juga dapat dilihat dari segi teknis dalam tabel berikut:

Dalam memilih antara UVT dan Shunt Trip, faktor-faktor seperti biaya, jenis operasi mesin elektrik, kecepatan dan presisi deteksi arus bocor harus dipertimbangkan dengan baik.

Aplikasi UVT dan Shunt Trip dalam instalasi listrik

Dalam instalasi listrik, UVT (Undervoltage Trip) dan Shunt Trip adalah dua jenis pelindung sirkuit yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kedua jenis pelindung sirkuit ini digunakan untuk mengamankan sistem instalasi listrik dari kerusakan dan bahaya yang mungkin terjadi akibat gangguan listrik. Berikut adalah penjelasan tentang aplikasi UVT dan Shunt Trip dalam instalasi listrik:

  • Aplikasi UVT:
  • UVT adalah salah satu jenis pelindung sirkuit yang digunakan untuk membuka sirkuit listrik apabila tegangan sirkuit terlalu rendah.
  • Pelindung sirkuit ini sangat berguna untuk mencegah gangguan listrik seperti overcurrent, overvoltage, dan low voltage.
  • UVT umumnya digunakan pada motor dan generator listrik yang digunakan dalam aplikasi industri.
  • Waktu respon yang cepat dari UVT dapat membantu mencegah kerusakan pada sirkuit dan peralatan listrik.
  • Aplikasi Shunt Trip:
  • Shunt Trip adalah jenis pelindung sirkuit yang digunakan untuk membuka sirkuit listrik secara manual.
  • Pelindung sirkuit ini bisa dipicu dengan mengirimkan sinyal listrik melalui rangkaian kontrol atau semacam switch yang terpasang di lokasi yang diinginkan.
  • Shunt Trip umumnya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan pengaturan sirkuit yang lebih fleksibel seperti bangunan atau fasilitas komersial
  • Dengan menggunakan Shunt Trip, operator bisa membuka circuit breaker secara manual dan menghindari kebakaran akibat kerusakan pada sirkuit listrik.
  • Aplikasi UVT dan Shunt Trip:

UVT dan Shunt Trip keduanya sangat penting dalam instalasi listrik karena keduanya memiliki peran yang berbeda namun sama-sama berguna dalam memproteksi peralatan listrik dari kerusakan dan potensi bahaya karena gangguan listrik. Penggunaan UVT dan Shunt Trip dalam instalasi listrik akan menjaga keselamatan sirkuit dengan meminimalisasi kemungkinan terjadinya overheating, penurunan voltase, dan arus pendek. Dalam situasi tertentu, baik UVT maupun Shunt Trip dapat diperlukan untuk membuat sirkuit lebih aman dan efisien.

  • Perbedaan antara UVT dan Shunt Trip:

Kesimpulannya, meskipun UVT dan Shunt Trip berbeda dalam fungsinya, keduanya sama-sama penting dalam menjaga keselamatan sirkuit dan mencegah potensi bahaya karena kerusakan sirkuit listrik. Terlepas dari jenis pelindung sirkuit mana yang lebih cocok untuk aplikasi Anda, pastikan untuk memilih pelindung sirkuit terbaik untuk melindungi peralatan listrik Anda.

Perbedaan UVT dan Shunt Trip

Dalam dunia listrik, terdapat berbagai macam alat untuk memperlancar proses instalasi listrik pada suatu bangunan maupun industri. Dua di antaranya adalah UVT dan shunt trip. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya.

UVT dan shunt trip keduanya memiliki fungsi utama sebagai alat pemicu pemutus arus listrik (circuit breaker). Namun, perbedaannya terletak pada cara kerjanya. UVT memiliki fungsi untuk memicu pemutus arus listrik apabila terjadi hubung singkat, sedangkan shunt trip digunakan untuk memicu pemutus arus listrik secara manual.

UVT bekerja dengan menggunakan sensor yang terpasang pada permukaan busbar atau kabel listrik. Sensor ini akan mendeteksi adanya arus hubung singkat dan langsung memberikan perintah pada pemutus arus listrik untuk memutus listrik. Sedangkan shunt trip bekerja dengan cara memberikan sinyal listrik pada pemutus arus listrik melalui tombol atau sakelar khusus yang terpasang pada panel listrik.

Kelebihan dari UVT adalah dengan penggunaan sensor, akan memudahkan dalam mendeteksi adanya kerusakan pada instalasi listrik. UVT juga lebih aman karena dapat memutuskan aliran listrik secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia.

Sedangkan kelebihan dari shunt trip adalah kemampuan untuk memutus listrik secara manual pada saat terjadi keadaan darurat. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kerusakan atau bahkan kebakaran pada instalasi listrik apabila terjadi hubung singkat atau korsleting.

UVT umumnya digunakan pada instalasi listrik dengan beban listrik yang besar, seperti pada industri atau gedung perkantoran. Sedangkan shunt trip lebih sering digunakan pada instalasi listrik pada gedung bertingkat atau bangunan yang memiliki sistem saluran listrik kompleks.

Secara umum, perbedaan antara UVT dan shunt trip terletak pada fungsi utama sebagai alat pemicu pemutus arus listrik, cara kerja, kelebihan, dan penggunaannya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penggunaan salah satu dari keduanya akan tergantung pada kebutuhan instalasi listrik yang dibangun. Sebagai pengguna, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik kita.

Jadilah smart user dengan memilih alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik Anda.

UVT (Under Voltage Trip) dan Shunt Trip adalah dua jenis proteksi listrik yang sering digunakan di panel listrik komersial dan industri. Meskipun keduanya bertujuan untuk melindungi peralatan listrik, namun terdapat perbedaan antara UVT dan Shunt Trip.

  • UVT adalah proteksi listrik yang digunakan untuk menghentikan aliran listrik ketika tegangan turun di bawah level yang disetel. UVT berguna untuk mencegah kerusakan pada peralatan listrik akibat tegangan yang tidak stabil seperti tegangan yang terlalu rendah. UVT biasa digunakan di sistem listrik yang terhubung ke jaringan listrik publik karena tegangan dapat bervariasi.
  • Shunt Trip adalah proteksi listrik yang digunakan untuk menghentikan aliran listrik ketika sinyal diberikan ke perangkat pemutus sirkuit. Shunt Trip digunakan untuk situasi darurat atau ketika perlu mematikan peralatan listrik dari jarak jauh. Shunt Trip sering kali digunakan di panel listrik yang sulit diakses atau di lokasi yang berbahaya.

Jadi, meskipun UVT dan Shunt Trip keduanya berfungsi untuk melindungi peralatan listrik, UVT digunakan untuk menjaga stabilitas tegangan dan menghindari kerusakan listrik, sedangkan Shunt Trip digunakan untuk menghentikan aliran listrik secara darurat atau dari jarak jauh.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan antara UVT dan Shunt Trip, seperti jenis peralatan listrik yang dilindungi, lingkungan di mana peralatan tersebut digunakan, dan aturan keamanan yang berlaku. Oleh karena itu, sebelum memilih proteksi listrik untuk panel listrik Anda, pastikan untuk melakukan penilaian risiko yang tepat dan berkonsultasi dengan ahli listrik terkait.

Contoh Penggunaan UVT dan Shunt Trip

Berikut adalah contoh penggunaan UVT dan Shunt Trip di panel listrik:

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa pemilihan antara UVT dan Shunt Trip harus ditentukan berdasarkan situasi dan risiko lokasi penggunaan proteksi listrik tersebut.

Terima Kasih Telah Membaca

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara UVT dan shunt trip pada instalasi listrik. Ingatlah bahwa keduanya memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kualitas aliran listrik pada perangkat yang terpasang. Tetaplah belajar dan eksplorasi, karena dunia elektrik terus berkembang. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs ini untuk informasi dan saran-saran terkini seputar elektrik. Sampai jumpa!

Apa Itu MCCB dan Bagaimana Cara Kerjanya? Perbedaan VCC dan VDD: Konsepsi dan Penggunaannya dalam Elektronika Apa Sih Perbedaan VDC dan VAC? Yuk Simak Penjelasannya! Perbedaan VCC dan VDC: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan

Listrik-Praktis

Mcb kwh sering trip, ini solusinya, prinsip kerja dan karakteristik mcb, 1. contact point, 2. arc chute, 3.  solenoid, 4. bimetal strip , 1. mcb trip ketika cuaca sedang hujan, 2. mcb trip padahal tidak ada penambahan beban baru, 3. mcb selalu trip ketika starting pompa air, 4. mcb trip dan tuas mcb tidak bisa dinormalkan sesaat, 5. mcb trip kemudian dinormalkan kembali dan beberapa menit kemudian trip kembali dan selalu berulang, 16 komentar untuk "mcb kwh sering trip, ini solusinya".

trip listrik adalah

Apakah tegangan PLN yang kurang dari standar (dibawah 220 V) dapat menyebabkan MCB sering trip?

trip listrik adalah

bisa, untuk beban dengan karakteristik daya statis seperti motor listrik berbeban (pompa air, kompresor kulkas, kompresor AC)akan membutuhkan arus yang cukup besar sebagai kompensasi tegangan yang rendah dan mempertahankan konsumsi daya beban tersebut. Terutama saat proses starting beban2 tersebut maka kenaikan arus start dengan tegangan dibawah standar akan lebih terasa lonjakan arusnya dan bisa mentripkan MCB.

salam. saya berencana memindahkan letak phb rumah ke letak lain, untuk kabel yg dari kwh meter yg menuju phb pada installasi lama apa bisa/aman kalau saya sambung dengan tambahan kabel seperti menyambung kabel biasa ke letak posisi phb yg baru ?

salam, aman selama koneksi penyambungan baik atau sesuai standar kelistrikan dan jika anda bukan praktisi listrik saya sarankan aktivitas penyambungan tersebut dilakukan pihak yang berkompeten.

Permisi mau nanya, MCB di KWH meter sy sering trip ketika listrik baru nyala setelah mati lampu. Itu sebabnya kenapa ya ? Padahal pemakaian listrik tidak besar. Saya pernah tanya orang PLN katanya karena sy tdk menggunakan MCB untuk pembagian listrik di rumah, jadi MCB di KWH bebannya berat, apakah berpengaruh ? Terima kasih

karakteristik magnet MCB bekerja saat penyalaan pertama karena in rush current, beban dirumah On secara bersamaan. Saran saya matikan dulu sebagian beban contohnya AC atau kulkas atau dispenser baru anda naikan MCBnya. Pembagian listrik tidak terlalu berpengaruh jika proses menaikan MCB pada saat beban On secara bersamaan.

Ini mcb sy 6ampere..luar 4 ampere..kok trip terus yg dalem..katane induksi..dah di ganti tetep gitu terus..terutama kalo malem..trip di on kan dah ndak bisa..solusinya gimana

penyebab MCB trip : 1. Beban lebih (karakteristik thermal, cirinya saat trip, MCB panas 2. Short circuit (karakteristik magnetik), cirinya saat trip MCB tidak panas dan tidak bisa di On / jika di On akan langsung trip kembali. Periksa 2 penyebab diatas, mana yang terjadi di MCB anda, saran saya jika saat trip MCB panas, cobalah ganti MCB dengan rating diatas 4A yaitu 6A atau cobalah kendalikan pemakaian listrik jangan sampai melewati 4A. Tapi jika trip MCB tersebut karena hubung singkat / short circuit, periksa instalasi anda.

Mau tanya mas.. Kwh 1300 pas dipake untuk las listrik dngn nilai daya 450 watt. Mcb trip..padahal seluruh peralatan listrik sdh dicabut semua.. Kl mau nambah daya saya rasa tidak mungkin .minta solusinya mas..

jika alat las tersebut tidak rusak, maka bisa disimpulkan bahwa arus starting tinggi, cos phi atau faktor daya rendah. Solusi selain tambah daya adalah pasang bank capasitor sebagai alat perbaikan faktor daya.

Saat Pln melakukan pemadaman,dan aliran listrik on,maka MCB saya selalu trip,padahal semua beban sudah dicabut. Dari pertama kali pasang sudah begitu. Adakah solusi masalah ini?

Solusi, periksa beban listrik dirumah yang punya potensi arus asut tinggi seperti, kulkas, AC, pompa air tidak nyala bersamaan saat PLN On kembali. Jika ini sudah dilakukan dan masih saja terjadi, lapor ke PLN dan sampaikan keluhan anda untuk pertimbangan ganti MCB baru. terimakasih.

Mcb tripel(3phasa) ,. jika salah satu fasa trip karena arus lebih, apakah akan men trip kan 2 fasa yg lainnya...? terimakasih

Pasti. Secara konstruksi MCB phasa merupakan gabungan 3 MCB tetapi tuasnya disatukan, sehingga jika salahsatu MCB mendeteksi arus kerjanya maka salah satu MCB tersebut akan trip / aktif by proteksi dan MCB lain akan ikut trip karena terpengaruh secara mekanik mesakipun bukan aktif by proteksi.

Gan..MCB saya ketika dinyalain mengeluarkan suara kresek2..penyebabnya apa ya gan?1

ganti MCB. ada terminasi yang kurang sempurna

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!

Menu Halaman Statis

  • Privacy Policy

Jenis MCB – Kurva Trip dan Kelas Miniature Circuit Breaker

Mengetahui tiap jenis MCB akan membantu kalian memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan biaya.

Karakteristik trip, atau jangkauan arus trip pada perangkat yang beroperasi jika ada short circuit atau overload (beban berlebih), digunakan untuk membedakan MCB dalam beberapa kategori.

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar yang aktif otomatis untuk melindungi perangkat dari overload atau short circuit.

Berdasarkan keadaan trip arus berlebih, MCB dibagi menjadi beberapa kategori berbeda.

Apa itu MCB (Miniature Circuit Breaker)?

Untuk permulaan, apa itu miniature circuit breaker? MCB adalah jenis saklar listrik yang beroperasi secara otomatis. Miniature circuit breaker didesain untuk melindungi rangkaian listrik dari kecelakaan karena arus berlebih.

Untuk melindungi kegagalan listrik dan perangkat, mereka didesain untuk menyebabkan trip ketika overload atau short circuit terjadi.

Pada lingkungan perumahan, komersial, dan industri, MCB umum digunakan sebagai komponen isolasi. Mereka adalah bagian dari keluarga besar komponen circuit breaker dengan tambahan daya.

Bagaimana Miniature Circuit Breaker (MCB) Bekerja?

Arus berlebih – arus listrik yang melebihi nilai aman yang ditetapkan – memicu circuit breaker, yang mana menggunakan mekanisme mekanik yang kokoh untuk mengurangi kegagalan dan alarm yang salah.

Arus berlebih memanaskan, membengkokkan, dan menyebabkan trip dalam MCB. Hal ini mengaktifkan saklar yang memisahkan kontak listrik, yang memiliki arc (pengosongan listrik).

Arc chute adalah strip logam terisolasi yang membagi dan mendinginkan arc. Ketika kegagalan sudah diperbaiki dan MCB direset, koneksi kembali tertutup.

MCB adalah jenis circuit breaker yang melindungi perangkat dari beban berlebih dan short circuit. Prosedur berbeda digunakan untuk mendeteksi keduanya.

Strip bimetal memberikan proteksi overload lewat operasi termal, sedangkan coil trip memberikan proteksi short circuit lewat operasi elektromagnetik.

MCB akan trip (aktif) dengan sangat cepat jika pengosongan cukup tinggi – dalam rentang satu per sepuluh detik. Komponen akan lebih lambat dalam merespon ketika arus berlebih mencapai batasan aman.

Arus yang membuat MCB mengalami trip secara langsung menentukan perbedaan antara jenis MCB. Kurva trip MCB dapat dihitung dari waktu untuk trip (waktu interrupt) dengan arus yang diberikan.

Jenis MCB ini juga disebut kurva atau kelas. Di bawah ini adalah tabel trip untuk tiap jenis MCB.

jenis mcb

Tipe A, B, C, D, K, dan Z adalah jenis MCB yang dapat diperoleh di pasaran. Jenis B, C, dan D adalah tiga jenis paling umum yang digunakan. Tiap jenis dibuat sesuai dengan kekuatan lonjakan listrik dalam berbagai kesempatan.

Variasi ini umum dianggap sebagai “kurva trip”, meskipun mereka juga dapat dianggap sebagai “karakteristik trip” atau “karakteristik overcurrent”.

Di bawah adalah kurva trip tiap jenis MCB.

kurva trip jenis mcb

Mari kita lihat perbedaan tiap jenis:

Miniature Circuit Breaker : Jenis A

MCB yang sangat sensitif adalah MCB jenis A, yang mana cukup jarang dimanfaatkan. Mereka dibuat untuk trip secara instan ketika arus melebihi 2-3 kali arus yang ditetapkan.

Hasilnya, mereka terbatas untuk perangkat yang sensitif.

Miniature Circuit Breaker : Jenis B

Dengan waktu operasi 0.04 hingga 13 detik, ketika arus 3 hingga 5 kali nilai arus yang ditetapkan. Ini digunakan dengan beban resistif total tanpa induktif atau dengan beban induktif rendah dengan induktansi yang tidak signifikan.

jenis mcb

MCB ini umumnya digunakan untuk aplikasi rumahan daya rendah seperti rangkaian pencahayaan dan perkabelan rumahan. Mereka tidak umum digunakan untuk aplikasi induktif seperti motor.

Miniature Circuit Breaker : Jenis C

Jenis C memiliki waktu operasi 0.04 hingga 5 detik ketika arus bernilai 5 hingga 10 kali arus yang ditetapkan. Jenis ini digunakan pada beban induktif seperti motor, kipas angin, trafo, dan perangkat lain dimana ada resiko lonjakan arus yang cepat.

jenis mcb

Pada nilai arus 5 hingga 10 kali dari arus yang ditetapkan, MCB jenis C didesain untuk trip secara langsung.

MCB jenis C umum digunakan pada aplikasi industri dan komersial untuk motor kecil, kipas, trafo, dan pencahayaan neon.

Miniature Circuit Breaker : Jenis D

MCB jenis D adalah MCB yang paling tidak sensitif, didesain untuk trip secara langsung ketika arus 10 hingga 20 kali nilai arus yang ditetapkan.

jenis mcb

Hasilnya, jenis ini ideal untuk beban induktif dan aplikasi lain dengan lonjakan daya yang besar. Uninterruptible power supply (UPS), motor berat, trafo, mesin X-ray, dan mesin welding semuanya menggunakan MCB jenis D.

Miniature Circuit Breaker : Jenis K

Ketika arus mencapai 8 hingga 12 kali nilai arus yang ditetapkan dan waktu operasi kurang dari 0.1 detik, jenis K akan trip. Jenis ini digunakan untuk melindungi beban induktif dari arus lonjakan yang tinggi.

Miniature Circuit Breaker : Jenis Z

MCB jenis Z memiliki waktu operasi kurang dari 0.1 detik dan dapat mengatasi arus 2 hingga 3 kali nilai arus yang ditetapkan.

Jika dibandingkan jenis B, C, dan D; jenis A, K, dan Z memiliki waktu operasional yang sangat pendek. Kelas A, K, dan Z adalah breaker yang sangat sensitif yang bekerja dengan cepat dan melindungi perangkat sensitif.

jenis mcb

MCB jenis Z didesain untuk aplikasi yang rentan, sama seperti jenis A. ketika arus mencapai 2-3 kali dari arus yang ditetapkan, mereka didesain untuk trip secara langsung. Rangkaian semikonduktor sering dilindungi tipe Z.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Jenis MCB

Jenis MCB yang harus dibeli ditentukan oleh karakteristik perangkat atau instalasi. Bandingkan beberapa hal di bawah ketika mencari sebuah MCB:

  • Nilai arus. Ini adalah nilai arus yang akan digunakan untuk menentukan karakteristik trip.
  • Nilai arus trip. Nilai arus yang dikalikan beberapa kali sesuai keinginan kalian untuk mengalami trip. Jenis MCB akan ditentukan oleh hal ini.
  • Kapasitas sebelum rusak. Kapasitas sebuah MCB bergantung pada nilai arus tertinggi dan tegangan yang dapat diputus dengan aman. Nilai arus maksimum pada tegangan tertentu dapat untuk menghitung kapasitas kerusakan.
  • Jumlah pole. Jumlah pole menandakan jumlah fasa (atau rangkaian) maksimum yang dapat dilindungi oleh satu MCB. MCB satu pole hanya melindungi satu rangkaian, tetapi tiga pole MCB dapat melindungi hingga tiga. MCB akan trip jika salah satu pole overload.
  • Karakteristik trip.
  • Kapasitas breaker pada MCB adalah arus tertinggi yang dapat diputus tanpa merusak atau menghasilkan percikan api. Ini harus sesuai dengan kekuatan lonjakan yang diperhitungkan pada sebuah area instalasi. Kiloampere (kA) adalah satuan standar untuk pengukuran arus listrik, dan tiap satu setara dengan 1,000 ampere.
  • Dalam wadah MCB, jumlah pole atau saklar trip. Konfigurasi satu, dua, tiga, netral, dan empat dapat dipilih. Model tiga pole banyak digunakan dan dapat memutus arus pada tiga rangkaian dalam satu waktu jika salah satu pole mengalami kegagalan.

Keputusan lain adalah durabilitas atau ketahanan sebuah MCB, yang menandakan jumlah siklus yang diperhitungkan untuk sebuah MCB dapat tetap berfungsi normal. MCB sering dibuat dengan dapat beroperasi dua kali secara manual.

Selalu konsultasikan dengan konsultan atau datasheet sebuah MCB.

Ringkasan Jenis MCB

Untuk melindungi rangkaian dari kerusakan saat ada kegagalan, hal yang penting adalah memilih rating dan kurva trip MCB yang sesuai. Hasilnya, sebelum menentukan rating MCB yang dapat diterima, kita perlu memperhitungkan arus short circuit dan arus yang masuk.

Jika rating MCB dipilih dengan nilai yang terlalu tinggi dari yang diperlukan, ada kemungkinan tidak terjadi trip saat ada kegagalan atau malfungsi.

Sebaliknya, jika rating MCB dipilih dengan nilai yang terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan trip yang tidak diperlukan seperti saat arus awal motor menyala atau saat arus masuk pertama kali.

Jenis MCB juga berhubungan dengan tingkat tegangan serta kategori pengukuran .

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

x

trip listrik adalah

Pengertian MCCB: Fungsi, Cara Kerja, Aplikasi & Perbedaan [LENGKAP]

  • September 27, 2023

MCCB-Adalah

Pasti kamu pernah dengar tentang MCCB, kan? Tapi, sekarang kita bakal bahas lebih dalam tentang ini. Jadi, MCCB adalah alat yang digunakan buat melindungi instalasi listrik.

Tapi, nggak cuma itu aja, ya. Kelas PLC juga bakal bahas apa itu MCCB, apa aja fungsinya, gimana cara kerjanya, dan juga karakteristik MCCB. Jadi, simak terus ya!

Baca Cepat :

Pengertian MCCB

MCCB

MCCB adalah singkatan dari Moulded Chase Circuit Breaker. Pengertian MCCB adalah perangkat electrical yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik.

Kalau di rumah biasanya kita pakai MCB , tapi MCCB ini beda, lebih buat jaringan listrik yang besar-besar, kayak di mall, pabrik, perkantoran, dan industri lainnya.

Jadi, buat instalasi skala besar, MCCB bisa jadi pilihan yang tepat.

Fungsi MCCB

Secara umum, fungsi utama dari MCCB adalah sebagai pengaman jaringan listrik. Nah, dengan pemasangan MCCB ini, kamu bisa mendeteksi berbagai masalah keamanan yang mungkin terjadi pada instalasi listrik.

Selain itu, MCCB juga berperan sebagai alat penekan risiko lainnya, lho.

Contohnya, bayangkan kamu tiba-tiba menyentuh jaringan yang mengalami konsleting. Nah, berkat MCCB ini, risiko tersengat oleh aliran listrik bisa dihindari.

Gimana caranya? Ketika terjadi masalah pada jaringan, MCCB ini akan otomatis memutuskan aliran arus listriknya, jadi resiko tersengat listrik bisa diminimalisir.

Jadi, MCCB itu emang penting banget buat menjaga keamanan saat berurusan dengan listrik.

Cara Kerja MCCB

Cara-Kerja-MCCB

Tentu, MCCB memang biasanya dipakai buat melindungi instalasi listrik dalam skala besar seperti pabrik, perkantoran, mall, dan sejenisnya, ya.

Lalu, bagaimana cara kerja MCCB? Berikut penjelasannya yang bisa kamu Simak:

  • Pengamanan Arus : MCCB bekerja sebagai pengaman listrik dengan cara memutuskan aliran arusnya jika ada masalah dalam rangkaian listrik tersebut.
  • Sistem Sensor : MCCB ini dilengkapi dengan sensor dan sensor temperatur yang canggih. Fitur ini memungkinkan MCCB untuk bekerja secara otomatis, tergantung pada kondisi arus dan temperatur pada saat itu.
  • Fungsi Lebih Besar : MCCB memiliki fungsi dan spesifikasi yang lebih besar dibandingkan dengan MCB (Miniature Circuit Breaker). Makanya, alat ini lebih cocok buat melindungi jaringan listrik yang berskala besar.

Jadi, MCCB ini emang jadi pilihan utama buat melindungi instalasi listrik yang besar-besar, karena kemampuannya yang lebih canggih dan lebih besar dibanding MCB.

Prinsip Kerja MCCB

Untuk memutuskan aliran arus listrik saat terjadi konsleting, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Sekarang, kita akan bahas prinsip kerja MCCB yang terdiri dari 3 mekanisme, yaitu:

Mekanisme Thermal (Temperatur)

Mekanisme Thermal (Temperatur) ini adalah cara pertama yang digunakan oleh MCCB untuk bekerja. Prinsip kerjanya didasarkan pada perubahan suhu, lho.

Di dalam MCCB biasanya terdapat bidang kontak bimetal. Tugas dari bidang kontak ini adalah untuk mengalami ekspansi dan kontraksi ketika ada perubahan suhu.

Pada kondisi normal, arus listrik dapat mengalir melalui MCCB melalui kontak bimetal. Namun, ketika arus melebihi kapasitas yang ditentukan, kontak bimetal ini akan menjadi panas.

Nah, ketika itu terjadi, tuas operating akan tertekan dan menyebabkan terputusnya aliran listrik.

Jadi, mekanisme thermal ini bekerja berdasarkan perubahan suhu untuk melindungi jaringan listrik dari arus berlebih.

Mekanisme Magnetik

Kamu tahu, ada hal menarik tentang mekanisme magnetik dalam listrik. Jadi, ketika ada arus yang berjalan terlalu kuat, kita menyebutnya “overcurrent”.

Hal ini bisa menghasilkan medan magnet yang cukup kuat. Nah, medan magnet ini bisa memiliki efek yang menarik, seperti menarik tuas tertentu.

Akibatnya, arus listrik dalam jaringan itu bisa terhenti. Jadi, mekanisme ini penting untuk melindungi jaringan listrik dari kerusakan akibat arus berlebihan, kamu paham, kan?

Mekanisme Manual

Nah, sekarang kita akan bahas mekanisme terakhir, yaitu bagaimana MCCB bekerja secara manual. Jadi, kamu bisa memutuskan arus listrik dengan tangan, lho.

Contohnya, saat kamu melakukan perawatan, kamu bisa mematikan arus listrik dengan memutar saklar yang ada di MCCB.

Jadi, ini adalah cara sederhana untuk mengendalikan aliran listrik secara manual.

Komponen Komponen MCCB

Komponen-Komponen-MCCB

MCCB adalah salah satu peralatan listrik penting dalam instalasi listrik. Nah, sekarang kita akan membahas bagian-bagian utama dari MCCB beserta fungsinya agar kamu bisa lebih memahami peran pentingnya dalam keamanan listrik.

Yuk, simak penjelasannya!

  • Frame (Kerangka)

Bagian utama MCCB yang menopang semua komponen lainnya. Fungsi utamanya adalah memberikan dukungan struktural pada perangkat.

  • Operating Mechanism (Mekanisme Pengoperasian)

Bagian ini mengatur proses pembukaan dan penutupan MCCB. Nah, fungsinya adalah untuk mengontrol aliran listrik melalui MCCB.

  • Contacts (Kontak)

Kontak adalah bagian yang sebenarnya melakukan pemutusan aliran listrik ketika MCCB aktif. Fungsinya adalah menghubungkan atau memutuskan arus listrik sesuai dengan kebutuhan.

  • Tripping Unit (Unit Pemicu)

Unit ini mendeteksi kelebihan arus atau gangguan dalam sirkuit listrik. Nah, fungsinya adalah memicu pemutusan otomatis jika terjadi masalah, seperti hubungan singkat atau beban berlebih.

  • Adjustment and Calibration (Penyetelan dan Kalibrasi)

Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan MCCB sesuai kebutuhan. Fungsinya adalah untuk memastikan MCCB berfungsi dengan tepat sesuai dengan beban yang terhubung.

Jadi, itulah gambaran singkat mengenai pengertian MCCB dan komponen-komponen pentingnya, serta fungsinya masing-masing.

Dengan memahami bagian-bagian ini, kamu dapat lebih mudah mengoperasikan dan merawat MCCB dalam sistem listrikmu.

Karakteristik MCCB

MCCB, atau Molded Case Circuit Breaker adalah alat pengaman listrik yang memiliki ciri khas dan karakteristik unik.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik MCCB yang perlu kamu tahu:

  • MCCB menggunakan 3 fase untuk mengatur aliran listrik.
  • MCCB memiliki 4 kutub (pole) yang berperan dalam penghentian aliran listrik.
  • Rating ampere MCCB berkisar antara 100 A hingga 1000 A, yang menunjukkan kapasitasnya dalam mengatasi aliran listrik.
  • MCCB dapat digunakan pada jaringan listrik dengan frekuensi 50 sampai 60 Hz.
  • MCCB memiliki sistem perlindungan termal dan magnetik yang membantu mendeteksi dan menghentikan gangguan listrik.
  • Kamu bisa mengatur MCCB sesuai kebutuhan dengan pilihan mode Fixed atau Adjustable.

Dengan karakteristik-karakteristik ini, MCCB menjadi alat penting dalam menjaga keamanan sistem listrik.

Cara Membaca Spesifikasi MCCB

Untuk lebih memahami apa itu MCCB, penting untuk memahami spesifikasinya juga. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa istilah umum yang seringkali muncul dalam spesifikasi MCCB.

Lalu, Apa saja istilah-istilah tersebut?

Berikut adalah beberapa istilah yang biasa digunakan dalam spesifikasi MCCB:

  • Type Device : Istilah ini merujuk pada jenis atau tipe dari MCCB tersebut, yang bisa mempengaruhi fungsinya.
  • Ui (Rated Insulated Voltage) : Ini adalah nilai yang menunjukkan tingkat isolasi tegangan yang dapat diatasi oleh MCCB.
  • Uimp (Rated Impulse Withstand Voltage) : Mengukur jumlah tegangan impuls yang bisa ditangani oleh MCCB tanpa merusaknya.
  • Ics (Service Breaking Capacity) : Nilai ini menunjukkan kapasitas pemutusan aliran listrik MCCB dalam kondisi normal.
  • Icu (Ultimate Breaking Capacity) : Merupakan kemampuan MCCB dalam mengatasi aliran listrik jika terjadi hubungan singkat atau gangguan serius.
  • Ue (Operational Voltage) : Nilai tegangan yang dianjurkan untuk pengoperasian MCCB.
  • Warna label : Warna label pada MCCB bisa memberikan informasi tambahan tentang fungsinya atau penggunaannya.
  • Simbol MCCB : Simbol ini digunakan untuk mengidentifikasi MCCB dalam skema rangkaian listrik .
  • Standar Referensi : Mengacu pada spesifikasi atau standar tertentu yang digunakan sebagai pedoman dalam desain dan penggunaan MCCB.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan lebih siap untuk memahami spesifikasi dan penggunaan MCCB dengan lebih baik.

Contoh Penggunaan MCCB

Contoh-Penggunaan-MCCB

Moulded Case Circuit Breaker adalah alat penting dalam instalasi jaringan listrik, terutama saat kamu memiliki instalasi listrik dengan arus yang tinggi dan melindungi sistem dari potensi bahaya.

Kamu mungkin bertanya-tanya di mana MCCB ini digunakan, kan? Nah, ada beberapa aplikasi yang umumnya menggunakan MCCB, seperti:

  • Capacitor bank : Ini digunakan untuk menjaga keseimbangan daya dan menghindari tegangan yang tidak stabil.
  • Main page elektrik feeder : Ini adalah bagian penting dalam distribusi daya dan MCCB melindungi saluran utama dari masalah arus berlebihan.
  • Welding application : Pada aplikasi pengelasan, MCCB dapat melindungi peralatan dan memastikan operasi yang aman.
  • Motor listrik dan lain sebagainya : MCCB juga digunakan untuk melindungi motor listrik dan peralatan lainnya yang terdapat pada panel listrik yang membutuhkan arus tinggi.

Jadi, MCCB ini adalah sahabat penting dalam menjaga keamanan dan kinerja instalasi listrik kamu, terutama saat kamu berurusan dengan arus tinggi dan aplikasi berat.

Merk MCCB Terbaik

Jika kamu mencari beberapa merk MCCB yang populer dan sering kamu temui di pasaran, berikut beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:

  • OMRON (Jepang)
  • ABB (Swiss)
  • Schneider Electric (Prancis)
  • Chint (China)
  • Mitsubishi Electric (Jepang)
  • Terasaki (Eropa)

Jadi, ada beberapa merk terkenal yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

Perbedaan MCB dan MCCB

perbedaan-mcb-dan-mccb

MCB dan MCCB adalah komponen listrik dengan fungsi yang serupa, yaitu untuk menjaga keamanan dalam instalasi listrik. Tetapi, perbedaannya terletak pada situasi penggunaannya, lho.

MCB biasanya digunakan untuk instalasi dengan skala yang kecil, seperti di rumah-rumah.

Kalau MCCB lebih sering digunakan untuk instalasi dengan skala yang lebih besar, yang membutuhkan aliran listrik yang lebih kuat.

Jadi, perbedaan lainnya antara MCB dan MCCB adalah:

Rating Arus

Perbedaan yang pertama antara MCB dan MCCB terletak pada rating arusnya. Rating arus adalah kemampuan perangkat listrik ini untuk menghantarkan arus listrik.

MCB memiliki rating arus yang lebih rendah, hanya sekitar 63 A sampai 100 A, jadi biasanya digunakan untuk instalasi listrik dengan kebutuhan arus yang lebih kecil seperti di rumah-rumah.

Nah, kalau MCCB punya rating arus yang lebih besar, bisa sampai hingga 1000 A. Jadi, cocok digunakan untuk instalasi dengan skala yang lebih besar.

Perbedaan berikutnya antara MCB dan MCCB adalah ukurannya. MCCB biasanya memiliki ukuran yang relatif besar, sementara MCB lebih kecil.

Jadi, kamu bisa melihat perbedaannya dari segi ukuran fisiknya, di mana MCCB akan tampak lebih besar dibandingkan MCB.

Trip Travel

Trip travel adalah suatu parameter penting dalam perangkat Circuit Breaker. Trip travel ini sebenarnya adalah batas arus maksimal yang bisa diterima oleh Circuit Breaker sebelum ia bekerja memutuskan sirkuit listrik.

Untuk memahami lebih lanjut, perlu diingat bahwa ada dua jenis Circuit Breaker yang umum digunakan, yaitu MCCB dan MCB.

Nah, di dalam MCCB, kamu akan menemukan sesuatu yang disebut sebagai selektor trip.

Selektor trip ini sangat berguna karena memungkinkan kamu untuk mengatur batas arus maksimal sesuai dengan kebutuhan sirkuit listrik yang kamu gunakan.

Namun, saat berbicara tentang MCB, kamu tidak akan menemukan fitur selektor trip ini. Jadi, untuk MCB, batas arus maksimal sudah ditentukan dan tidak bisa diubah sesuai kebutuhan.

Interruppting Capacity

Sekarang kita akan membahas sesuatu yang disebut “interrupting capacity” dalam Circuit Breaker. Jadi, interrupting capacity ini adalah sejumlah arus maksimum yang dapat ditangani oleh Circuit Breaker sebelum terjadi kerusakan pada perangkat tersebut.

Untuk MCCB, interrupting capacity bisa mencapai 100 KA. Nah, 100 KA ini adalah batas maksimum arus yang bisa ditangani oleh MCCB tanpa mengalami kerusakan.

Tetapi, jika kamu menggunakan MCB, interrupting capacity-nya hanya sekitar 10 KA. Nah, 10 KA ini adalah batas maksimum yang bisa ditangani oleh MCB.

Catatan : Arti kA pada MCCB mengacu pada seberapa besar arus yang dapat diputus oleh MCCB tanpa menyebabkan kerusakan pada perangkat tersebut.

Jadi, menurut kami, MCB lebih cocok digunakan untuk sirkuit listrik yang memiliki arus lebih kecil daripada MCCB.

Under Trip Voltage

Sekarang kita akan membahas tentang “under trip voltage” dan bagaimana itu berhubungan dengan MCCB dan MCB.

Jadi, under trip voltage adalah kondisi ketika tegangan sirkuit lebih rendah dari batas yang ditentukan.

Penting untuk diingat bahwa MCCB memiliki keunggulan di sini.

Kamu bisa menggunakan MCCB saat terjadi under trip voltage, artinya saat tegangan lebih rendah dari yang seharusnya. Ini berarti MCCB tetap dapat menjalankan fungsinya meskipun tegangan sedang turun.

Tapi, perlu diperhatikan bahwa MCB tidak bisa melakukannya. Jadi, saat terjadi under trip voltage, MCB mungkin tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan.

Jadi, pemahaman tentang under trip voltage ini akan membantu kamu memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan sirkuit listrik kamu.

Kamu tahu apa itu Shunt Trip? Ini adalah kondisi di mana arus listrik diputuskan dari sumber eksternal, bukan karena melebihi batas arus yang ditentukan.

Bagi kamu pemula, Coba kamu bayangkan seperti tombol darurat yang mematikan aliran listrik secara cepat.

Sekarang, pada MCCB, meskipun dalam kondisi Shunt Trip, alat ini masih bisa digunakan tanpa masalah.

Namun, berbeda ceritanya dengan MCB, di mana Shunt Trip tidak bisa diterapkan, jadi alat ini tidak akan mati dengan cara yang sama. Jadi, ingatlah perbedaan penting ini, ya!

Sekarang kamu tahu perbedaan penggunaan MCCB dan MCB, kan? Jadi, MCCB biasanya digunakan untuk instalasi dengan skala besar, seperti industri dan komersial.

Sedangkan MCB lebih cocok untuk penggunaan dengan skala kecil, seperti di perumahan dan sejenisnya. Jadi, pilihannya tergantung pada skala proyek atau instalasi yang kamu hadapi.

Moulded Case Circuit Breaker atau MCCB adalah alat yang digunakan untuk melindungi instalasi listrik dari kebocoran arus.

Alat ini didesain dengan temperatur sensor dan arus sensor untuk mendeteksi kerusakan atau masalah pada instalasi listrik, seperti konsleting atau hubungan arus jangka pendek.

MCCB bekerja dengan cara memutuskan aliran arus listrik dalam jaringan. Oleh karena itu, pemanfaatan MCCB sangat penting pada gedung, Industri atau bangunan dengan skala besar.

Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami MCCB dengan lebih baik, ya!

Belajar PLC Sekarang!!!

Share This Post

Faris Hadi Utomo

Faris Hadi Utomo

Hai! Saya Faris. Di Kelasplc.com, Saya mengejar kecintaan saya pada mengajar & berkarya. Saya seorang Electrical & Automation Engineering, Dan jika Kamu benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang saya, silakan kunjungi Halaman "About" saya.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best, materi lainnya yang dapat sahabat pelajari.

Tutorial-Pemrograman-PLC-Siemens-dengan-Tia-Portal

Tutorial Pemrograman PLC Siemens dengan Tia Portal Lengkap

Tutorial Pemrograman PLC Siemens dengan Tia Portal – TIA Portal merupakan kumpulan perangkat lunak (software) dan tools yang dikembangkan oleh Siemens. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan berbagai alat pengembangan yang digunakan dalam otomatisasi perangkat, dengan fokus pada penyatuan dan pembaruan perangkat keras yang telah ada sebelumnya seperti Simatic Step 7, Simatic WinCC, dan Sinamics Starter. Environment

Perbedaan-Air-Cooler-dan-Air-Conditioner

Air Cooler vs Air Conditioner, Mana yang Lebih Hemat Listrik?

Musim panas yang panas membuat penggunaan pendingin udara menjadi penting. Namun, dalam memilih antara air cooler atau air conditioner, penting untuk mempertimbangkan faktor hemat energi. Dalam artikel ini, Kelas PLC akan membahas perbedaan antara air cooler dan air conditioner dari segi pengertian, cara kerja, pertimbangan dalam memilih, aspek teknis, pengaruh pada suhu ruangan, analisis konsumsi

Apakah Sahabat masih punya pertanyaan lain?

trip listrik adalah

© 2023 All Rights Reserved Kelas PLC

Alief Rakhman

MCCB: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja & Perbedaannya

Mungkin, banyak orang yang telah mengetahui apa yang disebut dengan MCCB. Pada dasarnya, MCCB adalah alat yang dipakai sebagai pengaman dalam instalasi listrik.

Akan tetapi, pada artikel kali ini tidak akan hanya dibahas tentang MCCB secara umum saja. Karena, pada kesempatan ini juga akan dibahas lebih lengkap mengenai pengertian, fungsi, serta perbedaan MCB dengan MCCB.

Table of Contents

Pengertian MCCB

Pengertian MCCB

MCCB merupakan singkatan moulded case circuit breaker. Ini adalah sebuah komponen elektrikal yang memiliki fungsi pengaman dalam instalasi listrik. Kalau di rumah kita cukup familiar dengan MCB sebagai pengaman, namun tidak halnya dengan jenis anti kontak MCCB tersebut.

Alasannya, MCCB memang lebih populer dipakai untuk pengaman jaringan listrik pada skala lebih besar. Misalnya, penggunaannya untuk pabrik, mall, perkantoran, dan banyak industri yang lain.

Fungsi MCCB

Fungsi MCCB

Secara fungsi MCCB, ini merupakan alat pengaman dalam instalasi listrik. Ketika dipasang, berbagai masalah keamanan yang mungkin terjadi bisa dideteksi. Penggunaan MCCB, biasanya juga sekaligus sebagai penekan risiko yang lain.

Misalnya, jika seseorang menyentuh jaringan listrik yang mengalami konsleting. Jika ada MCCB, resiko tersengat aliran listrik bisa dihindarkan. Hal tersebut disebabkan saat terjadi masalah jaringan, secara otomatis MCCB akan memutuskan aliran listriknya.

Hal inilah yang menjadi alasan, kenapa MCCB dapat meminimalisasi resiko terjadinya sengatan listrik.

Bagaimana MCCB Bekerja?

Bagaimana MCCB Bekerja

Pada umumnya, MCCB memang dipakai untuk pengaman listrik pada skala besar. Contohnya untuk kebutuhan industri seperti perkantoran, pabrik, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Agar lebih mengenal lebih lanjut bagaimana cara kerja MCCB, bisa menyimak ulasan di bawah ini!

  • Sebagai perangkat untuk pengaman listrik, MCCB akan memutuskan arus jika terjadi masalah di rangkaian.
  • MCCB juga menjadi alat elektronika yang dilengkapi fitur sensor serta temperatur.
  • Hal tersebut yang akan membuat alat bisa bekerja otomatis berdasarkan atas kondisi temperatur serta arus pada waktu tersebut.
  • Jika dibandingkan MCB, maka MCCB punya fungsi dan spesifikasi yang tentunya lebih besar.
  • Alat ini digunakan untuk jaringan listrik secara besar, sementara MCB digunakan untuk jaringan listrik rumahan.

Prinsip kerja MCCB

Prinsip kerja MCCB

Dalam melakukan pemutusan aliran listrik saat terjadi konsleting, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dan berikut ini adalah prinsip kerja MCCB yaitu:

1. Mekanisme Temperatur (Thermal)

Mekanisme thermal adalah prinsip yang ada pada MCCB dan berdasarkan atas perubahan temperatur. Di dalam alat ini, umumnya ada bidang kontak bimetal yang berfungsi melakukan ekspansi serta kontraksi jika terjadi perubahan suhu.

Ketika dalam kondisi normal, arus listrik akan memungkinkan melewati MCCB lewat kontak bimetal. Akan tetapi, saat arusnya melebihi kapasitas yang ditentukan, maka kontak bimetal ini suhunya menjadi panas. Selanjutnya, tuas operating akan tertekan dan akan membuat arus listrik terputus.

2. Mekanisme Magnetik

Mekanisme magnetik terjadi yaitu jika ada arus yang cukup tinggi (over current), maka arus listrik akan melakukan induksi terhadap medan magnet. Akibatnya, tuas akan tertarik dan arus listrik di jaringan juga terhenti.

3. Mekanisme Manual

Mekanisme terakhir adalah prinsip kerja MCCB secara manual. Pengguna bisa melakukan pemutusan arus listrik manual. Contohnya, ketika ada perbaikan atau maintenance, maka bisa memutuskan arus listrik dengan saklar yang ada di MCCB.

Perbedaan MCB dan MCCB

Perbedaan MCB dan MCCB

Pada dasarnya, MCB dan MCCB mempunyai fungsi yang serupa yaitu untuk mengamankan sebuah instalasi listrik. Namun, keduanya juga ada perbedaan yaitu dari sisi penggunaannya untuk instalasi dengan skala yang berbeda. Adapun secara spesifik perbedaan tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Rating Arus

Perbedaan pertama dari MCB dan MCCB, yaitu dilihat dari segi rating arus. Pada MCCB, kemampuannya untuk menghantarkan arus listrik lebih besar yaitu sampai 1000 A. Sementara itu untuk MCB, rating arusnya cukup kecil, hanya sekitar 63 A hingga 100 A saja.

Perbedaan selanjutnya yaitu dari segi ukuran. MCCB ukurannya lebih besar dibandingkan dengan MCB. Hal ini berhubungan juga dengan skala penggunaannya yang tentu berbeda.

3. Trip Travel

Pengertian Trip Travel, adalah batas arus maksimal yang ada pada circuit breaker. Pada MCCB, pengguna bisa menemukan selektor trip yang memiliki fungsi mengatur pemakaian triple sesuai keperluan. Di satu sisi hal ini tidak ditemukan pada MCB.

4. Interrupting Capacity

Interrupting capacity adalah jumlah arus yang ada di circuit breaker sebelum benda itu rusak. Untuk MCCB, interrupting capacity ini dapat mencapai hingga 100 KA. Sementara itu, pada MCB hanya kurang lebih 10 KA saja.

5. Under Trip Voltage

MCCB bisa dipakai ketika under trip voltage. Ini merupakan keadaan saat tegangan lebih rendah daripada batas yang sudah ditentukan. Apabila MCCB bisa digunakan ketika terjadi under trip voltage, maka tidak halnya dengan MCB.

6. Shunt Trip

Shunt Trip merupakan kondisi saat arus diputuskan dari sumber eksternal akan tetapi bukan disebabkan kelebihan batas arus. Pada MCCB, walaupun saat kondisi shunt trip, alat ini tetap bisa dipakai. Sementara itu, hal ini tidak bisa diterapkan pada MCB.

7. Pemanfaatan

MCCB, digunakan pada pemanfaatan instalasi listrik secara besar. Contohnya untuk industri dan komersil. Sementara itu, MCB lebih dimanfaatkan untuk skala kecil, misalnya untuk perumahan saja.

Contoh Pemakaian MCCB

Contoh Pemakaian MCCB

MCCB dipakai untuk proteksi dalam instalasi jaringan listrik, terutama dengan arus yang tinggi. Penggunaannya biasa dipakai pada operasi alat berat. Ada beberapa contoh dari penggunaannya, yaitu:

  • Welding application.
  • Main page elektrik feeder.
  • Capacitor bank.
  • Motor listrik dan lain-lain.

Ada sejumlah contoh merk MCCB terbaik dan banyak ditemukan di pasaran. Mereknya antara lain OMRON (Jepang), ABB (Swiss), Schneider Electric (Prancis), Chint (China), Mitshubishi Electric (Jepang) dan Terasaki (Eropa).

Dengan mengetahui perbedaan MCCB dan MCB, tentunya semakin menambah wawasan tentang hal ini. Keduanya memang memiliki persamaan mendasar yaitu untuk mengamankan arus listrik ketika terjadi konsleting. Jadi, pengguna bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 6 Fungsi Pressure Safety Valve (PSV) dan Cara Kerjanya

Leave a Comment Cancel reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Press the button to start the countdown

After countdown, Your code will auto generated here

Ilmu Tehnik Kelistrikan

Tempat belajar ilmu tekhnik listrik mulai dari dasar hingga listrik mahir

  • INSTALASI LISTRIK
  • PENGUKURAN LISTRIK
  • SUMBER LISTRIK

Cara membaca TRIP UNIT CIRCUIT BREAKER

Sign up for Newsletter

Signup for our newsletter to get notified about sales and new products. Add any text here or remove it.

PT. Radius Allkindo Electric

  • Search for:
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

electrical , hioki , kelistrikan , Review Alat

Investigasi penyebab trip pada circuit breaker di lokasi konstruksi dan solusinya.

mengatasi trip pada circuit breaker di area konstruksi

Trip Pada Circuit Breaker Tidak Hanya Karena Alasan Listrik

Panel listrik berisi Circuit Breaker yang dirancang untuk trip dan menghentikan aliran arus ke sirkuit dan peralatan tertentu jika ada kesalahan atau kelebihan beban pada sistem untuk melindungi sirkuit dari kerusakan. Namun, Circuit Breaker juga diketahui terjadi trip ketika ada titik yang parah atau getaran yang kuat, terutama Circuit Breaker magnetik yang menggabungkan pemicu logam berengsel yang menutup sebagai respons terhadap pergerakan kumparan magnet internal, membuatnya sangat rentan terhadap getaran.

trip pada circuit breaker di area kontruksi

Trip pada Circuit Breaker dapat mengganggu alur kerja, tetapi ini adalah gangguan peringatan yang benar-benar memperingatkan pengguna bahwa beban terlalu banyak untuk ditangani sistem kelistrikan. Lain halnya ketika alasan yang tidak terkait dengan penggunaan listrik menyebabkan trip pada Circuit Breaker dan mengganggu alur kerja, menurunkan produktivitas.

Guncangan tiba-tiba dan getaran kuat sering dialami di lokasi konstruksi yang dioperasikan oleh bor, forklift, truk semen, jackhammers, dan alat berat lainnya. Getaran dari mesin ini dapat menyebabkan Circuit Breaker pada sistem kelistrikan, yang mungkin sudah mendekati kapasitasnya terjadi trip.

Hal pertama yang dilakukan teknisi listrik di lokasi untuk mengatasi Circuit Breaker yang nge-trip adalah selalu mengidentifikasi peralatan yang menyebabkan kelebihan beban, yang lebih mudah disimpulkan dengan meninjau urutan pengoperasian mesin. Namun, mungkin lebih sulit untuk menyimpulkan secara akurat apakah getaran dan gerakan fisik di lokasi adalah penyebab sebenarnya dan peralatan jika ada kesalahan atau kelebihan beban pada sistem untuk melindungi sirkuit dari kerusakan.

Solusi Cepat dan Mudah untuk Memastikan Penyebab Trip

tripped-circuit-breakers

Untuk menemukan penyebab sebenarnya dari trip di lokasi konstruksi, kombinasi peralatan uji yang mencakup Logger (pencatat data), (pengukur getaran), probe diferensial, dan Current Clamp (klem arus) akan membantu dalam memantau karakteristik fisik dan kelistrikan dalam jangka panjang. Ketika trip pada Circuit Breaker , teknisi listrik dapat kembali ke data yang dicatat untuk menganalisis semua sinyal getaran, tegangan dan arus pada sumbu waktu yang sama untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengusulkan pencegahan atau tindakan pencegahan.

Penyetelan Alat Ukur

Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bagaimana peralatan pengujian dan pengukuran HIOKI, yang dipasangkan dengan Vibration meter yang tersedia , dapat disiapkan untuk aplikasi ini:

  • HIOKI LR8410 Wireless Logging Station + Hioki LR8510 Wireless Voltage / Temp dari jarak jauh (secara remote) menangkap data tegangan, arus, dan getaran sekaligus melalui Bluetooth
  • 3 unit HIOKI LR8513 Wireless Clamp Logger yang dipasangkan dengan 2 x CT6500 Clamp On Sensor masing-masing mengukur 6 saluran arus di panel listrik
  • P9000-02 Diferensial Probe x 3 mengukur 3 fase tegangan pada panel
  • Vibration meter yang tersedia dipasaran dengan keluaran analog, contoh disini seperti Showasokki Model-2502 atau 25908

Trip Pada Circuit Breaker Tidak Hanya Karena Alasan Listrik Panel listrik berisi Circuit Breaker yang dirancang untuk trip dan menghentikan aliran arus ke sirkuit dan peralatan tertentu jika ada kesalahan atau kelebihan beban pada sistem untuk melindungi sirkuit dari kerusakan. Namun, Circuit Breaker juga diketahui terjadi trip ketika ada titik yang parah atau getaran yang kuat, terutama Circuit Breaker magnetik yang menggabungkan pemicu logam berengsel yang menutup sebagai respons terhadap pergerakan kumparan magnet internal, membuatnya sangat rentan terhadap getaran. Trip pada Circuit Breaker dapat mengganggu alur kerja, tetapi ini adalah gangguan peringatan yang benar-benar memperingatkan pengguna bahwa beban terlalu banyak untuk ditangani sistem kelistrikan. Lain halnya ketika alasan yang tidak terkait dengan penggunaan listrik menyebabkan trip pada Circuit Breaker dan mengganggu alur kerja, menurunkan produktivitas. Guncangan tiba-tiba dan getaran kuat sering dialami di lokasi konstruksi yang dioperasikan oleh bor, forklift, truk semen, jackhammers, dan alat berat lainnya. Getaran dari mesin ini dapat menyebabkan Circuit Breaker pada sistem kelistrikan, yang mungkin sudah mendekati kapasitasnya terjadi trip. Hal pertama yang dilakukan teknisi listrik di lokasi untuk mengatasi Circuit Breaker yang nge-trip adalah selalu mengidentifikasi peralatan yang menyebabkan kelebihan beban, yang lebih mudah disimpulkan dengan meninjau urutan pengoperasian mesin. Namun, mungkin lebih sulit untuk menyimpulkan secara akurat apakah getaran dan gerakan fisik di lokasi adalah penyebab sebenarnya dan peralatan jika ada kesalahan atau kelebihan beban pada sistem untuk melindungi sirkuit dari kerusakan. Solusi Cepat dan Mudah untuk Memastikan Penyebab Trip Untuk menemukan penyebab sebenarnya dari trip di lokasi konstruksi, kombinasi peralatan uji yang mencakup Logger (pencatat data), (pengukur getaran), probe diferensial, dan Current Clamp (klem arus) akan membantu dalam memantau karakteristik fisik dan kelistrikan dalam jangka panjang. Ketika trip pada Circuit Breaker, teknisi listrik dapat kembali ke data yang dicatat untuk menganalisis semua sinyal getaran, tegangan dan arus pada sumbu waktu yang sama untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengusulkan pencegahan atau tindakan pencegahan. Penyetelan Alat Ukur Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bagaimana peralatan pengujian dan pengukuran HIOKI, yang dipasangkan dengan Vibration meter yang tersedia , dapat disiapkan untuk aplikasi ini: HIOKI LR8410 Wireless Logging Station + LR8510 Wireless Voltage / Temp dari jarak jauh (secara remote) menangkap data tegangan, arus, dan getaran sekaligus melalui Bluetooth3 unit HIOKI LR8513 Wireless Clamp Logger yang dipasangkan dengan 2 x CT6500 Clamp On Sensor masing-masing mengukur 6 saluran arus di panel listrikP9000-02 Diferensial Probe x 3 mengukur 3 fase tegangan pada panelVibration meter yang tersedia dipasaran dengan keluaran analog, contoh disini seperti Showasokki Model-2502 atau 25908 Tindakan Penanggulangan untuk Mengatasi Trip Secara Tidak Sengaja Dengan mengukur karakteristik arus, tegangan dan getaran pada panel listrik secara bersamaan, teknisi dapat mengisolasi penyebab utama dari trip dengan cepat dan mudah. Alat praktis seperti probe diferensial dan clamp sensor memungkinkan Anda membuat sambungan yang aman ke kabel pada panel listrik, dan semua data yang dikumpulkan di Hioki LR8410 Wireless Logging Station dapat dianalisis sebagai satu kumpulan data. Mampu menghubungkan Circuit Breaker yang nge-trip dengan sumber getaran dan guncangan tertentu yang dibuat oleh peralatan konstruksi dapat membantu manajer fasilitas merencanakan penggunaan peralatan dengan cara yang lebih efisien untuk menghindari gangguan pada catu daya dan pada akhirnya, waktu henti produksi.

Tindakan Penanggulangan untuk Mengatasi Trip Secara Tidak Sengaja

Dengan mengukur karakteristik arus, tegangan dan getaran pada panel listrik secara bersamaan, teknisi dapat mengisolasi penyebab utama dari trip dengan cepat dan mudah. Alat praktis seperti probe diferensial dan clamp sensor memungkinkan Anda membuat sambungan yang aman ke kabel pada panel listrik, dan semua data yang dikumpulkan di Hioki LR8410 Wireless Logging Station dapat dianalisis sebagai satu kumpulan data.

Kemampuan menghubungkan Circuit Breaker yang nge-trip dengan sumber getaran dan guncangan tertentu yang dibuat oleh peralatan konstruksi dapat membantu manajer fasilitas merencanakan penggunaan peralatan dengan cara yang lebih efisien untuk menghindari gangguan pada catu daya dan pada akhirnya, waktu henti produksi.

Oke, cukup sampai disini artikel tentang masalah trip di lokasi konstruksi. Jika ada yang kalian ingin tanyakan lebih lanjut tentang artikel ini atau alat-alat logger Hioki terkait jangan sungkan untuk bertanya melalui komentar dibawah, maupun langsung melalui Whatsapp kami dipojok kanan bawah. Jangan lupa untuk share artikel ini di medsos kalian jika artikel ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih 🙂

Sumber: https://www.hioki.com/en/products/introduction/detail/?dbid=113474

' src=

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Username or email address  *

Password  *

Remember me Log in

Lost your password?

ILMU TEKNIK : PENYEBAB DAN SOUSI MCB TRIP (JEGLEK) SAAT MENYALAKAN KOMPUTER

trip listrik adalah

  • Periksa berapa daya PSU yang dipakai ? jika PSU dengan 1000 W atau 1200 W, sedangkan instalasi hanya menggunakan 450 W atau 900 W, saya bisa pastikan akan selalu “ jeglek”.  Jika hal ini sudah benar maka :
  • Periksa pengkabelan dalam instalasi dan stop kontak, pastikan bahwa anda menggunakan kabel yang bagus (kadang ada kabel yang keropos didalamnya, sehingga panas, dan melakukan hubungan pendek dengan kabel disampingnya).
  • Cek MCB, terkadang MCB yang terlalu lemah, karena aus dimakan usia, tidak kuat untuk daya yang seharusnya dia masih kuat. Kalau semua sudah OK, dan masih tetap sama, maka :
  • Gunakan soft starter, sebenarnya ini merupakan rangkaian yang sangat sederhana bagi kami para electrician, namun berhubung ini juga mata pencaharian kami, jadi saya tidak bisa beberkan disini, bisa di cari di market place atau ke toko listrik terdekat.

Sebarkan ini:

Tinggalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hobby Teknik Listrik

Blog Belajar Listrik (Perbaikan PRTL,Instalasi,Diagram dan Skema Listrik,Cara Rewinding/Gulung Dinamo,Dll)

Unit Iklan Responsif Header

Penyebab mcb sering trip (jeglek) dan cara mengatasinya.

trip listrik adalah

    Korsleting atau Short Circuit (hubungan pendek) adalah kondisi dimana tegangan listrik yaitu kabel fase dan kabel netral bersentuhan/terhubung baik secara langsung maupun melalui benda lain yang nilai resistannya kecil, sehingga menyebabkan lonjakan arus listrik yang sangat tinggi.

Share this post

5 Responses to "Penyebab MCB Sering Trip (Jeglek) Dan Cara Mengatasinya"

trip listrik adalah

Kalau saklar di meteran pln turun (listrik padam) padahal mcb di dlm rmh tidak turun, penyebabnya apa ya...tks.

trip listrik adalah

Bisa saja MCB rusak ... Atau kemungkinan ada masalah pada jalur kelistrikan diluar Instalasi rumah ..

Kalau meteran PLN turun, MCB di dalam juga turun, penyebab nya apa yah? Tapi pas dinyalakan bisa, beberapa jam kemudian turun lagi?

Ia apa sebabnya ya

HTL Responsif Atas Artikel

Unit iklan 336x280, unit iklan responsif tengah artikel, htl responsif bawah artikel.

Teknik Elektronika

  • [ 01/04/2024 ] Pengertian SoC (System on Chip) dan Bagian Utamanya Komponen Elektronika
  • [ 22/02/2024 ] Pengertian IoT (Internet of Things) dan Konsep Dasarnya Perangkat Elektronika
  • [ 07/02/2024 ] Pengertian NPU (Neural Processing Unit) dan Fungsinya Komponen Elektronika
  • [ 12/01/2024 ] Pengertian BIOS dan Fungsi BIOS Komponen Elektronika
  • [ 14/12/2023 ] Pengertian Data dalam Statistik dan Jenis-jenis Data Ilmu Statistika

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya

trip listrik adalah

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya – MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah perangkat elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan.  Dengan kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB tesebut melebihi nilai yang ditentukan. Namun saat arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi sebagai saklar yang bisa menghubungkan atau memutuskan arus listrik secara manual.

MCB pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan Sekering (FUSE) yaitu memutuskan aliran arus listrik rangkaian ketika terjadi gangguan kelebihan arus. Terjadinya kelebihan arus listrik ini dapat dikarenakan adanya hubung singkat (Short Circuit) ataupun adanya beban lebih (Overload). Namun MCB dapat di-ON-kan kembali ketika rangkaian listrik sudah normal, sedangkan Fuse/Sekering yang terputus akibat gangguan kelebihan arus tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Prinsip kerja MCB (Miniature Circuit Breaker)

Pada kondisi Normal, MCB berfungsi sebagai sakelar manual yang dapat menghubungkan (ON) dan memutuskan (OFF) arus listrik. Pada saat terjadi Kelebihan Beban (Overload) ataupun Hubung Singkat Rangkaian (Short Circuit), MCB akan beroperasi secara otomatis dengan memutuskan arus listrik yang melewatinya. Secara visual, kita dapat melihat perpindahan Knob atau tombol dari kondisi ON menjadi kondisi OFF. Pengoperasian otomatis ini dilakukan dengan dua cara seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini yaitu dengan cara Magnetic Tripping (Pemutusan hubungan arus listrik secara Magnetik) dan Thermal Tripping (Pemutusan hubungan arus listrik secara Thermal/Suhu).

a. Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik dengan Suhu Tinggi)

Pada saat kondisi Overload (Kelebihan Beban), Arus yang mengalir melalui Bimetal menyebabkan suhu Bimetal itu sendiri menjadi tinggi. Suhu panas tersebut mengakibatkan Bimetal melengkung sehingga memutuskan kontak MCB  (Trip).

b. Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik secara Magnetik)

Ketika terjadi Hubung Singkat Rangkaian (Short Circuit) secara mendadak ataupun Kelebihan Beban yang sangat tinggi (Heavy Overload), Magnetic Trippping atau pemutusan hubungan arus listrik secara Magnetik akan diberlakukan. Pada saat terjadi hubungan singkat ataupun kelebihan beban berat, Medan magnet pada Solenoid MCB akan menarik Latch (palang) sehingga memutuskan kontak MCB (Trip).

Sebagian besar MCB (Miniature Circuit Breaker) yang digunakan saat ini menggunakan dua mekanisme pemutusan hubungan arus listrik ini (Thermal Tripping dan Magneting Tripping).

Jenis-jenis MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB atau Miniatur Pemutus Sirkuit ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama berdasarkan karakteristik pemutusan sirkuitnya. Tiga jenis utama tersebut adalah MCB Tipe B, MCB Tipe C dan MCB Tipe D.

1. MCB Tipe B

MCB Tipe B adalah tipe MCB yang akan trip jika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe B ini umumnya digunakan pada instalasi listrik di perumahan ataupun di industri ringan.

2. MCB Tipe C

MCB Tipe C adalah tipe MCB yang akan trip jika arus beban lebih besar 5 sampai 10 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe C ini biasanya digunakan pada Industri yang memerlukan arus yang lebih tinggi seperti pada lampu penerangan gedung dan motor-motor kecil.

3. MCB Tipe D

MCB Tipe C adalah tipe MCB yang akan trip jika arus beban lebih besar dari 10 hingga 25 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe C ini biasanya digunakan pada peralatan listrik yang menghasilkan lonjakan arus tinggi seperti Mesin Sinar X (X-Ray), Mesin Las, Motor-motor Besar dan Mesin-mesin produksi lainnya.

Arus Nominal MCB yang umum adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan 125A.

  • Daya Listrik

Related Articles

Perbedaan MCB dan ELCB

Perbedaan MCB dan ELCB dalam Sistem Listrik

Perbedaan MCB dan ELCB dalam Sistem Listrik – Dalam sistem listrik, MCB (Miniature Circuit Breaker) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah dua perangkat penting yang digunakan untuk melindungi sirkuit dan pengguna dari kejadian yang […]

Jenis-jenis colokan listrik dan Soket Listrik

Jenis-jenis Colokan Listrik dan Soket Listrik

Jenis-jenis Colokan Listrik dan Soket Listrik – Untuk menghubungkan peralatan listrik dengan sumber daya listrik AC (arus bolak-balik), diperlukan suatu komponen listrik yang biasanya kita sebut dengan Colokan Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan […]

Cara Menghitung Konversi mAh (miliAmpere Hour) ke Wh (Watt Hour)

Cara Menghitung Konversi mAh ke Wh (miliAmpere Hour ke Watt Hour)

Cara Menghitung Konversi mAh ke Wh (miliAmpere Hour ke Watt Hour) – Berhubung dengan dikeluarkannya surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang bernomor SE-015 Tahun 2018 tentang “KETENTUAN MEMBAWA PENGISI BATERAI PORTABEL {POWER BANK) DAN BATERAI […]

Copyright 2022 Teknik Elektronika

EDUKASIKINI.COM

Membahas Tuntas Pengetahuan Listrik, Teknologi, Pengetahuan Sosial Secara Gratis

close

Memahami Kurva Tripping Pada Circuit Breaker

Kurva Tripping, alias Kurva Arus Waktu, bisa menjadi topik yang menakutkan. Tujuan dari makalah singkat ini adalah untuk memperkenalkan Anda pada konsep Kurva Tripping dan menjelaskan cara membaca dan memahaminya.

Apakah UL itu?

Underwriters Laboratories (UL) didirikan pada tahun 1894 sebagai Biro Kelistrikan Penjamin Emisi Efek, sebuah biro Badan Penjamin Emisi Kebakaran Nasional. UL didirikan terutama untuk memberikan pengujian dan sertifikasi independen untuk keselamatan kebakaran produk listrik. Produk tersebut termasuk perangkat perlindungan sirkuit yang dibahas dalam makalah ini.

Perangkat Perlindungan Sirkuit

Perlindungan sirkuit digunakan untuk melindungi kabel dan peralatan listrik dari kerusakan jika terjadi kelebihan beban listrik, korsleting, atau gangguan arde. Badai petir, stopkontak yang kelebihan beban, atau lonjakan arus listrik yang tiba-tiba dapat mengakibatkan situasi berbahaya yang berpotensi menyebabkan kebakaran, kerusakan peralatan, atau cedera diri. 

Perlindungan sirkuit dirancang untuk menghilangkan risiko ini sebelum terjadi dengan memutus aliran listrik ke sirkuit.

Apa itu Kurva Tripping?

Sederhananya, Kurva Tripping adalah representasi grafis dari perilaku yang diharapkan dari perangkat perlindungan sirkuit. Perangkat perlindungan sirkuit tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk sekering, pemutus sirkuit miniatur, pemutus sirkuit cetakan, pelindung tambahan, pemutus sirkuit pelindung motor, relai beban berlebih, sekring elektronik, dan pemutus sirkuit udara.

Kurva Tripping Circuit Breaker

Kurva Tripping menggambarkan waktu interupsi perangkat arus berlebih berdasarkan level saat ini. Kurva Tripping disediakan oleh produsen perangkat perlindungan sirkuit untuk membantu pengguna memilih perangkat yang memberikan perlindungan dan kinerja peralatan yang tepat, sambil menghindari gangguan gangguan.

Mengapa kita membutuhkan Kurva Tripping yang berbeda?

Pemutus sirkuit harus berjalan cukup cepat untuk menghindari peralatan atau kegagalan kabel, tetapi tidak terlalu cepat untuk menyebabkan kesalahan, atau perjalanan yang mengganggu.

Untuk menghindari perjalanan gangguan, pemutus sirkuit harus berukuran tepat untuk mengimbangi arus masuk. NEMA mendefinisikan lonjakan puncak sesaat sebagai transien arus sesaat yang terjadi segera (dalam setengah siklus AC) setelah penutupan kontak, untuk memahami rating Circuit Breaker silahkan baca  Circuit Breaker Adalah | Penjelasan Serta Ratingnya

Arus masuk inilah yang menyebabkan lampu meredup di rumah saat motor, seperti pada pengering pakaian atau penyedot debu dinyalakan.

Seperti yang ditunjukkan grafik, arus masuk yang disebabkan oleh menghidupkan motor adalah 30A. Ini jauh lebih tinggi daripada arus operasi atau kondisi tunak. Puncak arus masuk, kemudian mulai membusuk saat motor berputar.

Kami membutuhkan Kurva Tripping yang berbeda untuk menyeimbangkan jumlah yang tepat dari perlindungan arus berlebih terhadap pengoperasian alat berat yang optimal. 

Memilih pemutus arus dengan Kurva Tripping yang trip terlalu cepat dapat mengakibatkan gangguan tersandung. Memilih pemutus arus yang terlambat trip dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin dan kabel.

Bagaimana cara kerja MCB?

Untuk memahami Kurva Tripping, akan sangat membantu untuk memahami bagaimana fungsi pemutus sirkuit miniatur, atau perangkat proteksi arus lebih. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja circuit breaker silahkan baca  Circuit Breaker adalah | Penjelasan, Jenis dan Cara Kerjanya

Dengan strip bi-logam dan kumparan magnet / solenoid , pemutus sirkuit miniatur dapat menjadi dua jenis perangkat perlindungan sirkuit yang terpisah menjadi satu. 

Strip bi-metal memberikan perlindungan beban berlebih sebagai respons terhadap arus berlebih yang lebih kecil, biasanya 10X arus pengoperasian. Strip logam terdiri dari dua strip logam yang berbeda, dibentuk bersama, yang mengembang dengan kecepatan berbeda saat dipanaskan. 

Dalam situasi kelebihan beban, strip bimetalik menekuk dan gerakan ini menggerakkan mekanisme trip dan memutus (membuka) sirkuit. Strip mengubah perubahan suhu menjadi perpindahan mekanis.

Kumparan magnet atau solenoida bereaksi terhadap arus lebih yang cepat dan lebih tinggi yang disebabkan oleh korsleting, biasanya lebih besar dari 10X arus operasi - hingga puluhan atau ratusan ribu ampere. Arus tinggi menyebabkan medan magnet dibangkitkan oleh koil, menggerakkan piston internal dengan cepat (dalam mikrodetik) untuk trip mekanisme aktuator dan memutus rangkaian, Untuk mengetahui jenis jenis circuit breaker silahkan baca  Perbedaan antara MCB, MCCB, RCCB, ELCB

Kurva Tripping

Bagan Kurva Tripping.

  • Sumbu X mewakili kelipatan arus operasi pemutus sirkuit.
  • Sumbu Y mewakili waktu tersandung. Skala logaritmik digunakan untuk menunjukkan waktu dari 0,001 detik hingga 10.000 detik (2,77 jam) pada kelipatan arus operasi.

Tiga komponen utama Kurva Tripping adalah:

  • Kurva Tripping Termal. Ini adalah Kurva Tripping untuk strip bi-metalik, yang dirancang untuk arus lebih yang lebih lambat agar dapat masuk saat terburu-buru / memulai, seperti dijelaskan di atas.
  • Kurva Tripping Magnetik. Ini adalah Kurva Tripping untuk kumparan atau solenoid. Ini dirancang untuk bereaksi cepat terhadap arus berlebih yang besar, seperti kondisi korsleting.
  • Kurva Tripping Ideal. Kurva ini menunjukkan Kurva Tripping yang diinginkan untuk strip bi-logam. Karena sifat organik dari strip bi-logam, dan kondisi lingkungan yang berubah, sulit untuk secara tepat memprediksi titik trip yang tepat.

Bagaimana Kurva Tripping berhubungan dengan pemutus arus yang sebenarnya?

Bagian atas grafik menunjukkan Kurva Tripping termal untuk strip bi-logam. Ini memberi tahu kita bahwa pada 1,5X arus pengenal, pemutus sirkuit tercepat akan trip adalah empat puluh detik (1). Empat puluh detik pada 2X arus pengenal adalah yang paling lambat saat pemutus sirkuit akan trip (2).

Bagian bawah grafik adalah untuk perjalanan magnet koil / solenoida; 0,02 hingga 2,5 detik pada 3X arus pengenal adalah paling cepat pemutus sirkuit akan trip (3). Durasi yang sama, 0,02 hingga 2,5 detik, pada 5X arus pengenal, adalah yang terpanjang yang akan membuat pemutus sirkuit trip (4).

Area yang diarsir di antaranya adalah Tripping Zone.

PENTING: Kurva trip menunjukkan prediksi perilaku pemutus arus dalam keadaan dingin (suhu ruangan sekitar). Kondisi dingin adalah ketika strip bimetalik berada dalam suhu pengoperasian sekitar yang ditentukan untuk pemutus. 

Jika pemutus telah mengalami perjalanan termal baru-baru ini, dan tidak mendingin ke suhu sekitar, pemutus dapat lebih cepat tersandung.

Menyatukan semuanya

Catat secara khusus Zona Tersandung di mana pemecah bisa tersandung atau tidak. Pikirkan ini sebagai area Kucing Schrödinger. Di dalam zona, sampai peristiwa arus lebih terjadi, kita tidak tahu persis kapan / apakah pemutus akan tersandung (Kucing Schrödinger = mati) atau apakah pemutus tidak akan tersandung (Kucing Schrödinger = hidup).

Sekarang setelah kita menyatukan semuanya, jelas bahwa memilih pemutus sirkuit kurva 10A, B dapat mengakibatkan gangguan perjalanan karena pemutus memasuki zona tersandung pada 30A. (Lihat gambar 8, di bawah ini.)

Pemutus kurva D adalah pilihan yang paling umum untuk motor listrik, meskipun terkadang Pemutus kurva C dapat dipilih untuk aplikasi yang memiliki beban campuran pada sirkuit yang sama.

Tiga kurva trip yang paling umum untuk Miniature Circuit Breaker adalah B, C dan D. Dengan meletakkan ketiganya pada satu grafik, kita dapat melihat bagaimana bagian termal dari kurva tersebut mirip satu sama lain, tetapi ada perbedaan bagaimana kurva magnet (koil / solenoid), dan dengan demikian fungsi pemutus sirkuit.

Singkatnya:

Perlindungan sirkuit digunakan untuk melindungi kabel dan peralatan listrik dari kerusakan jika terjadi kelebihan beban listrik, korsleting, atau gangguan arde. 

Sambaran petir, stopkontak yang kelebihan beban, atau lonjakan arus listrik yang tiba-tiba dapat mengakibatkan situasi berbahaya yang berpotensi menyebabkan kebakaran, kerusakan peralatan, atau cedera diri. Perlindungan sirkuit dirancang untuk menghilangkan risiko ini sebelum terjadi dengan memutus aliran listrik ke sirkuit.

Perangkat perlindungan sirkuit termasuk sekering, pemutus sirkuit miniatur, pemutus sirkuit berbentuk kotak, pelindung tambahan, pemutus sirkuit pelindung motor, relai beban berlebih, sekring elektronik, dan pemutus sirkuit udara.

Kurva Trip memprediksi perilaku perangkat proteksi sirkuit dalam kondisi arus berlebih yang lebih lambat, lebih kecil, dan lebih besar, lebih cepat daripada kondisi saat ini.

Memilih Kurva Tripping yang benar untuk aplikasi Anda memberikan perlindungan sirkuit yang andal, sambil membatasi perjalanan yang salah atau gangguan.

Makalah ini adalah gambaran singkat dari Kurva Tripping. Ini tidak dimaksudkan sebagai jawaban akhir tentang topik ini. 

Masih banyak lagi yang harus dipelajari, termasuk jenis Kurva Tripping dan koordinasi pemutus sirkuit lainnya. Dengan dasar-dasar yang sekarang tercakup, seseorang dapat dengan percaya diri mendekati topik tersebut.

trip listrik adalah

Share this post

0 Response to "Memahami Kurva Tripping Pada Circuit Breaker"

Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

DMCA.com Protection Status

Thecityfoundry

elcb adalah

ELCB: Pengertian, Fungsi, Gambar Simbol, Cara Pemasangan

Apakah Anda mengetahui apa itu ELCB? Secara umum, ELCB adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendeteksi instalasi listrik apabila terjadi kebocoran.

ELCB juga dapat melindungi orang dari resiko tersengat aliran listrik (kesetrum). Terlebih ketika orang tersebut tidak sengaja bersinggungan dengan jaringan listrik yang bermasalah.

Kali ini, kami juga akan membahas secara terperinci mengenai apa itu ELCB? Mulai dari pengertian, gambar, fungsi, prinsip kerja, jenis, cara pemasangan, hingga kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Pengertian ELCB

pengertian elcb

ELCB merupakan singkatan dari Earth Leakage Circuit Braker . Bisa dikatakan ELCB adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai protektor instalasi jaringan listrik.

Jadi apabila terdeteksi adanya kebocoran pada jaringan listrik, maka ELCB akan memutus aliran arus yang terdapat pada jaringan tersebut.

Dalam penggunaannya, ELCB tidak menggunakan unit thermal magnetis. Sehingga alat tersebut tidak boleh dipasangkan apabila ada arus singkat lebih dari 6 A.

Nilai lebihnya, ELCB ini ternyata juga bisa dioperasikan dengan cara manual sekalipun. Cara kerja ELCB yakni hampir sama seperti saklar . Mekanisme trip khusus inilah yang membuat ELCB mampu mendeteksi kebocoran sejak dini.

Fungsi ELCB

Fungsi ELCB

Seperti yang telah kami bahas diatas, fungsi ELCB adalah untuk mendeteksi adanya perubahan arus listrik yang berpotensi menyebabkan kebocoran. Kemudian memberikan perlindungan terhadap instalasi-instalasi listrik sedini mungkin.

Namun selain itu, ada beberapa fungsi ELCB yang lain yang dapa Anda ketahui.

Diantara fungsi ELCB adalah :

  • Fungsi ELCB listrik yakni memberikan peringatan pemakaian daya listrik ketika melebihi batas.
  • ELCB berfungsi sebagai pendeteksi lonjakan arus listrik pada instalasi jaringan yang disebabkan oleh korsleting listrik.
  • Fungsi dari ELCB juga digunaakan untuk mendeteksi terjadinya kebocoran pada instalasi listrik.
  • Apabila kabel listrik disentuh oleh tubuh seseorang atau mengakibatkan sengatan listrik. Maka dalam jangka waktu kurang dari 0,1 detik, ELCB akan berfungsi untuk memutuskan arus listrik.
  • Selain itu, fungsi dari ELCB adalah pengaman untuk menekan resiko kebocoran listrik pada peralatan yang sensitif.

Simbol ELCB

Ada banyak simbol ELCB yang dapat Anda ketahui, Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar simbol ELCB dibawah ini.

Simbol ELCB

Cara Kerja ELCB

prinsip kerja elcb

Prinsip kerja ELCB akan langsung berfungsi jika terjadi kebocoran pada aliran listrik. Entah kebocoran tersebut dikarenakan oleh gangguan tanah maupun lonjakan arus listrik yang besar.

Untuk beberapa kondisi, ELCB bekerja untuk mendeteksi adanya korsleting listrik akibat arus pendek.

Cara kerja ELCB adalah :

  • Sistem kerja ELCB yaitu dengan proses membandingkan antara nilai yang ada dalam fasa dan netral dalam sistem listrik. Yang semestinya nilai arus keluar kedunya normalnya seimbang atau berbanding lurus.
  • Jadi, apabila titik fasa dan netral mengalami ketidakseimbangan, maka secara otomatis ELCB akan langsung memutus arus listrik yang mengalir pada jaringan tersebut.
  • Misalnya terjadi kasus orang terkena sengatan listrik. Maka hal ini akan mengakibatkan nilai fasa dan netral menjadi tidak seimbang.
  • Ketika hal itu terjadi, ELCB akan langsung mendeteksinya. Kemudian akan mengaktifkan sistem relay pada MCB dan memutus aliran arus listrik pada jaringan.

Jenis-jenis ELCB

jenis elcb

Melihat fungsi dan manfaatnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ELCB merupakan perangkat yang penting untuk dimiliki di rumah.

Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, mari ketahui jenis-jenis ELCB di bawah ini.

Adapun 3 jenis ELCB adalah :

  • ELCB berdasarkan tipenya.
  • ELCB berdasarkan sensitivitasnya.
  • ELCB berdasarkan operasinya.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya satu per satu dari setiap jenis ELCB dibawah ini.

1. Jenis ELCB Berdasarkan Tipenya

Berdasarkan tipenya, jenis ELCB dibedakan menjadi 3 tipe, diantaranya adalah:

ELCB tipe AC merupakan anti kontak yang digunakan untuk jenis arus bolak-balik arus listrik AC . Sebenarnya perangkat ini hanya direkomendasikan untuk perlengkapan listrik. Artinya tidak disarankan untuk digunakan pada peralatan elektronik.

ELCB dengan tipe A direkomendasikan untuk jenis tegangan listrik dengan jenis AC dan DC. Tipe A ini merupakan ELCB yang umum diaplikasikan pada peralatan elektronik.

Tipe B & F

Anti kontak tipe B dan F ini bisa digunakan untuk jenis arus searah (DC) ataupun arus bolak-balik (AC). Untuk pemakaiannya juga lebih disarankan untuk diaplikasikan pada alat-alat listrik .

2. Jenis ELCB Berdasarkan Sensitivitasnya

Berdasarkan sensitivitasnya, Terdapat 3 jenis ELCB, diantaranya adalah:

Sensitivitas Tinggi

ELCB dengan sensitivitas tinggi ini umumnya digunakan protektor keselamatan kerja. Kuat arusnya yaitu berkisar antara 6 mA sampai dengan 30 mA.

Sensitivitas Sedang

Untuk sensitivitas sedang, arus pada ELCB adalah berkisar antara 100 mA hingga 1000 mA. Untuk pengaplikasiannya, biasanya digunakan untuk proteksi pada benda-benda yang berpotensi terbakar.

Sensitivitas Rendah

ELCB dengan sensitivitas rendah biasanya digunakan untuk proteksi beragam peralatan listrik. Nilai arusnya yaitu hanya sekitar 3 A sampai dengan 30 A saja.

3. Jenis ELCB Berdasarkan Waktu Operasinya

Berdasarkan type waktu operasinya, jenis ELCB dibedakan menjadi 2, diantaranya adalah:

Seperti namanya, jenis ELCB tipe ini dibilang mempunyai respon kerja yang sangat cepat. Responnya yaitu hingga 0,1 detik ketika terjadi kebocoran.

Oleh kerenanya, pengoperasian ELCB jenis tersebut biasanya digunakan untuk deteksi kebakaran atau keselamatan manusia.

ELCB delay tipe membutuhkan waktu beberapa saat untuk dapat mendeteksi resiko kebocoran instalasi jaringan listrik. ELCB ini umum ditemukan pada mesin atau peralatan listrik sehari-hari.

Cara Pemasangan ELCB

cara pemasangan elcb

ELCB dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai anti kontak. ELCB merupakan komponen listrik yang didesain secara khusus sebagai pengaman instalasi listrik. Agar kinerjanya maksimal, pemasangan ELCB pun harus dilakukan dengan benar.

Bagaimana cara pemasangan ELCB yang benar?

Beberapa tahapan cara pemasangan ELCB adalah :

  • Pasang ELCB pada sumber listrik utama.
  • Sesuaikan ukuran dan jenis ELCB.
  • Pastikan kabel phase dan netral dipasang melalui ELCB.
  • Pastikan sistem grounding sudah benar.

Supaya tidak salah dalam memasang, maka simak penjelasan dari setiap tahapan dalam pemasangan ELCB dibawah ini.

1. Pasang ELCB Pada Sumber Listrik Utama

Agar dapat melindungi jaringan serta instalasi yang Anda miliki. Pastikan cara pemasangan ELCB dilakukan dengan benar yakni diletakkan pada sumber listrik utama.

Jadi, pemasangan anti kontak ini baiknya ditempatkan pada titik sebelum instalasi listrik melalui titik beban.

Anda juga perlu memastikan bahwa semua peralatan listrik yang ada didalam bangunan terdeteksi oleh alat pengaman tersebut. Kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik dapat berakibat fatal.

Salah satunya mengakibatkan kebocoran menjadi tidak terdeteksi. Resiko tersebut bisa terjadi apabila ada titik listrik yang luput dan tidak terproteksi oleh ELCB.

2. Sesuaikan Ukuran dan Jenis ELCB

Memilih jenis ELCB yang tepat perlu dilakukan sebelum memasang ELCB sebagai alat pengaman listrik. Tentu saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Misalnya saja, untuk kebutuhan perlindungan keselamatan pekerja maka ELCB dengan sensitivitas 30 mA dapat dijadikan pilihan.

Namun apabila Anda ingin memasang proteksi yang lebih mumpuni lagi, maka gunakan ELCB dengan sensivitas 300 mA.

Nah poin yang tidak kalah penting yakni menyesuaikan daya dan beban listrik yang dibutuhkan nantinya.

Contohnya untuk beban listrik di rumah atau bangunan adalah 20 Ampere. Berarti pemilihan anti kontak harusnya adalah yang nilainya lebih dari 20 Ampere dan seterusnya.

3. Pastikan Kabel Phase dan Netral Dipasang Melalui ELCB

Urusan pemasangan instalasi listrik memang bukan hal sepele. Anda perlu memastikan bahwa kabel fasa dan kabel netral terpasang melalui ELCB langsung.

Hal ini supaya ELCB tidak akan selalu memutuskan tegangan listrik karena mendeteksi hal tersebut sebagai kebocoran.

4. Pastikan Sistem Grounding Sudah Benar

Cara untuk memasang ELCB yang selanjutnya adalah dengan memastikan sistem grounding sudah dilakukan dengan benar. Sistem grounding atau pertanahan (arde), sebaiknya memiliki nilai lebih kecil dari 5 ohm.

Setelah pemasangan ELCB dilakukan dengan baik dan benar, langkah yang selanjutnya adalah melakukan pengetesan fungsi dari ELCB tersebut.

Apakah ELCB sebagai alat pengaman listrik sudah maksimal fungsinya? Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengetesan terhadap ELCB.

Bagaimana cara mengetes ELCB?

Beberapa cara mengetes ELCB adalah :

  • Cara untuk mengetes ELCB yang pertama yaitu dengan cara manual. Ini dapat dilakukan dengan mengecek tombol push to trip. Tombol push to trip ini merupakan tombol uji berkala yang terdapat pada setiap ELCB.
  • Selain menggunakan cara manual, Anda juga dapat mengetes ELCB dengan menggunakan alat khusus yaitu ELCB tester.

Kelebihan dan Kekurangan ELCB

kelebihan dan kekurangan elcb

Setiap alat pastinya memiliki kelebihan dan juga kekurangan, begitupun dengan ELCB.

Apa saja kelebihan dan kekurangan ELCB?

1. Kelebihan ELCB

  • ELCB memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap kebocoran dan konsleting. Ketika terjadi korsleting listrik, ELCB akan memutuskan arus dalam waktu 0,1 detik.
  • ELCB memiliki proteksi yang lebih baik sebagai alat pengaman listrik. Tidak hanya bagi instalasi saja, tetapi juga melindungi manusia dari bahaya terkena sengatan listrik.
  • ELCB memberikan proteksi keamanan yang lebih tinggi. Inilah mengapa standar pemasangannya digunakan untuk beberapa industri dengan skala yang besar.

2. Kekurangan ELCB

Selain memiliki banyak kelebihan, ELCB juga memiliki kekurangan.

  • Meskipun memiliki rating arus yang sama besarnya dengan MCB, ELCB memiliki harga yang lebih mahal.
  • Bila instalasi listrik tidak bagus, ELCB akan sering trip. Kemudian instalasi listrik pun menjadi terputus.
  • ELCB sangat direkomendasikan untuk dipasang oleh ahlinya.

Perbedaan MCB dan ELCB

perbedaan mcb dan elcb

Secara fisik, baik MCB maupun ELCB memiliki kemiripan. Demikian pula dengan fungsinya yang sama-sama dimanfaatkan sebagai protektor instalasi jaringan listrik. Namun meskipun demikian, MCB dan ELCB juga memiliki banyak perbedaan.

Apa saja perbedaan MCB dan ELCB?

Adapun perbedaan MCB dan ELCB adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan MCB dan ELCB dari segi Fungsi

Perbedaan antara MCB dan ELCB yang pertama adalah dari segi fungsinya.

MCB atau Miniatur Circuit Breaker hanya berfungsi sebagai pengaman lonjakan listrik. Artinya, jika nantinya terjadi kebocoran maka resiko tersengat listrik masih tinggi.

Berbeda dengan ELCB yang dari awal memang didesain untuk mengatasi lonjakan listrik dengan skala yang besar. ELCB ini bahkan bisa difungsikan sebagai protektor bagi manusia dari resiko tersengat listrik.

2. Pemasangan

Pada saat pemasangannya, MCB hanya membutuhkan satu kabel fasa saja. Sedangkan untuk ELCB biasanya dipasang dengan menggunakan dua kabel. Yaitu kabel fasa dan juga kabel netral.

3. Kualitas

Pada saat terjadi kebocoran, MCB dapat melindungi instalasi listrik. Namun syaratnya instalasi listrik tersebut harus dilengkapi dengan pertanahan ( arde ). Namun tidak demikian dengan ELCB, karena proteksi dari alat ini lebih kuat dan luas jangkaunnya.

Apabila terjadi konsleting listrik baik karena hubungan arus jangka pendek ataupun yang lainnya. ELCB secara otomatis dapat mendeteksi kebocoran tersebut dan mematikan arus listrik.

4. Penempatan

Dari segi penempatan, MCB umumnya lebih digunakan untuk pemakaian skala kecil. Contohnya seperti pemakaian untuk rumah penduduk dan lain sebagainya. Sedangkan untuk ELCB jangkauannya lebih luas lagi.

Tidak hanya perumahan saja, tetapi juga umum digunakan pada beberapa bangunan industri. Misalnya saja seperti pabrik, perkantoran, ataupun fasilitas umum lainnya.

ELCB adalah komponen listrik yang berfugsi sebagai pendeteksi adanya kebocoran dalam arus listrik. Dimana kebocoran ini penyebabnya sendiri bisa karena hubungan arus pendek, korsleting listrik ataupun yang lainnya.

Dan untuk cara kerjanya, ELCB akan segera mengaktifkan fungsi relay guna bisa memutuskan aliran arus pada jaringan. Respon cepat ini umumnya terjadi selama 0,1 detik. Alat ini selain memberikan proteksi untuk peralatan listrik, juga akan memberikan proteksi dari resiko tersengat listrik.

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

MCB Adalah: Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, dan Cara Kerjanya

Cindy Amara

  • 21 Juni 2023
  • Ilmu Elektronika

Simbol dan Fungsi MCB  – Penggunaan MCB (Miniature Circuit Breaker) kini sangatlah luas, dimana alat ini tidak hanya digunakan dalam sistem kelistrikan saja. Melainkan, alat ini juga sering diaplikasikan di berbagai alat elektronik, seperti komputer, pendingin ruangan, mesin, dan lain sebagainya.

Hal tersebut dapat dilakukan karena saat ini MCB memiliki berbagai varian sehingga penggunaan bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, bahkan MCB juga telah berkembang sebagai salah satu alat dengan fungsi yang kompleks.

Terlebih lagi MCB juga memiliki sistem dan cara kerja yang cukup sederhana. Hal ini membuat MCB lebih efektif dan fleksibel dalam pengaplikasiannya, baik digunakan sebagai pemutus arus manual, automatic stop contact, sebagai protector, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika kamu sedang belajar elektronika, maka ketahui apa itu MCB, fungsi MCB, simbol, jenis, cara kerja & harga MCB listrik dalam pembahasan ini.

Apa Itu MCB (Miniature Circuit Breaker)?

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

Apa itu MCB (Miniature Circuit Breaker)? MCB adalah sebuah komponen listrik yang berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus listrik (short circuit atau korsleting).

Pemutusan ini adalah prosedur pengamanan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, penggunaan MCB ini hampir sama dengan fungsi Sekring (Fuse) sebagai alat pengamanan.

Mengingat penggunaan MCB yang sangat luas, lalu sebenarnya Apa pengertian MCB 1 dan 3 Fasa? Untuk mengetahui secara lengkap pengertian dari alat ini, maka kamu harus menyimak pengertian berdasarkan fasa yang digunakan seperti berikut ini:

Pengertian MCB 1 Fasa

MCB 1 Fasa dapat diartikan sebagai alat pemutus aliran listrik yang memiliki kutub tunggal, sehingga memungkinkan alat ini untuk memutus arus listrik hanya dengan satu tuas saja. Dengan begitu, listrik bisa lebih cepat diputus saat terjadi overload ataupun overheat.

Instalasi MCB 1 Fasa bisa ditemui dengan mudah di instalasi listrik rumah atau berbagai alat elektronik yang umum dipakai sehari-hari. Selain lebih sederhana, MCB ini juga memiliki instalasi yang mudah dan biaya yang cenderung lebih terjangkau.

Pengertian MCB 3 Fasa

MCB 3 Fasa adalah alat pemutus aliran listrik yang memiliki 3 kutub yang berbeda, meskipun antara satu kutub dengan kutub lainnya berhubungan satu sama lain. 3 kutub ini dibutuhkan untuk kontrol listrik yang lebih baik, terutama bila muatan listrik yang diterima memiliki kapasitas yang berbeda.

Instalasi MCB 3 Fasa umumnya diterapkan di tempat-tempat yang membutuhkan listrik tinggi, seperti PLN, gedung, mall, dan lain sebagainya. Setiap kutub ini akan mengatur listrik yang ada di bagian tertentu dan begitupun kutub yang lainnya.

Catatan : MCB singkatan dari Miniature Circuit Breaker

Demikianlah pengertian MCB berdasarkan fasa yang digunakan, dimana fasa inilah yang digunakan untuk menentukan jenis MCB yang akan digunakan dalam suatu keperluan elektronika.

Simbol MCB Listrik

Simbol MCB

Secara garis besar Simbol MCB (Miniature Circuit Breaker) sangat sederhana, karena ia hanya memiliki dua simbol berbeda. Seperti angka “ 1 & 0 “, “ On & Off “, atau “ angka 0 & huruf X ” tergantung jenis dan penggunaan MCB itu sendiri.

Simbol itulah yang menjadi acuan penggunaan MCB yang berguna untuk mengetahui posisi atau arus tegangan yang sedang berlangsung di suatu alat elektronik. Disini ada pula simbol untuk keterangan dari MCB, mulai dari type number, tripping curve, standard, dan lain sebagainya.

Fungsi MCB Adalah

Fungsi MCB

Bukan hanya simbolnya saja yang sederhana, melainkan MCB (Miniature Circuit Breaker) juga memiliki fungsi yang sebenarnya sangatlah simpel. Fungsi MCB adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Pemutus Arus Listrik

Fungsi utama dari MCB (Miniature Circuit Breaker) sebenarnya adalah untuk memutus arus listrik yang masuk, dimana ia bisa menghentikan listrik secara manual agar listrik tidak mengalir lagi. Jadi alat elektronik akan mati bila tidak dialiri oleh listrik tersebut.

Hal ini biasa dijumpai di berbagai alat elektronik, seperti komputer, TV, AC, genset, atau alat elektronik biasa seperti lampu. Tak heran bila MCB adalah alat sederhana yang sering digunakan dalam dunia elektronika.

2. Memproteksi Adanya Beban Lebih (Overload)

Semakin berkembangnya zaman kini MCB juga dapat digunakan untuk mencegah overload, disini alat ini akan mendeteksi adanya overload dalam sebuah alat elektronik. Kemudian saat terjadi overload, maka MCB akan secara otomatis memutus arus listrik agar tidak terjadi hal yang buruk.

Misalnya saja terjadi overheat pada alat elektronik ataupun terjadi kerusakan yang lebih parah lagi. Oleh karena itu MCB sering dipakai untuk alat elektronik dengan beban listrik yang besar, seperti pembangkit listrik, panel listrik, dan lain sebagainya.

3. Memproteksi Adanya Hubung Singkat (Korsleting)

Selain melindungi alat elektronik dari overload atau overheat, MCB juga berfungsi untuk memproteksi dari korsleting (hubung singkat). Umumnya korsleting ini disebabkan oleh kegagalan alat elektronik dalam operasionalnya, seperti dua arus di kabel berbeda saling bertemu lalu membuat koneksi singkat yang menjadikan listrik tidak stabil.

Sehingga disini MCB akan mendeteksi secara langsung bila terdapat korsleting, kemudian akan memutus listrik secara otomatis saat terjadi korsleting. Hal ini dilakukan agar korsleting tidak menyebar luas ke bagian penting lainnya yang ada di sebuah alat elektronik.

Itulah beberapa fungsi MCB, jadi MCB berfungsi untuk memproteksi adanya beban lebih (overload), sebagai pemutus arus, dan memproteksi adanya hubung singkat (korsleting). Fungsi tersebut sangat penting di dalam dunia elektronik, mengingat semua alat elektronik membutuhkan pemutus arus agar lebih aman untuk digunakan.

Cara Kerja MCB (Miniature Circuit Breaker)

Untuk memahami cara kerja MCB dibutuhkan pemahaman yang lebih lanjut, terutama cara kerja Thermal Tripping dan Magnetic Tripping. Kedua cara kerja tersebut sedikit berbeda, berikut penjelasannya:

1. Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik dengan Suhu Tinggi)

Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik dengan Suhu Tinggi)

Thermal Tripping atau pemutusan arus akibat suhu tinggi, hal ini terjadi bila arus listrik yang mengalir melalui Bimetal menyebabkan suhu Bimetal itu sendiri menjadi tinggi. Suhu panas tersebut mengakibatkan Bimetal melengkung.

Saat Bimetal melengkung, maka trip yang menghubungkan antara konektor atau circuit yang satu dengan yang lain akan terputus. Dengan begitu, arus listrik tidak bisa mengalir dan otomatis akan terputus pula.

2. Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik Secara Magnetik)

Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik Secara Magnetik)

Berbeda dengan Thermal Tripping, Magnetic Tripping bekerja dengan menggunakan medan magnet sebagai pemutus aliran listrik. Apabila listrik melebihi beban atau overload, maka akan timbul sebuah medan magnet di palang MCB dan membuatnya tertarik.

Dengan begitu, palang yang menghubungkan circuit satu dengan yang lain tidak akan terhubung lagi sehingga otomatis listrik akan terputus dengan seketika.

Itu tadi ulasan mengenai cara kerja MCB, kedua cara kerja tersebut memiliki sistem yang berbeda. Namun, secara garis besar cara kerja tersebut memiliki fungsi yang sama yakni mengalirkan dan memutus arus listrik saat diperlukan.

Kode dan Bagian-Bagian MCB

Bagian-bagian MCB

MCB juga memiliki kode atau bagian-bagian di dalamnya yang digunakan sebagai indikator parameter. Tentunya, setiap kode memiliki istilah serta maksud tertentu, berikut kode atau bagian MCB (Miniature Circuit Breaker) beserta penjelasannya:

1. Nomor Model

Apabila melihat MCB secara sekilas, maka kamu akan menemukan nomor model yang biasanya tertera jelas di bagian depan. Nomor ini berfungsi sebagai tanda atau nomor seri dari MCB tersebut, dimana di dalam nomor ini tersimpan data seputar jenis MCB, pembuatan, dan seri yang digunakan.

2. Batas Arus dan Nilai Kurva

Ada pula kode indikator yang menandakan batas arus dan nilai kurva, seperti namanya alat ini digunakan untuk menunjukkan batas arus dan nilai kurva yang bisa ditampung oleh MCB. Hal ini tentu sangat berguna untuk menyesuaikan pengaplikasiannya di rumah ataupun PLN.

3. Tegangan Operasional

Umumnya, MCB (Miniature Circuit Breaker) memiliki tegangan operasional atau biasa disebut rentang tegangan, dimana terdapat rentang tegangan listrik yang bisa dilalui dalam MCB. Misalnya MCB 1 fasa yang bisa dilalui tegangan listrik antara 0V-220V.

4. Breaking Capacity MCB

Hampir sama dengan batas arus dan tegangan operasional, kode atau indikator breaking capacity juga digunakan untuk menentukan batas kapasitas yang dapat diterima oleh sebuah MCB. 

Misalnya batas MCB sebesar 6.000 Ampere, maka pengaplikasiannya harus di bawah breaking capacity tersebut.

5. Kelas Energi

Disini juga terdapat kode berupa kelas energi dari sebuah MCB, kelas ini dapat dihitung dengan satuan Joule. Umumnya terdapat MCB kelas 1, MCB kelas 2, dan MCB kelas 3. Semakin tinggi kelasnya, maka semakin baik pula ia dalam menerima energi atau tegangan listrik.

6. Indikator Status

Indikator status tentunya menjadi bagian yang cukup penting, karena disinilah kamu bisa mengetahui status MCB tersebut. Indikator status biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti indikator  On & Off , kode  1 & 0 , ataupun kode  0 & X .

7. Simbol Operasi

Simbol operasi digunakan untuk menunjukkan kapan MCB mulai digunakan dan batas MCB tersebut dapat beroperasi. Apabila MCB sudah mencapai batas yang ditentukan, maka alat ini harus segera diganti.

Demikianlah kode atau bagian indikator yang ada di sebuah MCB, dalam setiap kode tersebut menyimpan arti dan fungsi tersendiri. Jadi pengguna bisa mengetahui status atau keterangan MCB dari kode-kode tersebut.

Jenis-Jenis/Tipe MCB

Jenis-jenis MCB

Berdasarkan ketahanannya, MCB adalah komponen mempunyai jenis yang banyak dan biasanya disebut sebagai arus nominal. Diantaranya adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan yang paling tinggi 125A.

Sedangkan berdasarkan karakteristik pemutusan arus listriknya, MCB (Miniature Circuit Breaker) dibedakan menjadi beberapa tipe, seperti Tipe B, Tipe C, Tipe D, dan lain sebagainya. Setiap tipe memiliki karakteristiknya masing-masing, berikut ini ulasan lebih lengkapnya:

1. MCB Tipe B

Tipe MCB B adalah MCB yang paling sering digunakan, terutama untuk kebutuhan instalasi listrik ringan di perumahan. MCB tipe ini memiliki arus beban 3 sampai 5 kali lebih tinggi dari yang tertera di MCB (nominal) itu sendiri.

2. MCB Tipe C

MCB Tipe C kelasnya sedikit lebih tinggi dari Tipe B, dimana alat ini memiliki kemampuan daya 5 sampai 10 kali dari nominal maksimal di MCB. Biasanya, tipe ini diaplikasikan pada gedung-gedung medium yang membutuhkan tegangan sedang.

3. MCB Tipe D

Selanjutnya terdapat MCB Tipe D, tipe ini sedikit berbeda dengan tipe sebelumnya. Mengingat ia dapat menerima lonjakan listrik secara tiba-tiba. Selain itu, alat ini juga mampu menampung listrik 10 sampai 25 kali nominal maksimal dari MCB C

Penerapannya sendiri lebih spesifik, seperti untuk mesin pembangkit listrik, mesin diesel, mesin produksi, dan masih banyak lagi lainnya.

4. MCB Tipe K

Jenis lainnya datang dari MCB Tipe K, dimana MCB inilah yang sering dipakai di alat-alat elektronik. Seperti laptop, TV, kulkas, AC, ataupun untuk menyalakan lampu. Umumnya, MCB Tipe K lebih kearah mengaktifkan dan menonaktifkan alat elektronik secara manual.

5. MCB Tipe Z

Hampir sama dengan MCB Tipe K, MCB Tipe Z juga digunakan dalam alat-alat elektronik. Bedanya tipe ini lebih halus dalam menyalurkan listrik sehingga cocok untuk alat elektronik yang sensitif terhadap sebuah arus listrik tegangan tinggi.

Itulah beberapa jenis MCB yang sering ditemui dan digunakan, dimana setiap tipe memiliki karakteristik berbeda dan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, MCB tidak serta merta digunakan begitu saja, melainkan harus sesuai dengan tipe dan kegunaannya.

Harga MCB Listrik Terbaru 2022

Harga MCB

Harga MCB listrik sangatlah beragam di pasaran, dimana harga tersebut disesuaikan dengan jenis serta tegangan yang dapat ditampungnya. Namun, secara garis besar harga MCB dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Harga MCB Schneider

Itulah harga MCB Schneider terbaru 2022 lengkap dengan nomor model dan spesifikasinya, sebenarnya masih banyak lagi MCB Schneider yang dijual. Akan tetapi, seri diataslah yang paling sering digunakan.

2. Harga MCB Listrik Standar PIN

Harga di atas yang menjadi patokan paling umum dari MCB listrik standard PIN, tentu saja harga tersebut disesuaikan dengan jenis dan kapasitas tegangan yang dapat ditampung.

Berikut ini adalah gambar MCB.

Gambar MCB (Miniature Circuit Breaker)

Kesimpulannya, Pengertian MCB adalah komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih ataupun korsleting.

Peralatan MCB (Miniature Circuit Breaker) memang sangatlah penting sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Hal ini karena alat inilah yang digunakan untuk memproteksi sistem kelistrikan, terutama saat terjadi overheat, overload, ataupun korsleting.

Referensi :

  • https://www.nesabamedia.com/pengertian-mcb/
  • https://wikielektronika.com/mcb-listrik/
  • https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-prinsip-kerja-mcb/
  • https://www.kelasplc.com/apa-itu-mcb-listrik/
  • https://caramesin.com/mcb-adalah/
  • https://www.webstudi.site/2019/10/miniature-circuit-breaker-mcb-adalah.html
  • https://sinaupedia.com/pengertian-mcb/

Leave a Reply Cancel Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Name  *

Email  *

Add Comment  *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Kirim Komentar

ATS Official

PT. Anugerah Tama Sejati

Industrial electrical supplier.

trip listrik adalah

  • 0 Shopping Cart

Apa itu Circuit Breaker (Sirkuit Pemutus)?

Apa itu Circuit Breaker? – Circuit Breaker adalah perangkat perlindungan listrik dengan perangkat switching tambahan. Bedanya dengan sekering adalah dapat digunakan kembali setelah mati karena kesalahan. Berikut ini adalah simbol pemutus sirkuit: :

A. PENGERTIAN CIRCUIT BREAKER.

Circuit Breaker atau CB adalah peralatan pelindung atau pengaman untuk sirkuit dalam sistem tenaga. CB digunakan untuk memutuskan secara otomatis ketika arus listrik disebabkan oleh kelebihan beban listrik, korsleting (korsleting), percikan api, dll. CB digunakan untuk memutuskan sambungan secara manual saat perbaikan atau pemeliharaan sedang berlangsung.

trip listrik adalah

B. FUNGSI DAN TUJUAN CIRCUIT BREAKER

Pemasangan sekering pada rangkaian elektronika dan rangkaian listrik mempuyai fungsi dan tujuan yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi Circuit Breaker

-Memberikan perlindungan terhadap lonjakan tegangan yang bisa menyebabkan kerusakan pada rangkaian atau peralatan listrik.

-Memutuskan tegangan AC yang terhubung dengan tegangan masuk utama.

2. Tujuan Circuit Breaker

-Untuk mengamankan penghantar terhadap beban lebih

-Untuk mencegah komponen-komponen listrik dari kerusakan akibat arus lebih

-Untuk membatasi arus listrik yang mengalir melebihi batas atau kapasitas tertentu.

-Untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan pendek.

C. SYARAT-SYARAT CIRCUIT BREAKER

-Dapat memutuskan dan menutup jaringan dalam keadaan terbeban maupun terhubung singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada CB itu sendiri.

-Dapat memutuskan arus hubungan pendek {konslet} dengan kecepatan tinggi supaya arus hubungan pendek tidak sampai merusak peralatan atau rangkaian listrik sehingga rangkaian listrik kehilangan kestabilan dan merusak CB itu sendiri.

-Dapat menyalurkan arus listrik secara maksimum secara terus-menerus.

D. KLASIFIKASI CIRCUIT BREAKER

Klasifikasi circuit breaker ditentukan melalui triping action CB itu sendiri yaitu thermal, magnetik dan thermal-magnetik.

CB jenis ini menggunakan bimetal {2 logam}, karena bimetal memerlukan waktu untuk menaikkan panas, maka CB tipe ini mempunyai karakteristik inverse time limit untuk proteksi. Waktu trip-nya tergantung pada kondisi temperature ruang jadi sangat cocok untuk proteksi kabel atau proteksi yang memerlukan kelambatan waktu pemutusannya.

trip listrik adalah

Prinsip kerja CB Thermal yaitu :

-CB Thermal dipengaruhi oleh suhu lingkungan, ketika suhu rendah, ia memiliki batas resistansi arus yang lebih tinggi daripada suhu lingkungan yang panas.

-Arus yang terlalu tinggi menyebabkan berkembangnya panas dalam elemen, yang menyebabkan dua logam yang berdekatan menjauh. Tergantung pada jenis yang digunakan, dengan koefisien masing-masing yang mempengaruhi laju ekspansi termal di permukaan.

– Untuk mereset CB Termal, tunggu hingga permukaan logam mendingin ke titik suhu tertentu, tergantung pada elemen yang digunakan. Arus muatan magnet

2. Magnetik

CB mengalir melalui inti besi, yang dikelilingi oleh kumparan kawat yang bertindak sebagai elektromagnet.

trip listrik adalah

Prinsip kerja CB Magnetik yaitu :

-Saat arus meningkat melampui rating yang ditentukan maka magnet yang muncul akan menyebabkan inti besi menarik tuas kearahnya, sehingga menyebabkan sambungan menjadi terbuka.

-Perangkat proteksi jenis katodik paling cocok menggunakan CB jenis ini.

3. Thermal-Magnetik

CB jenis ini dilengkapi dengan thermal element dan sebuah bagian lempeng magnetik yang menempel pada elemen, lempeng magnetic mempunyai fungsi untuk meningkatkan kecepatan dalam tripping. Jika terjadi beban lebih diperlukan waktu untuk memanasi elemen bimetal.

Prinsip kerja CB Thermal-Magnetik yaitu :

-Proses tripping akan tambah cepat karena ada tambahan lempeng magnetik yang menyebabkan ada daya tarik menarik antar elemen yang tertempel lempeng magnet tersebut.

-CB jenis ini memiliki waktu reaksi lebih lambat dari pemutus magnetic biasa dan dapat digunakan pada interrupter continue pada trip breaker.

E. JENIS-JENIS CIRCUIT BREAKER

Berikut ini jenis-jenis circuit breaker yaitu MCB, MCCB, ELCB, ACB, ACB, OCB, NFB dan SF6CB.

1. MCB { Miniature Circuit Breaker }

MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat.

trip listrik adalah

2. MCCB { Molded Case Circuit Breakers }

MCCB Merupakan salah satu sekring listrik yang memiliki 2 fungsi yaitu sebagai alat pengaman dan sebagai alat penyambung. Dari segi keamanan, MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman terhadap gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Dengan jenis sekring tertentu, ia memiliki kapasitas pemutusan yang dapat disesuaikan. MCCB ini biasanya digunakan untuk arus yang lebih tinggi dari 100 A. Fungsi MCCB adalah sebagai pemutus arus tegangan menengah.

trip listrik adalah

3. ELCB { Earth Leakage Circuit Breaker }

ELCB adalah salah satu pengaman listrik yang prinsip kerjanya memutuskan arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran listrik ke tanah/grounding atau alat pemutus aliran listrik saat terjadi kontak antara tubuh manusia yang bersentuhan dengan groud saat menyentuh alat yang dialiri listrik.

Baca Juga :

  • Apa itu MCB?
  • Apa itu Listrik Statis?
  • Pengertian dan Fungsi Relay?

4. ACB { Air Circuit Braker }

ACB (Air Circuit Breaker) adalah sejenis pemutus arus yang menggunakan alat pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah sampai menengah. Udara pada tekanan atmosfer yang digunakan sebagai penyangga terhadap busur api yang disebabkan oleh malfungsi. Bagian mekanis dari ACB dapat dioperasikan dengan bantuan motor atau magnet pneumatik.

5. OCB { Oil Circuit Breaker }

Gas yang terbentuk dari uap minyak memiliki sifat konduktivitas termal yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi, dan oleh karena itu dapat digunakan dengan sangat baik sebagai bahan pemadam percikan api. Pemutus OCB adalah jenis pemutus sirkuit yang menggunakan minyak (oli) untuk memadamkan busur listrik yang terjadi ketika terjadi gangguan. Ketika ada busur di minyak, minyak di dekat busur berubah menjadi uap minyak, dan busur itu dikelilingi oleh gelembung uap minyak dan gas.

6. VCB { Vacuum Circuit Breaker }

Pemutus sirkuit vakum memiliki vakum untuk memadamkan busur ketika pemutus sirkuit terbuka, sehingga mereka dapat mematikan setelah percikan api karena kesalahan atau pelepasan yang tidak disengaja. Salah satu jenis pemutus sirkuit adalah perangkat pemutus. Penyekat vakum dirancang sedemikian rupa sehingga secara otomatis memutus arus bolak-balik di sirkuit dan menyalakannya kembali. Saat kill switch dimatikan untuk kesekian kalinya, kill switch berada pada posisi terkunci, sehingga kill switch harus direset secara manual ke posisi home.

trip listrik adalah

7. NFB { No Fuse Circuit Breaker }

NFB Digunakan untuk memutuskan tegangan arus utama dengan rangkaian atau beban, juga digunakan untuk memutuskan beban dari arus lebih atau jika terjadi hubung singkat. Cara kerja NFB apabila ada arus yang mengalir melewatinya melebihi dari nilai yang telah ditentukan pada NFB, maka NFB secara otomatis memutus arus. NFB tiga fase umumnya digunakan dalam rangkaian induksi motor atau panel kontrol.

8. SF6CB { Sulfur Circuit Breaker }

SF6 CB adalah pemutus arus yang menggunakan gas Sulfur (SF6) untuk memadamkan busur api. Gas Sulfur adalah gas berat dengan sifat dielektrik dan sifat pemadam kebakaran yang sangat baik. Prinsip memadamkan busur api adalah gas SF6 ditiupkan sepanjang busur api, gas ini menyerap panas busur api dan akhirnya padam. Tegangan CB antara 3.6 Kilo Volt sampai dengan 760 Kilo Volt.

Wikipedia Indonesia

ListrikOnline

drawing pallete icon

Most Complete Product Range

We have thousands of products in our shop to help fulfil your need.

truck icon

Free Shipping & Return

We offer free shipping on selected cities in East Java, Terms & Condition apply.

lock icon

Secure Database & Payment

Your information is transmitted in a very safe way.

message icon

Supportive Customer Service

Say hello to us at +6282223332830

Head Quarter

Showroom Jl. Jagalan No. 38 Surabaya, Jawa Timur WA : +62 822 2888 2830

Head Quarter Jl. Ruko Galaxi Block J-1 No. 23 Sukolilo, Semolowaru. Jawa Timur Surabaya WA : +62 822 2333 2830

© 2019 – 2023 PT. Anugerah Tama Sejati

trip listrik adalah

Choice Billing Address

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Arti Kata "trip" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "trip" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

trip n 1 perjalanan jauh: menyelesaikan -- pertama mengelilingi Pulau Bali; 2 rombongan (yg bepergian): calon jemaah haji -- pertama berangkat dng kapal Cut Nyak Dien

Kosakata Populer

Sedang dilihat, informasi tentang situs kbbi.co.id.

KBBI.co.id Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI.

Arti kata seperti kata "trip" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan:

  • Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n (kata benda), v (kata kerja) dalam merah muda (pink) dengan menggarisbawahi titik.
  • Arahkan mouse untuk melihat informasi (tidak semuanya telah dijelaskan)
  • Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran
  • Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam Amsal ditandai di orange
  • Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning
  • Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server

Link (cukup Permalink / Link) indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya:

  • Kata ' teknologi ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/teknologi
  • Kata ' konservatif ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/konservatif
  • Kata ' rukun ' akan memiliki link di  https://kbbi.co.id/arti-kata/rukun
  • Contoh Kata yang Mirip dengan kata "trip" yaitu: trip • zoogeografi • cengkol • abdi • biadi • reklasifikasi • ipuh • geotermal • makromolekul • malt • gerbera • ules • nutrisi • mitra • dencing • gembol • denasionalisasi • darurat • mendikai • gaman • bangkong • ercis • buana • sih • kifayah • lawang • dewata • fakultatif • rabak • betang

Semua data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.

Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran

Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile (021) 4750407 Email: [email protected]

  • Cara Listrik
  • YouTube Channels
  • Belajar Listrik
  • Teori Listrik
  • Tutorial Listrik
  • Instalasi Listrik
  • Penyebab motor 1 phase dan 3 phase ngetrip
  • Beban yang digunakan
  • Arus pendek
  • Kabel tekoneksi 2 phase
  • Overload tidak sesui settingan
  • Stator atau koil rusak
  • Cooling fan

Related Posts

Popular posts from this blog.

  • Pengertian Arus listrik AC dan arus listrik DC
  • Arti Huruf dari R S T G Dan N pada sistem kelistrikan 3 phase
  • Cara mengukur tahanan isolasi motor 3 phase menggunakan megger
  • Teknik cara merubah listrik 3 phase (380 V) menjadi 1 Phase ( 220 V ) untuk pemula
  • Penjelasan Ukuran kabel yang layak digunakan untuk instalasi listrik rumah tinggal
  • Penyebab stabilizer (stavolt) bersuara berisik Tidak hilang
  • Cara mengukur dioda ( bridge / kiprok)
  • Cara cek kondisi elco ( baik atau rusak) Menggunakan multitester digital
  • Cara mengukur tegangan tiga phase ( 380 Volt) menggunakan multitester digital

 Recent

Total pageviews.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Menhub Dorong Bus Listrik Sebagai Angkutan Perkotaan

Kompas.com otomotif niaga, ruly kurniawan,, azwar ferdian.

Tim Redaksi

Ruly Kurniawan

Penulis azwar ferdian.

#

Wujud Yamaha MT-07 Rakitan Indonesia untuk Pasar Global

trip listrik adalah

Catat, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah

trip listrik adalah

Curhat Warganet Merasa Ditipu Saat Beli Mobil Bekas, Begini Tipsnya

trip listrik adalah

Begini Jadinya kalau Mansory Modifikasi Vespa Elettrica, Cuma 99 Unit

trip listrik adalah

Pentingnya Penghapusan Biaya Balik Nama dan Pajak Progresif Kendaraan

trip listrik adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Ini Risiko dari Limbah Baterai Kendaraan Listrik

Terkini Lainnya

Pengguna Sepeda Listrik Langgar Lalu Lintas, Apakah Bisa Kena Tilang?

Pengguna Sepeda Listrik Langgar Lalu Lintas, Apakah Bisa Kena Tilang?

Aleix Espargaro Umumkan Pensiun di Akhir Musim Ini

Aleix Espargaro Umumkan Pensiun di Akhir Musim Ini

Video Wanita Mengendarai Mobil Matik Pakai Dua Kaki

Video Wanita Mengendarai Mobil Matik Pakai Dua Kaki

SIM Mati saat Libur Waisak, Dispensasi Terakhir sampai 28 Mei 2024

SIM Mati saat Libur Waisak, Dispensasi Terakhir sampai 28 Mei 2024

Ingat, Ganjil Genap di Jakarta Belum Berlaku

Ingat, Ganjil Genap di Jakarta Belum Berlaku

Cuti Bersama, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Hari Ini

Cuti Bersama, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Hari Ini

[POPULER OTOMOTIF] Engine Brake Bisa Merusak Transmisi Matik | Video Polisi Tegur Anak Naik Sepeda Listrik | Cerita Pengendara Fortuner Kecelakaan karena Aquaplaning

[POPULER OTOMOTIF] Engine Brake Bisa Merusak Transmisi Matik | Video Polisi Tegur Anak Naik Sepeda Listrik | Cerita Pengendara Fortuner Kecelakaan karena Aquaplaning

Promo Beli Mobil Baru Dapat Potongan Rp 2,5 Juta

Promo Beli Mobil Baru Dapat Potongan Rp 2,5 Juta

Kia EV3 Meluncur, Harga mulai Rp 500 Jutaan

Kia EV3 Meluncur, Harga mulai Rp 500 Jutaan

Bus Pariwisata Boleh Beroperasi Asal Punya Izin Laik Jalan

Bus Pariwisata Boleh Beroperasi Asal Punya Izin Laik Jalan

Pertama di Indonesia, UI dan Petrosea Pamerkan Bus Listrik Konversi

Pertama di Indonesia, UI dan Petrosea Pamerkan Bus Listrik Konversi

150 Mobil Listrik Wuling Berpartisipasi di 10th World Water Forum 2024

150 Mobil Listrik Wuling Berpartisipasi di 10th World Water Forum 2024

Tidak Semua Provinsi Bebas Pajak Progresif, Cek Daftarnya

Tidak Semua Provinsi Bebas Pajak Progresif, Cek Daftarnya

MotoGP Catalunya Jadi Ajang Pembuktian Pertamina Enduro VR46

MotoGP Catalunya Jadi Ajang Pembuktian Pertamina Enduro VR46

Cerita Pengendara Fortuner Kecelakaan karena Aquaplaning

Cerita Pengendara Fortuner Kecelakaan karena Aquaplaning

Sering melakukan engine brake bisa merusak transmisi matik, benda luncurkan lfc 700, motor cruiser empat silinder dengan ban tebal, video polisi tegur anak naik sepeda listrik, begini aturannya, tvs iqube model baru meluncur, jarak tempuh mencapai 140 km, hyundai sudah tetapkan harga, kona electric siap meluncur di indonesia, neta gt tebar pesona di indonesia, now trending.

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Mungkin anda melewatkan ini.

Puluhan Unit Truk ODOL Terjaring Razia di Ruas Tol JORR

Puluhan Unit Truk ODOL Terjaring Razia di Ruas Tol JORR

Luhut Jelaskan Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Luhut Jelaskan Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Harga mulai Rp 33 Jutaan, Kawasaki KLX150S dan KLX150SM  Meluncur

Harga mulai Rp 33 Jutaan, Kawasaki KLX150S dan KLX150SM Meluncur

Ini Risiko dari Limbah Baterai Kendaraan Listrik

Ini Risiko dari Limbah Baterai Kendaraan Listrik

Memanaskan Mesin Mobil Hanya Diam di Tempat Bisa Merusak Ruang Bakar

Memanaskan Mesin Mobil Hanya Diam di Tempat Bisa Merusak Ruang Bakar

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Home

  • Beranda IndiHome
  • Poin myIndiHome
  • Paket Add-On
  • Telkomsel One
  • Telkomsel PraBayar
  • Telkomsel Lite
  • Telkomsel Halo
  • Roaming & SLI
  • Home Internet
  • Telkomsel Poin
  • Aplikasi Kami
  • Layanan Tambahan
  • Jelajah Lifestyle
  • Jelajah Promo
  • Pusat Bantuan
  • GraPARI Online

trip listrik adalah

Cara Cepat Melihat dan Mengecek Nomor Token Listrik

trip listrik adalah

Sekarang ini, mayoritas perumahan sudah menggunakan listrik prabayar. Artinya, kamu perlu melakukan pengisian ulang token dalam jumlah tertentu dan memasukkan nomor token listrik yang kamu peroleh dari pembelian yang dilakukan.

Secara garis besar, nomor token listrik adalah dua puluh digit angka yang tertera pada struk pembelian pulsa prabayar. Kamu perlu memasukkan kedua puluh digit tersebut supaya mampu melakukan pengisian pulsa.

Apakah kamu ingin mengetahui berbagai informasi penting mengenai token listrik? Kalau iya, kamu mampir ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam beberapa poin berikut, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~

Apa Itu Nomor Token Listrik?

Cara melihat nomor token listrik, cara memasukkan nomor token listrik.

Sebagai informasi tambahan, kalau kamu punya berbagai rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan, termasuk memisahkan budget untuk membayar listrik, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi biar nggak kebingungan.

Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code , dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download , ya!

Tanpa menunda lebih lama lagi, segera cermati penjelasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Cek Tagihan Listrik, Bayarnya Makin Mudah Bareng Telkomsel!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nomor token listrik adalah dua puluh digit angka yang dapat kamu temukan di struk pembelian pulsa prabayar. Biasanya, nomor token listrik terletak di bagian paling atas bukti isi ulang token listrik.

Sebagai catatan, meskipun masih sering dianggap sama oleh beberapa orang tertentu, perlu diketahui bahwa nomor token listrik dan nomor meteran jelas mempunyai perbedaan yang signifikan.

Soalnya, nomor meteran adalah sebelas digit angka di bagian atas atau bawah barcode kotak meteran listrik yang terpasang di rumah. Untuk melakukan pengisian pulsa listrik, kamu perlu memasukkan nomor meteran yang sesuai.

Yuk, cari tahu cara melihat nomor token listrik dengan mencermati penjelasan selanjutnya!

Sebenarnya, kamu dapat melihat dua puluh digit token listrik dengan memeriksa bukti pembayaran atau pengisian ulang token. Akan tetapi, kalau bukti tersebut hilang, kamu dapat cek nomor token listrik dengan mengikuti lima cara berikut ini. 

Melalui Aplikasi PLN Mobile

Yuk, ikuti langkah-langkahnya!

  • Unduh aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Play Store atau App Store.
  • Masukkan ID pelanggan PLN kamu. Pastikan kamu sudah mengetikkan sebelas digit angka yang dimaksud dengan benar, ya!
  • Pilih opsi “Token dan Pembayaran”.
  • Klik ID pelanggan kamu supaya  dapat memeriksa nomor token listrik.
  • Tunggu beberapa saat dan dalam waktu singkat, kamu sudah bisa menemukan dua puluh digit angka yang kamu cari.

Melalui Situs Web Resmi PLN

  • Akses situs web berikut ini pada peramban yang tersedia di laptop atau ponsel kamu.
  • Cari dan pilih menu “Pelanggan” yang terletak di pojok kiri atas layar.
  • Pilih opsi “Informasi Tagihan dan Token Listrik”.
  • Klik “IDPEL” lalu masukkan ID pelanggan kamu.

Melalui Pengiriman Email ke PLN

  • Login ke akun Gmail yang kamu miliki.
  • Sampaikan bahwa kamu kehilangan bukti pembelian token listrik sehingga kamu memerlukan bantuan PLN. Sertakan ID pelanggan, nama pelanggan, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
  • Kirimkan surel yang sudah dibuat ke [email protected] .
  • Tunggu beberapa saat dan dalam waktu singkat, kamu akan menerima balasan berisi dua puluh digit angka yang kamu cari.

Melalui Call Center PLN

  • Hubungi call center PLN di nomor 123. Jangan lupa untuk menyiapkan nomor meteran dan ID pelanggan kamu terlebih dahulu, ya, sebelum melakukan panggilan.
  • Kalau sudah, kamu hanya perlu menyampaikan bahwa kamu ingin memeriksa nomor token yang baru saja kamu beli.
  • Customer service akan menanyakan nomor meteran dan ID pelanggan kamu. Silakan sampaikan dengan tepat dan rinci.
  • Setelah memastikan ketepatan data, customer service akan langsung menyebutkan dua puluh digit angka yang ingin kamu ketahui.

Melalui Platform yang Kamu Gunakan untuk Membeli Pulsa Listrik

  • Sebagai catatan, kamu bisa melakukan pengisian token listrik melalui berbagai platform , yakni M-Banking, e-wallet , e-commerce , bahkan minimarket
  • Kalau kamu melakukan pembelian di minimarket , kamu bisa kembali ke sana lalu menyampaikan kepada penjaga toko perihal niatmu dan menyebutkan nomor meteran serta ID pelanggan sebagai bukti.
  • Apabila kamu membeli token listrik melalui M-Banking, e-wallet , atau e-commerce , silakan langsung memeriksa riwayat transaksi.

Setelah menyimak penjabaran ini, langsung berpindah ke pembahasan selanjutnya, ya!

Baca Juga: 3 Cara Isi Token Listrik yang Mudah dari HP

Kalau kamu menggunakan listrik prabayar dan hendak melakukan pengisian ulang, kamu perlu membeli pulsa dengan rentang Rp20.000–Rp1.000.000 di platform yang menyediakan, mulai dari e-commerce, e-wallet , M-Banking, sampai minimarket .

Usai melakukan pembelian dan menerima bukti pembayaran, kamu dapat langsung menemukan dua puluh digit angka nomor token listrik. Cara memasukkannya pun sangat gampang karena kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan dua puluh digit angka yang tertera di bukti pembayaran.
  • Apabila kamu melakukan kesalahan, silakan tekan tanda backspace yang tertera di kotak meteran listrik.
  • Kalau kamu sudah memasukkan dua puluh digit dengan benar, langsung tekan tombol enter . Kamu bisa langsung mendengar bunyi yang menandakan bahwa pulsa listrikmu sudah terisi.

Baca Juga: Tambah Daya PLN: Biayanya & Cara Bayar Via PPOB

Itu dia penjelasan lengkap mengenai serba-serbi kerja remote . Semoga bermanfaat, ya!

Anyway, kalau kamu tertarik untuk berbisnis dengan bantuan karyawan, untuk memudahkan komunikasi antarpegawai, coba langganan Telkomsel Enterprise , yuk! Dengan paket ini, para karyawan bisa memperoleh kuota dan manfaat lainnya, lho!

trip listrik adalah

  • Konten Premium
  • BisnisIndonesia.id
  • Bisnismuda.id
  • Konten Interaktif
  • Bisnis Plus
  • Bisnisgrafik
  • Tv.Bisnis.com
  • Hypeabis.id

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

  • Entrepreneur
  • Bisnis Grafik
  • BisnisMuda.id
  • Bisnis otomotif

Tesla Alihkan Pasokan Komponen Mobil Listrik dari China Imbas Geopolitik Memanas

Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Tesla dikabarkan meminta kepada para pemasok untuk mengambil komponen dan suku cadang mobil listrik dari luar China dan Taiwan. Perusahaan milik Elon Musk berharap pemasok memperoleh dua hal tersebut dari Thailand.

Dilansir dari Nikkei Asia, Tesla telah mengabarkan para pemasoknya agar komponen, dan suku cadang dapat diperoleh dari luar China , dan Taiwan paling lambat pada 2025 seiring meningkatnya ketidakpastian kondisi geopolitik.

“Kami mendapat permintaan dari Tesla bahwa mereka berharap memiliki komponen yang OOC dan OOT, artinya keluar dari Tiongkok dan keluar dari Taiwan,” kata sumber dari pemasok Tesla dan lainnya yang berbasis di Taiwan kepada Nikkei Asia.

Sumber tersebut juga mengatakan Tesla telah menjalin komunikasi dengan Jepang, Korea Selatan, dan negara lainnya untuk memperoleh pasokan dari mobil listrik.

Bahkan seorang sumber dari salah satu perusahaan pasokan komponen mengatakan tengah mengerek kapasitas produksi di Thailand seiring adanya permintaan tersebut.

“Bagi banyak klien, termasuk Tesla, apa yang disebut strategi Tiongkok+1 termasuk menghindari Taiwan juga,” kata eksekutif tersebut.

Elon Musk Labil, Tesla Ubah Target 20 Juta Mobil Listrik pada 2030

Jokowi obral insentif ke elon musk demi investasi tesla cs.

  • Serba-serbi World Water Forum Ke-10 2024, dari Ketahanan Air hingga Nasib Investasi Tesla

Beberapa pabrikan otomotif asal Amerika lainnya seperti General Motors dan Ford juga telah meminta pemasoknya untuk mempelajari pemindahan produksi elektronik di luar Tiongkok dan Taiwan. Meski demikian, belum ada permintaan resmi yang diajukan seperti layaknya Tesla.

“Kami melayani beberapa pembuat mobil Amerika Serikat , dan Tesla adalah yang paling agresif dalam upaya menghindari risiko seputar Tiongkok dan Taiwan,” kata seorang eksekutif pemasok elektronik. 

Adapun, permintaan Tesla tersebut datang sebelum AS mengumumkan bakal mengerek tarif kendaraan listrik China secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  • Tesla Motors
  • Mobil Listrik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Menagih Lagi Aliran Pendanaan Iklim ke Negara Berkembang

Menagih Lagi Aliran Pendanaan Iklim ke Negara Berkembang

Gerilya Prabowo Kuasai 79% Kursi Senayan

Gerilya Prabowo Kuasai 79% Kursi Senayan

Artikel terkait.

Starlink Layani 3 Juta Pelanggan Mei 2024, Meleset dari Target

Starlink Layani 3 Juta Pelanggan Mei 2024, Meleset dari Target

Elon Musk Labil, Tesla Ubah Target 20 Juta Mobil Listrik pada 2030

Jokowi Lobi Elon Musk Investasi Proyek Baterai Hingga Peluncuran Roket

Luhut Blak-blakan Nasib Investasi Tesla Milik Elon Musk di RI

Luhut Blak-blakan Nasib Investasi Tesla Milik Elon Musk di RI

Di Depan Jokowi, Elon Musk Blak-blakan soal Investasi Tesla Cs

Di Depan Jokowi, Elon Musk Blak-blakan soal Investasi Tesla Cs

Harga Mobil Listrik Terjangkau, MUF Kucurkan Kredit Rp214 Miliar hingga April 2024

Harga Mobil Listrik Terjangkau, MUF Kucurkan Kredit Rp214 Miliar hingga April 2024

Mobil Listrik Wuling Cloud EV Mulai Dijual di Malang

Mobil Listrik Wuling Cloud EV Mulai Dijual di Malang

Berita lainnya, berita terbaru.

Tesla Alihkan Pasokan Komponen Mobil Listrik dari China Imbas Geopolitik Memanas

Program Biodiesel B40 Diterapkan 2025, Industri Otomotif Bilang Begini

Isuzu Sebut Kualitas Bahan Bakar Tidak Merata Menjadi Kendala Implementasi B35

Isuzu Sebut Kualitas Bahan Bakar Tidak Merata Menjadi Kendala Implementasi B35

Hyundai Siap Umumkan Harga Resmi PalisadeXRT, dan Mobil Listrik Kona

Hyundai Siap Umumkan Harga Resmi PalisadeXRT, dan Mobil Listrik Kona

# hot topic, turbulensi singapore airlines, presiden iran ebrahim raisi, kasus bea cukai, cadangan devisa, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, rekomendasi kami.

Cara Over Kredit Mobil Pasti Aman, beserta Simulasi Perhitungannya

Cara Over Kredit Mobil Pasti Aman, beserta Simulasi Perhitungannya

Syarat dan Cara Membuat SIM B1, B1 Umum Lengkap

Syarat dan Cara Membuat SIM B1, B1 Umum Lengkap

Bocoran 2 Mobil Listrik VinFast Siap Meluncur di Indonesia, Ada Skema Sewa Baterai

Bocoran 2 Mobil Listrik VinFast Siap Meluncur di Indonesia, Ada Skema Sewa Baterai

Penjualan Ioniq Diganggu Impor CBU, Hyundai Bersiap Produksi Kona EV dan Mobil Hidrogen

Penjualan Ioniq Diganggu Impor CBU, Hyundai Bersiap Produksi Kona EV dan Mobil Hidrogen

Luhut Blak-blakan Nasib Investasi Tesla Milik Elon Musk di RI

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Helikopter

Prosesi Kirab Waisak 2568 BE/2024

logo

  • Disabilitas

Otomotif

  • Tips & Trik

Dapat Penyegaran, Honda Civic 2025 Taruh Fokus ke Hybrid

Honda Civic baru saja mendapatkan penyegaran model tahun 2025 yang akan menghadirkan penawaran powertrain hybrid yang lebih bertenaga

Khizbulloh Huda

Diperbarui 23 Mei 2024, 12:10 WIB Diterbitkan 23 Mei 2024, 12:10 WIB

Honda Civic Facelift 2025

Liputan6.com, California Di Amerika Serikat, Honda Civic baru saja mendapatkan penyegaran model 2025. Penyegaran ini tak banyak merubah eksterior maupun interiornya, namun model ini akan menghadirkan penawaran powertrain hybrid pertama untuk negara tersebut.

Seperti biasanya, Civic akan ditawarkan dalam wujud sedan maupun hatchback, yang kini terdapat dalam empat level varian, yakni LX khusus sedan, Sport, Sport Hybrid, dan Touring Hybrid.

" Honda Civic hybrid baru adalah tambahan yang tepat pada jajaran produk Honda seiring dengan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hybrid, memberikan Honda landasan penting menuju 100% penjualan kendaraan tanpa emisi pada tahun 2040," kata Lance Woelfer, asisten wakil presiden Honda National Auto Sales, American Honda Motor Co., Inc dalam keterangan resminya.

Advertisement

Perlu diketahui, Civic yang tiba di Indonesia adalah produksi Thailand yang kemungkinan akan berbeda di beberapa detail bagian maupun performa dengan spek AS. Namun begitu, sebenarnya model Thailand sudah mendapatkan powertrain hybrid terlebih dahulu. Begitu pula model Eropa dan Jepang.

Varian hybrid akan memadukan mesin 2,0 liter empat silinder dengan motor listrik ganda untuk menggerakkan roda depan. Tenaga gabungan yang dikeluarkan diklaim akan sebesar 200 tenaga kuda dan torsi 315 Nm.

Berdasar output tenaganya, Honda Civic Facelift 2025 hybrid ini adalah Civic non-Type R paling bertenaga yang pernah ada. Meski belum merilis angka resminya, akselerasinya juga diklaim cepat sembari tetap memperhatikan penghematan bahan bakar.

Mesin empat silinder 1,5 liter turbocharged juga telah dihilangkan dari tingkatan varian Civic spek AS.

Sedan Honda Civic 2025 akan tiba di diler-diler AS pada Juni bulan depan, sedangkan hatchback akan tiba akhir kuartal ketiga tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .

Peningkatan Eksterior dan Interior

Honda Civic Facelift 2025

Secara kasat mata, perubahan eksteriornya melibatkan bumper depan baru dengan bentuk gril yang sporty dengan pola honeycomb yang sebelumnya hanya dimiliki Type R. Peningkatan berlanjut ke hiasan lampu depan sewarna bodi, serta desain pelek 18 inci yang baru.

Spek AS akan tersedia dalam empat pilihan warna yang mungkin akan bervariasi ketika sampai di Indonesia atau negara lain. Civic spek AS itu bisa dibeli dengan kelir Solar Silver Metallic, Urban Grey Pearl, Blue Lagoon Pearl, dan Sand Dune Pearl yang khusus untuk hatchback.

Masuk ke dalam kabinnya, model hybrid AS kini tersedia dengan interior abu-abu. Varian Sport Hybrid akan hadir standar dengan moonroof, kursi depan berpenghangat, dan pengatur suhu zona ganda.

Sementara varian teratas Sport Touring Hybrid menambahkan tempat duduk berbahan kulit, sistem audio premium Bose 12 speaker, dan teknologi intuitif, termasuk layar sentuh 9 inci yang didukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel.

Sport Touring Hybrid juga akan didukung dengan integrasi Google untuk mendapatkan aplikasi bawaan Google yang dapat difungsikan dengan kontrol suara dan bantuan mengemudi canggih.

Infografis Mobil Kepresidenan

infografis Mobil Kepresidenan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

trip listrik adalah

Motor Listrik

Honda civic, honda civic 2025, mobil hybrid, honda civic hybrid.

Raden Trimutia Hatta

Vina Cirebon

Marliyana sang kakak kandung korban pembunuhan sejoli Cirebon menunjukkan foto Vina yang viral karena diangkat ke film layar lebar. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pengamat: Propam Harus Audit Investigasi Penyelidikan Lambat Kasus Vina Cirebon

Kartini ibunda Pegi Setiawan mengatakan ada sejumlah kejanggalan terhadap penangkapan anaknya. (Liputan6.com/ Panji Prayitno) 

Ibunda Pegi Berlinang Kenang Perkataan Sang Anak Saat Akan Ditangkap: Pegi Biarin Jadi Tumbal Orang Penting

Sugiyanti Iriani, Kuasa Hukum Pegi Setiawan membongkar sejumlah kejanggalan penangkapan Pegi. (Liputan6.com/ Panji Prayitno)

Yakin Salah Tangkap, Pengacara Pegi Setiawan Bongkar Kejanggalan Penangkapan Polda Jabar

Aries Lemasna ketuaRT 02 Rw 02 blok Simaja Kampung Kepongpongan Kabupaten Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pengakuan Ketua RT Saat Mendampingi Penyidik Menggeledah Kediaman Pegi Setiawan

Hotman Paris. (Foto: Dok. Instagram @hotmanparisofficial)

Hotman Paris Minta Polisi Tampilkan Fisik Pegi Perong DPO Vina Cirebon, Buktikan yang Ditangkap Asli

Seorang petugas berjaga di meja resepsionis gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta, Kamis (6/9). Gedung khusus untuk kantor LPSK ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja lembaga tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saksi Fakta Kasus Vina Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK, Siapa Dia?

Singapore airlines.

Singapore Airlines (Foto: Roslan RAHMAN / AFP)

Turbulensi Singapore Airlines Lukai 30 Penumpang, Ketahui Aturan Kompensasi di Indonesia dan Internasional

Ambulans menunggu untuk membawa penumpang Singapore Airlines di Bangkok, Thailand, pada hari Selasa. Sakchai Lalit/AP

58 Penumpang Pesawat Singapore Airlines Korban Turbulensi Parah Masih Dirawat di RS Bangkok, 20 di Antaranya Masuk ICU

Pesawat Boeing 787-10 tiba di Singapura, Pesawat tersebut merupakan pesawat Boeing terbaru di dunia yang akan digunakan oleh Singapore Airlines (SIA). (Liputan6.com/ Unoviana Kartika)

Turbulensi Ekstrem Singapore Airlines SQ321, 1 Penumpang Asal Malaysia Kritis

Top 3 berita hari ini: pelajaran dari kasus turbulensi parah di pesawat singapore airlines sq321 menurut penumpang: pasang sabuk pengaman.

Kronologi Singapore Airlines Mendarat Darurat di Bangkok karena Turbulensi Parah yang Tewaskan Seorang Penumpang. foto: Twitter @adarwis

Pesan Mengerikan Anak pada Ibunya Saat Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Hebat

Mulai dari turbulensi parah Singapore Airlines SQ321 hingga buronan kasus Vina Cirebon ditangkap, berikut sejumlah berita menarik News Flash Liputan6.com.

Turbulensi Parah Singapore Airlines SQ321, Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ilustrasi ka'bah, ibadah haji. (Photo by Izuddin Helmi Adnan on Unsplash)

Naskah Khutbah Jumat 2024: Hikmah di Balik Gagalnya Ibadah Haji

Layanan jasa resmi pendorong kursi roda di Masjidil Haram, Makkah. (Foto: MCH Makkah))

Jemaah Diimbau Gunakan Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Sukamti rela bekerja di luar negeri demi biayai ayah dan keluarganya naik haji. (Foto: Kemenag)

Kisah Sukamti, Kerja 25 Tahun di Malaysia demi Biayai Haji Ayah yang Tunanetra

Ini 7 syarat wajib haji sesuai syariat yang perlu diketahui, panggilan pak haji dan bu hajah, benarkah dilarang begini pendapat ulama.

Berdasarkan aplikasi cek suhu dan cuaca Weather, suhu di Padang Arafah sejak pukul 10.00 hingga 16.35 (waktu setempat) berkisar antara 42 hingga 45 derajat Celcius. (AP Photo/Amr Nabil)

Arab Saudi Bagikan Smart Card ke Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah di Arafah hingga Mina

Persib bandung melanjutkan tren tak terkalahkan dalam 12 laga sejak dibesut Luis Milla. Dalam laga teranyar yang digelar di Satdion Pakansari, Persib Bandung yang menjamu Borneo FC mampu memetik tiga poin penuh berkat kemenangan 1-0. Satu-satunya gol kemenangan Persib dicetak David da Silva pada menit ke-6. Laga yang berjalan keras tersebut juga diwarnai dua kartu merah yang diterima masing-masing tim, yaitu Ricky Kambuaya (Persib) dan Kei Hirose (Borneo FC). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?

Pemain Persib Bandung, Marc Klok pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Marc Klok Pilih Fokus Kejar Trofi BRI Liga 1 usai Absen Dipanggil ke Timnas Indonesia

Mulai dari Manchester juara Liga Inggris hingga Madura United ke Final BRI Liga 1, berikut sejumlah berita menarik News Flash Sport Liputan6.com.

Manchester Juara Liga Inggris, Madura United ke Final BRI Liga 1

Selebrasi pemain Madura United, Dalberto Luan Belo, saat menjebol gawang Borneo FC dalam leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam WIT. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hasil Championship Series BRI Liga 1: Singkirkan Borneo FC, Madura United Tantang Persib Bandung di Final

Selebrasi pemain Persib Bandung, Ciro Alves (kanan) bersama Stefano Beltrame setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Bali United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Persib Bandung ke Final Championship Series BRI Liga 1, Ini Penyebabnya Versi Bojan Hodak

Bali United Vs Persib Bandung. (Bola.com/Dok.Persib Bandung).

Hasil Championship Series BRI Liga 1 Persib Bandung vs Bali United: Petik Kemenangan Bersejarah, Pangeran Biru Lolos ke Final

trip listrik adalah

IMAGES

  1. Memahami Cara Penyaluran Listrik, Pembangkit Listrik, Transmisi dan

    trip listrik adalah

  2. Jelaskan Tahapan Penyaluran Energi Listrik Mulai Dari Pembangkit

    trip listrik adalah

  3. Tuliskan Jalur Distribusi Energi Listrik

    trip listrik adalah

  4. Perbedaan Listrik 1 Phase Dan 3 Phase

    trip listrik adalah

  5. Jenis Transmisi Kabel Listrik Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi (Sutet

    trip listrik adalah

  6. Fisika Dasar Listrik Statis Energi Potensial Listrik (Fisika

    trip listrik adalah

VIDEO

  1. Kereta Listrik Kita di Jabodetabek #nostalgia #keretaapi #krljabodetabek #commuterline #shortsvideo

  2. Mobil Listrik Keren #vidioshort #shorts

  3. Pasar Maling Surabaya ❗Ada Pedang Samurai, Barang Antik kuningan & alat listrik murmer

  4. Trip

  5. Cara Unik trip MCB #electrical #button #pushbutton

  6. Prepare motor listrik trip to Lombok NTB #molistomandalika

COMMENTS

  1. Listrik Di Rumah Kalian Sering Jepret (Trip) ? Begini Loh Cara

    Atau sebaiknya anda menambah Daya listrik terpasang di rumah Anda, jika sebelumnya daya listrik yang anda gunakan adalah 900 watt, Anda dapat meminta pihak PLN untuk menggantinya menjadi daya listrik 1300 watt. ... Namun jika saat MCB trip, kemudian seluruh alat listrik dirumah dipadamkan, namun saat MCB dinyalakan kembali langsung jepret lagi ...

  2. Perbedaan UVT dan Shunt Trip: Pengertian dan Contoh Penggunaannya

    Universal Volt Trip atau UVT adalah perangkat listrik yang digunakan untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat aksidental dari tegangan lebih, tegangan kurang, atau gangguan tenaga listrik. UVT memonitor tegangan yang masuk dan keluar dari peralatan listrik dan mematikan sistem jika terdeteksi kondisi yang tidak aman.

  3. MCB KWH sering trip, Ini solusinya

    Berikut saya paparkan berapa kasus MCB trip, penyebab serta solusi yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. MCB trip ketika cuaca sedang hujan. Pada kasus ini saya bisa pastikan penyebab tripnya MCB karena karakteristik magnetik yang bekerja. Keywordnya adalah hujan, maka akan identik dengan air atau suhu yang lembab.

  4. Jenis MCB

    Jenis B, C, dan D adalah tiga jenis paling umum yang digunakan. Tiap jenis dibuat sesuai dengan kekuatan lonjakan listrik dalam berbagai kesempatan. Variasi ini umum dianggap sebagai "kurva trip", meskipun mereka juga dapat dianggap sebagai "karakteristik trip" atau "karakteristik overcurrent". Di bawah adalah kurva trip tiap jenis MCB.

  5. Pengertian MCCB: Fungsi, Cara Kerja, Aplikasi & Perbedaan [LENGKAP]

    Trip Travel. Trip travel adalah suatu parameter penting dalam perangkat Circuit Breaker. Trip travel ini sebenarnya adalah batas arus maksimal yang bisa diterima oleh Circuit Breaker sebelum ia bekerja memutuskan sirkuit listrik. Untuk memahami lebih lanjut, perlu diingat bahwa ada dua jenis Circuit Breaker yang umum digunakan, yaitu MCCB dan MCB.

  6. Apa itu Air Circuit Breaker (ACB)? Pengertian dan Cara Kerjanya

    Ketika terjadi gangguan pada suatu rangkaian listrik, trip unit akan mendeteksi adanya kelebihan arus. Kemudian, memberikan sinyal pada operating mechanism untuk memutuskan aliran listrik pada rangkaian tersebut. ... Air Circuit Breaker adalah alat pemutus arus listrik yang biasanya digunakan untuk melindungi rangkaian listrik pada bangunan ...

  7. MCCB: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja & Perbedaannya

    Dalam melakukan pemutusan aliran listrik saat terjadi konsleting, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dan berikut ini adalah prinsip kerja MCCB yaitu: 1. Mekanisme Temperatur (Thermal) ... Trip Travel. Pengertian Trip Travel, adalah batas arus maksimal yang ada pada circuit breaker. Pada MCCB, pengguna bisa menemukan selektor trip yang ...

  8. Ilmu Tehnik Kelistrikan: Cara membaca TRIP UNIT CIRCUIT BREAKER

    Circuit Breaker CB adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan ( energize) / memutuskan ( de-energize) aliran listrik baik secara manual ataupun otomatis (de energize). Seperti diketahui pada artikel lain di Ilmu Tehnik Kelistrikan bahwa CB dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan kemampuannya meng- interupt arcing atau busur api ; 1.

  9. Investigasi Penyebab Trip Pada Circuit Breaker di Lokasi Konstruksi dan

    Trip pada Circuit Breaker dapat mengganggu alur kerja, tetapi ini adalah gangguan peringatan yang benar-benar memperingatkan pengguna bahwa beban terlalu banyak untuk ditangani sistem kelistrikan. Lain halnya ketika alasan yang tidak terkait dengan penggunaan listrik menyebabkan trip pada Circuit Breaker dan mengganggu alur kerja, menurunkan ...

  10. Ilmu Teknik : Penyebab Dan Sousi Mcb Trip (Jeglek) Saat Menyalakan

    Lonjakan arus ini terjadi pada semua perlatan listrik yang menggunakan prinsip electromagnetic atau semua yang berhubungan dengan liitan / induksi dan capasitor. Saya akan menjelaskan yang terjadi pada PSU, Inrush current ini digunakan untuk mengisi / charge capasitor penstabil tegangan, yang tadinya kosong waktu mati, dengan sangat cepat.

  11. Penyebab MCB Sering Trip (Jeglek) Dan Cara Mengatasinya

    Berikut ini adalah beberapa penyebab MCB sering trip (jeglek). 1. Pemakaian daya listrik yang terlalu berlebihan. Source images : singlesourcecom.com. Pemakaian daya listrik yang terlalu banyak atau berlebihan bisa menyebabkan. MCB trip (jeglek), karena daya listrik yang dipakai melebihi batasan ukuran daya listrik MCB yang terpasang dirumah.

  12. ACB TRIP 3 penyebab ACB Trip dan pengaturan proteksinya

    ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker atau pemutus sirkuit udara. Pemutus sirkuit udara digunakan untuk melindungi sirkuit yang memiliki arus sekitar 800 Ampere hingga 10 kilo Ampere mengalir melalui mereka.ACB memberikan perlindungan sirkuit terhadap hubung singkat dan kondisi arus berlebih dalam sirkuit listrik.

  13. Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya

    Tiga jenis utama tersebut adalah MCB Tipe B, MCB Tipe C dan MCB Tipe D. 1. MCB Tipe B. MCB Tipe B adalah tipe MCB yang akan trip jika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe B ini umumnya digunakan pada instalasi listrik di perumahan ataupun di industri ringan. 2. MCB Tipe C

  14. Memahami Kurva Tripping Pada Circuit Breaker

    Bagian bawah grafik adalah untuk perjalanan magnet koil / solenoida; 0,02 hingga 2,5 detik pada 3X arus pengenal adalah paling cepat pemutus sirkuit akan trip (3). Durasi yang sama, 0,02 hingga 2,5 detik, pada 5X arus pengenal, adalah yang terpanjang yang akan membuat pemutus sirkuit trip (4). Area yang diarsir di antaranya adalah Tripping Zone.

  15. Pengertian MCCB adalah : Fungsi, Prinsip Kerja, Perbedaan

    MCB dan MCCB adalah perangkat listrik yang memiliki fungsi sama. Yakni digunakan untuk pengamanan pada sebuah instalasi listrik. ... Trip Travel. Pengertian trip travel yaitu merupakan batas arus maksimal yang terdapat di dalam sebuah Circuit Breaker. Untuk MCCB, Anda dapat menemukan selektor trip yang berfungsi untuk mengatur penggunaan trip ...

  16. ELCB: Pengertian, Fungsi, Gambar Simbol, Cara Pemasangan

    ELCB adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pengaman, berikut pengertian, gambar, simbol, fungsi, cara kerja, jenis dan pemasangannya ... Bila instalasi listrik tidak bagus, ELCB akan sering trip. Kemudian instalasi listrik pun menjadi terputus. ELCB sangat direkomendasikan untuk dipasang oleh ahlinya.

  17. MCB Adalah: Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, dan Cara Kerjanya

    MCB adalah sebuah komponen listrik yang berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus listrik (short circuit atau korsleting). ... Saat Bimetal melengkung, maka trip yang menghubungkan antara konektor atau circuit yang satu dengan yang lain akan terputus. Dengan begitu, arus listrik tidak bisa ...

  18. 20 Istilah Kelistrikan Yang Perlu Diketahui

    18.Volt Ampere (VA) Satuan daya (daya buta) 19.Volt (V) Satuan Tegangan Listrik. Waktu Beban Puncak (WBP) Waktu jam 18.00 sampai dengan jam 22.00 waktu setempat. 20.Watt Satuan daya listrik nyata. Semoga istilah kelistrikan ini menjadi tambahan wawasan bagi para pembaca setia ruangenergi.com dan bermanfaat untuk berbagi ilmu dengan keluarga.

  19. Apa itu Circuit Breaker (Sirkuit Pemutus)?

    - Circuit Breaker adalah perangkat perlindungan listrik dengan perangkat switching tambahan. Bedanya dengan sekering adalah dapat digunakan kembali setelah mati karena kesalahan. ... Waktu trip-nya tergantung pada kondisi temperature ruang jadi sangat cocok untuk proteksi kabel atau proteksi yang memerlukan kelambatan waktu pemutusannya ...

  20. Quora

    We would like to show you a description here but the site won't allow us.

  21. Arti Kata "trip" Menurut KBBI

    Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "trip" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). trip n 1 perjalanan jauh: menyelesaikan -- pertama mengelilingi Pulau Bali; 2 rombongan (yg bepergian): calon jemaah haji -- pertama berangkat dng kapal Cut Nyak Dien. Bantuan Penjelasan Simbol.

  22. Penyebab motor 1 phase dan 3 phase ngetrip

    Teori penunjang. Penyebab motor 1 phase dan 3 phase trip. Motor 1 phase atau 3 phase ketika sedang beroperasi tiba-tiba mengalami kerusakan, oleh karenanya thermal overload relay yang dipasang pada motor listrik mengalami beban berlebihan atau trip, Ketika indikator pada thermal overload relay trip (T), ini artinya menunjukan adanya indikator ...

  23. Menhub Dorong Bus Listrik Sebagai Angkutan Perkotaan

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah peluncuran angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan (buy the service/BTS) menggunakan armada listrik di dua kota, yaitu Bandung dan Surabaya. Program lainnya adalah angkutan umum di dua kota, yaitu Medan dan Bandung, yang implementasinya akan menggunakan bus listrik.

  24. Cara Cepat Melihat dan Mengecek Nomor Token Listrik

    Cara Memasukkan Nomor Token Listrik. Kalau kamu menggunakan listrik prabayar dan hendak melakukan pengisian ulang, kamu perlu membeli pulsa dengan rentang Rp20.000-Rp1.000.000 di platform yang menyediakan, mulai dari e-commerce, e-wallet, M-Banking, sampai minimarket.. Usai melakukan pembelian dan menerima bukti pembayaran, kamu dapat langsung menemukan dua puluh digit angka nomor token listrik.

  25. Tesla Alihkan Pasokan Komponen Mobil Listrik dari China Imbas

    Bisnis.com, JAKARTA — Tesla dikabarkan meminta kepada para pemasok untuk mengambil komponen dan suku cadang mobil listrik dari luar China dan Taiwan. Perusahaan milik Elon Musk berharap pemasok memperoleh dua hal tersebut dari Thailand. Dilansir dari Nikkei Asia, Tesla telah mengabarkan para pemasoknya agar komponen, dan suku cadang dapat diperoleh dari luar China, dan Taiwan paling lambat ...

  26. Dapat Penyegaran, Honda Civic 2025 Taruh Fokus ke Hybrid

    Varian hybrid akan memadukan mesin 2,0 liter empat silinder dengan motor listrik ganda untuk menggerakkan roda depan. Tenaga gabungan yang dikeluarkan diklaim akan sebesar 200 tenaga kuda dan torsi 315 Nm. Berdasar output tenaganya, Honda Civic Facelift 2025 hybrid ini adalah Civic non-Type R paling bertenaga yang pernah ada.